TRIBUNSHOPPING.COM - Keran air yang terus menetes bisa menjadi masalah kecil cukup menganggu.
Selain menyebabkan pemborosan air, suara tetesan air yang muncul terus-menerus bisa membuat tidak nyaman.
Masalah ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian dalam keran, seperti klep atau O-ring yang mulai aus.
Kabar baiknya, kondisi ini tidak selalu membutuhkan bantuan tukang untuk memperbaikinya.
Dengan alat yang sederhana dan langkah yang tepat, keran air menetes bisa diatasi sendiri di rumah.
Berikut lima cara mudah mengatasi keran air menetes terus yang dirangkum Tribunshopping.com dari berbagai sumber terpercaya.
1. Kencangkan Ulang Keran
Ketika mendapati keran air menetes, langkah pertama yang bisa dicoba adalah mengencangkan ulang bagian kepalanya.
Disebut demikian karena keran yang longgar bisa menyebabkan aliran air tetap keluar meskipun nampaknya sudah ditutup.
Untuk melakukannya, gunakan tangan atau bantuan kunci pipa guna memutar bagian atas keran searah jarum jam secara perlahan.
Perlu diperhatikan, hindari memutar terlalu kencang karena justru bisa merusak ulir di dalamnya.
Jika tetesan berhenti setelah dikencangkan, artinya masalahnya cukup sederhana.
Namun jika masih tetap menetes, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Pipa Air yang Menghitam dan Bau, Bikin Aliran dari Toren Lebih Bersih
2. Matikan Saluran Air
Sebelum mulai membongkar keran, sangat penting untuk mematikan aliran air terlebih dahulu.
Tujuannya tidak lain yakni untuk mencegah air menyembur saat keran dibuka, sehingga mempermudah proses perbaikan.
Cari katup keran induk di dekat jalur pipa atau bagian setelah toren, lalu putar hingga posisi tertutup.
Setelah itu, buka keran dan biarkan air tersisa keluar sepenuhnya agar jalur benar-benar kosong.
Jika air masih mengalir, tunggu beberapa saat sampai tekanan air di dalam pipa menurun.
Dengan begitu, proses pembongkaran akan lebih aman dan rapi.
3. Lepas Gagang dan Klep
Setelah air dipastikan tidak mengalir, mulai bongkar bagian kepala keran dengan hati-hati.
Gunakan obeng untuk membuka sekrup penutup pada gagang, lalu lepaskan gagang keran dari posisinya.
Di dalamnya, biasanya terdapat komponen seperti klep atau cartridge yang menjadi jalur utama air.
Bagian ini penting untuk diperiksa karena sering menjadi sumber kebocoran.
Gunakan kunci pas jika dibutuhkan, dan simpan setiap bagian yang dilepas agar tidak hilang.
Jika sudah terbuka, bersihkan bagian dalam keran sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
4. Cek dan Ganti O-Ring yang Aus
Salah satu penyebab utama keran menetes adalah O-ring atau karet sil penahan air yang sudah aus.
Komponen ini biasanya terletak di bagian dalam klep atau batang keran, dan berfungsi sebagai penghambat aliran saat keran ditutup.
Jika terlihat retak, mengelupas, atau longgar, O-ring perlu diganti dengan yang baru.
Gunakan O-ring dengan ukuran dan bahan yang sesuai agar hasilnya maksimal.
Pemasangan yang tepat akan membuat air berhenti menetes dan memperpanjang usia pakai keran.
Jangan lupa bersihkan tempat duduk O-ring dari sisa kotoran sebelum memasang yang baru.
5. Tambahkan Seal Tape
Jika keran menetes dari bagian sambungan, kemungkinan besar ulirnya kurang rapat.
Untuk mengatasinya, gunakan seal tape atau teflon tape pada bagian ulir keran sebelum dipasang kembali.
Gulungkan tape beberapa kali secara merata agar celah pada ulir tertutup rapat.
Langkah ini dapat membantu mencegah rembesan air yang biasanya muncul dari sela-sela sambungan.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Keran Air yang Patah, Tidak Perlu Panik dan Bingung Cari Tukang
Setelah dibungkus dengan seal tape, pasang ulang keran dan kencangkan seperti semula.
Kemudian nyalakan aliran air untuk memastikan tidak ada lagi tetesan dari keran.
Demikian setidaknya lima cara mengatasi keran air yang menetes terus dengan mudah, bisa dilakukan sendiri!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!