TRIBUNSHOPPING.COM - Ternyata, sisa-sisa bahan dapur yang sering dianggap sampah ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik alami loh .
Bahkan kandungan limbah dapur yang berlimpah ini mampu untuk membuat tanah lebih subur dan membantu pertumbuhan tanaman secara alami dan sehat.
Dapatkan rak tanaman berkualitas dengan harga terjangkau.
Selain itu, penggunaan pupuk dari bahan alami ini juga ramah lingkungan karena mengurangi volume sampah rumah tangga.
Ini dia berbagai bahan dapur yang bisa kamu manfaatkan sebagai pupuk alami dilansir dari berbagai sumber:
1. Air Cucian Beras

Air cucian beras mengandung nutrisi mikro seperti vitamin B, zat besi, fosfor, dan magnesium yang penting untuk
Bahkan mampu membantu mikroorganisme baik dalam tanah berkembang, sehingga memperbaiki struktur tanah dan mempercepat penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Kamu bisa menggunakannya secara langsung alias disiram ke tanaman
Gunakan air cucian pertama atau kedua yang masih mengandung endapan putih, siram ke tanah, hindari daun agar tidak lembap berlebihan.
Gunakan 1–2 kali seminggu.
Bisa juga dengan fermentasi, simpan air cucian beras dalam botol tertutup, biarkan selama 2 sampai 3 hari hingga fermentasi.
Setelah itu, encerkan 1:5 dengan air sebelum disiramkan ke tanaman.
2. Pakai Air Rebusan Telur

Ternyata, air rebusan telur bisa menjadi pupuk alami loh
Mengandung kalsium dan mineral lainnya dari cangkang telur yang larut ke dalam air.
Untuk cara penggunaannya, dinginkan air bekas merebus telur, lalu siramkan ke tanaman 1–2 kali seminggu.
3. Ampas Kelapa

Ampas kelapa mengandung protein dan lemak kasar yang cukup tinggi.
Kandungan nutrisi ini dapat membantu menyuburkan tanaman.
Cukup taburkan sisa ampas kelapa di sekitar tanaman, terutama tanaman berbuah.
4. Kulit Bawang

Sering langsung dibuang di dapur, ternyata kulit bawang kaya antioksidan, sulfur, dan senyawa antibakteri yang meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Baik itu bawang merah atau bawang putih sama-sama bisa menjadi pupuk
Rendam kulit bawang semalaman, lalu gunakan air rendamannya untuk menyiram tanaman.
5. Cangkang Telur

Cangkang telur memiliki kandungan utama kalsium karbonat sebesar 90 persen.
Kandungan ini menjadi unsur hara penting bagi perkembangan tanaman agar tumbuh sehat.
Cukup cuci bersih, keringkan, lalu hancurkan halus.
Taburkan di sekitar tanaman atau campur ke dalam kompos.
6. Ampas Kopi

Ampas kopi ternyata mengandung nitrogen, mineral, dan senyawa organik yang memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan.
Kamu bisa menaburkan langsung di permukaan tanah sebagai pupuk tabur.
Campur dengan tanah kompos atau siramkan air kopi sisa (tanpa gula) ke tanaman.
Namun, hindari pemberian berlebihan agar tanah tidak terlalu asam.
7. Kulit Pisang

Kulit pisang kaya akan kalium, fosfor, dan magnesium, yang penting untuk pertumbuhan bunga, buah, dan akar tanaman.
Potong kecil-kecil dan tanam langsung di sekitar akar tanaman.
Atau rendam kulit pisang dalam air selama 2–3 hari, lalu gunakan air rendamannya sebagai pupuk cair.
Untuk cara lain, bisa juga dengan mencampurnya dengan air untuk digunakan sebagai pupuk hingga sebagai bahan pembuatan pupuk kompos.
8. Sisa Buah dan Sayur

Sisa sayuran di dapur mengandung berbagai nutrisi seperti karbon, nitrogen, dan mineral dari sisa organik sayuran.
Kamu bisa menjadikan kompos dengan menggabungkan sisa sayur, daun kering, dan tanah.
Setelah terurai, gunakan kompos sebagai pupuk alami.
Bisa juga dengan masukkan sisa potongan buah dan sayur ke dalam blender.
Tambahkan air sampai teksturnya berubah seperti smoothie, halus dan lembut.
Setelah itu, kamu bisa mencampur hasil penghalusan tadi di media tanam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!