TRIBUNSHOPPING.COM - Kondisi kebersihan air sering kali luput dari perhatian.
Padahal jika toren jarang dibersihkan, tempat menyimpan air ini bisa menjadi awal dari beragam masalah.
Mulai dari air yang berbau, hingga terjadinya penyumbatan saluran pipa.
Air yang disimpan di dalam toren kotor berisiko pula membawa kuman, jamur, bahkan lumut yang dapat memengaruhi kesehatan keluarga.
Beberapa tanda biasanya mulai terlihat saat toren sudah terlalu lama tidak dibersihkan.
Agar kualitas air tetap terjaga, kenali lima tanda toren air yang perlu segera dibersihkan berikut ini.
1. Aliran Air Mulai Berbau Tak Sedap
Munculnya bau yang tidak sedap menjadi tanda paling jelas bahwa toren sudah mulai kotor dan sebaiknya segera dibersihkan.
Berbagai sumber menyebut kemunculan bau ini disebabkan adanya pertumbuhan bakteri, lumut, atau jamur di dalam toren.
Saat bakteri dan mikroorganisme berkembang, air akan “terasa aneh” atau bahkan seperti mengeluarkan aroma amis atau apek.
Jika mencium bau tak biasa saat air keluar dari keran, jangan tunggu lama.
Baca juga: 5 Cara Benar Membersihkan Toren Air dari Lumut dan Kerak Hitam, Jadi Bersih Seperti Baru
Sebab ini bisa saja menjadi sinyal bahwa toren perlu dikuras.
Setelah dibersihkan dan didisinfeksi, bau biasanya hilang dan air kembali segar.
Sebagai tindakan pencegahan, idealnya toren dikuras secara rutin, bukan hanya saat bau sudah muncul.
2. Warna Air Tak Lagi Jernih
Perlu diperhatikan, air yang sehat dan bersih seharusnya berwarna bening dan terlihat segar saat dituangkan.
Namun, jika air dari keran mulai keruh, kecokelatan, atau mengandung endapan, bisa jadi di dalam toren sudah menumpuk sedimen atau karat.
Warna yang berubah ini menunjukkan kualitas air menurun dan tidak layak untuk kebutuhan harian seperti mandi atau mencuci.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Pipa Air yang Menghitam dan Bau, Bikin Aliran dari Toren Lebih Bersih
Sedimen seperti lumpur, pasir, atau kerak logam bisa terangkat dalam aliran jika dibiarkan terlalu lama.
Oleh karenanya, jangan tunda pembersihan toren air jika sudah terjadi perubahan warna.
3. Ada Lendir atau Lumut
Munculnya lendir atau lapisan kehijauan di dinding toren bisa menjadi alarm nyata bahwa toren sudah kotor.
Ini bisa terjadi karena lumut atau alga yang tumbuh akibat paparan sinar matahari dan kelembapan di dalam toren .
Tidak hanya membuat air terasa aneh, keduanya berisiko mempercepat penurunan kualitas air dan memberi tempat bagi mikroorganisme berbahaya.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Toren Air Cepat Habis, Bisa Berujung pada Pemborosan
Jika sudah ada indikasi lendir, toren harus dikuras segera dan disikat bersih, lalu disinfeksi.
Selanjutnya, pastikan toren selalu tertutup rapat dan terlindungi dari sinar matahari langsung untuk mencegah pertumbuhan kembali.
4. Aliran Air Melemah atau Tersumbat
Penurunan tekanan air atau aliran yang melemah bisa pula menjadi tanda toren sudah penuh endapan.
Partikel lumpur atau kerak yang mengendap bisa terbawa ke pipa saluran.
Imbasnya, sedimen bisa menyumbat filter atau penampung dan menyebabkan aliran menjadi lambat.
Jika mendapati aliran air tidak segar seperti biasanya atau terkadang mampet, membersihkan toren dapat menjadi solusi.
Membersihkan sedimen secara berkala akan membantu menjaga sistem pipa tetap bersih dan mencegah gangguan aliran.
Pembersihan rutin akan meminimalkan risiko penyumbatan yang bisa merusak pompa atau instalasi lainnya.
5. Toren Tidak Pernah Dibersihkan Lebih dari 6 Bulan
Meski belum muncul tanda-tanda buruk, toren yang belum pernah dibersihkan selama lebih dari 6bulan tetap berisiko.
Jika tidak yakin kapan terakhir membersihkannya, segera dijadwalkan.
Kebiasaan ini membantu mencegah penumpukan endapan, pertumbuhan mikroba, dan menjaga kualitas air tetap baik.
Untuk penggunaan dengan intensitas tinggi atau sumber air yang kurang bersih, frekuensi bisa ditingkatkan menjadi tiap 3 bulan sekali.
Demikian rangkuman lima tanda toren perlu segera dibersihkan, jangan biarkan sampai memengaruhi kualitas airnya.(*)
Baca juga: Ketahui 5 Jenis Pompa Air yang Tepat untuk Mengisi Toren, Jangan Asal Pilih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!