TRIBUNSHOPPING.COM - Saluran pipa air yang menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap bisa menjadi sumber masalah di rumah.
Apalagi jika air yang mengalir berasal dari toren, pipa yang kotor dapat membuat aliran nampak keruh dan berbau.
Untuk diketahui, masalah ini bisa saja terjadi karena endapan lumpur dan lumut yang menumpuk dalam pipa.
Jika dibiarkan, bukan hanya kualitas air yang terganggu, namun juga berisiko merusak sejumlah peralatan rumah tangga.
Oleh karenanya, membersihkan toren saja belum cukup, saluran pipanya juga perlu dirawat secara berkala agar aliran air tetap jernih dan bersih.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut enam cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan pipa air yang menghitam dan bau.
1. Matikan Aliran Air

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membersihkan saluran pipa yakni mematikan aliran air dari toren.
Tujuannya tidak lain agar air tidak mengalir saat proses pembersihan berlangsung.
Sebab jika aliran tetap menyala, campuran pembersih bisa langsung terbawa arus dan tidak bekerja optimal.
Pastikan semua keran tertutup dan air di dalam pipa sudah benar-benar kosong.
Alternatif lain, yakni bisa dengan membuka keran terendah di rumah agar sisa air di dalam saluran keluar semua.
Setelahnya, barulah proses pembersihan bisa dimulai secara menyeluruh dan aman.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Toren Air Cepat Habis, Bisa Berujung pada Pemborosan
2. Gunakan Campuran Baking Soda dan Cuka

Baking soda dan cuka dikenal sebagai bahan alami yang efektif membersihkan saluran air.
Campuran ini mampu meluruhkan kerak dan endapan yang menempel di dinding pipa.
Caranya, masukkan beberapa sendok baking soda ke dalam pipa melalui lubang keran atau saluran terbuka.
Lalu tuangkan cuka secara perlahan dan biarkan terjadi reaksi buih.
Tutup saluran sementara dan diamkan selama beberapa jam agar larutan bekerja maksimal.
Metode ini juga bisa membantu mengurangi bau tak sedap yang muncul dari dalam pipa.
3. Bilas dengan Air Panas

Setelah proses perendaman selesai, langkah berikutnya adalah membilas pipa menggunakan air panas.
Air panas membantu meluruhkan sisa kotoran yang sudah terlepas dari dinding pipa.
Selain itu, suhu panas juga dapat membantu membunuh bakteri atau jamur penyebab bau.
Tuangkan air panas secara perlahan agar tidak merusak sambungan pipa, terutama jika berbahan PVC.
Lakukan pembilasan beberapa kali hingga air yang keluar terlihat lebih jernih.
Langkah ini juga menjadi tahap akhir untuk memastikan pipa bersih dari sisa bahan pembersih sebelumnya.
4. Pakai Alat Pembersih Pipa

Untuk kotoran yang membandel, penggunaan alat pembersih khusus bisa jadi solusi yang lebih efektif.
Beberapa alat seperti pipe brush atau selang fleksibel bisa digunakan untuk menjangkau bagian dalam pipa.
Masukkan alat secara perlahan agar tidak merusak permukaan bagian dalam pipa.
Lakukan gerakan memutar atau dorong-tarik untuk membantu mengangkat kerak atau lumpur yang menempel.
Jika tidak punya alat khusus, bisa juga menggunakan kawat panjang yang dilapisi kain di ujungnya.
Setelah selesai, jangan lupa bilas kembali saluran dengan air bersih agar sisa kotoran benar-benar hilang.
5. Aplikasikan Cairan Pembersih Khusus

Jika bau masih tercium atau kotoran belum bersih sempurna, bisa menggunakan cairan pembersih khusus saluran air.
Produk ini banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek dan ukuran.
Pilih produk yang aman untuk pipa rumah tangga dan tidak mengandung bahan yang terlalu keras.
Ikuti petunjuk pemakaian sesuai label, biasanya cukup dituangkan dan didiamkan beberapa saat.
Beberapa cairan mampu meluruhkan lemak, sabun, dan endapan lainnya yang sulit dibersihkan secara manual.
Langkah ini bisa menjadi solusi tambahan bila pembersihan alami belum memberikan hasil maksimal.
6. Lakukan Perawatan Rutin

Pembersihan pipa air sebaiknya tidak hanya dilakukan saat muncul masalah.
Perawatan rutin sangat penting agar saluran tetap bersih dan bebas bau.
Setidaknya satu atau dua bulan sekali, lakukan pembilasan pipa dengan air panas atau campuran alami.
Jika tinggal di daerah dengan air tanah tinggi kandungan lumpur, frekuensi perawatan bisa ditingkatkan.
Kebiasaan ini membantu mencegah penumpukan kerak dan meminimalkan risiko gangguan aliran air.
Demikian rangkuman enam cara membersihkan pipa air yang kotor, menghitam dan berbau, agar tidak mempengaruhi aliran toren.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!