zoom-inlihat foto
5 Hal yang Menyebabkan Toren Air Cepat Habis, Bisa Berujung pada Pemborosan
istockphoto.com/Akhmad Bayuri
Ilustrasi toren untuk menampung air kebutuhan rumah tangga 

TRIBUNSHOPPING.COM - Toren air yang cepat habis bisa menjadi tanda adanya masalah tersembunyi di saluran air rumah.

Bukan cuma soal pemakaian berlebih, kondisi ini bisa diakibatkan pula oleh sejumlah kerusakan ringan yang cencerung sulit terdeteksi.

Mulai dari kebocoran kecil hingga kesalahan dalam instalasi pipa, hal yang nampaknya kecil berisiko membuat volume air berkurang diam-diam.

Jangan dibiarkan, sebab toren air yang cepat habis bisa berujung pada pemborosan.

Untuk itu, jangan lewatkan lima penyebab toren air cepat habis yang sudah Tribunshopping.com rangkum berikut.

1. Toren Air Bocor Halus

Ilustrasi toren air yang sudah berumur, pastikan tidak ada kebocoran pada permukaannya
Ilustrasi toren air yang sudah berumur, pastikan tidak ada kebocoran pada permukaannya (Tribunshopping.com/RamaFitra)

Toren air yang tiba-tiba kosong meski jarang digunakan bisa disebabkan oleh kebocoran halus. 

Masalah ini sering tak terlihat langsung karena aliran air yang keluar sangat kecil.

Cara termudah untuk mengeceknya adalah dengan memperhatikan kondisi sekitar toren. 

Jika ditemukan genangan air di bawah toren atau lantai yang basah tanpa alasan jelas, kemungkinan besar ada kebocoran yang terjadi.

2 dari 4 halaman

Coba telusuri permukaan toren dan sambungan pipa yang terhubung. 

Titik bocor bisa berasal dari badan toren atau dari sambungan yang longgar.

Baca juga: 5 Cara Benar Membersihkan Toren Air dari Lumut dan Kerak Hitam, Jadi Bersih Seperti Baru

Bila titik kebocoran sudah ditemukan, segera lakukan penambalan atau perbaikan. 

Gunakan seal tape atau lem pipa jika kebocoran berasal dari sambungan.

Jangan abaikan kebocoran sekecil apa pun, karena bisa membuat air tandon cepat habis dan terbuang sia-sia.

2. Pipa Suplai yang Terlalu Panjang

Ilustrasi pipa suplai untuk mengalirkan air ke dalam toren
Ilustrasi pipa suplai untuk mengalirkan air ke dalam toren (kompas.com)

Air toren yang tiba-tiba habis padahal tidak digunakan bisa saja bukan karena kebocoran. 

Salah satu penyebab yang sering luput diperhatikan adalah pemasangan pipa suplai yang terlalu panjang di dalam toren.

Sesuai penyebutannya, pipa suplai bertugas menyalurkan air dari pompa ke dalam tandon. 

Namun, jika ujung pipa terlalu dalam, air justru bisa mengalir balik ke sumber, terutama saat pompa tidak aktif.

3 dari 4 halaman

 

Penguin Tangki TB 55 520 Liter
Penguin Tangki TB 55 520 Liter

 

Kondisi ini disebut flow back, yaitu aliran air yang kembali turun akibat tarikan gravitasi. 

Masalah ini akan semakin parah jika disertai dengan kerusakan pada foot valve atau tusen klep.

Akibatnya, air yang seharusnya tersimpan di toren malah berkurang tanpa disadari. 

Untuk mencegahnya, pastikan pipa tidak terlalu dalam dan periksa kondisi foot valve secara berkala.

3. Sambungan Pipa Longgar

Ilustrasi pemasangan pipa pada lubang atau jalur outlet toren air
Ilustrasi pemasangan pipa pada lubang atau jalur outlet toren air (pennyu.co.id)

Penyebab lain air toren cepat habis adalah adanya sambungan pipa yang longgar.

Masalah ini sering kali terjadi di titik-titik sambungan antara pipa toren dan pipa distribusi air rumah.

Kebocoran akibat sambungan longgar biasanya tidak langsung terlihat, apalagi jika terjadi di balik tembok atau bagian bawah toren. 

4 dari 4 halaman

Namun, tetesan kecil dari celah sambungan bisa berlangsung terus-menerus dan menguras air tanpa disadari.

Untuk memastikan, periksa secara berkala seluruh sambungan pipa, terutama di area yang jarang terlihat. 

 

PENNYU Toren Air 500 Liter
PENNYU Toren Air 500 Liter

 

Jika ditemukan adanya celah atau rembesan air, segera perbaiki.

Gunakan seal tape, lem pipa, atau ganti sambungan jika kondisinya sudah tidak layak. 

Sambungan pipa yang erat dan rapat akan membantu menjaga cadangan air tetap aman di dalam toren.

4. Kebocoran pada Foot Valve

Ilustrasi produk tusen klep atau foot valve yang dipasang di ujung pipa suplai toren air
Ilustrasi produk tusen klep atau foot valve yang dipasang di ujung pipa suplai toren air, tepatnya di sumber air (tokopedia.com)

Seperti yang sudah disebut, air toren yang cepat habis tak selalu disebabkan oleh kebocoran yang tampak di permukaan. 

Salah satu penyebab lain yang sering terjadi adalah kerusakan pada foot valve atau tusen klep.

Foot valve terletak di ujung pipa hisap yang berada di dalam sumur. 

Fungsinya adalah menjaga agar aliran air tetap berada di dalam pipa dan tidak kembali ke sumber.

 

UNNU Foot Valve 1 Inch
UNNU Foot Valve 1 Inch

 

Namun, jika foot valve bocor atau rusak, air yang seharusnya tertahan malah mengalir balik ke dalam sumur. 

Kondisi ini sering tak disadari karena tidak meninggalkan bekas basah seperti kebocoran pada toren.

Apalagi jika pipa suplai di toren dipasang terlalu dalam, aliran balik ini bisa terjadi lebih cepat karena tarikan gravitasi.

Agar air tetap tersimpan optimal di dalam toren, penting untuk memastikan kondisi foot valve selalu dalam keadaan baik dan rapat.

5. Keran Bocor atau Tidak Ditutup Sempurna

Ilustrasi keran air yang bocor meski nampaknya tertutup
Ilustrasi keran air yang bocor meski nampaknya tertutup (pennyu.co.id)

Keran yang tampak tertutup belum tentu benar-benar menghentikan aliran air. 

Dalam beberapa kasus, air masih bisa menetes perlahan karena keran bocor atau tidak ditutup sempurna.

Meski alirannya kecil, kebocoran yang terus-menerus bisa menyebabkan air toren terkuras secara perlahan. 

Hal ini sering terjadi di kamar mandi, wastafel, atau kran luar ruangan yang jarang diperiksa.

Penting untuk mengecek seluruh keran secara rutin, terutama yang jarang digunakan. 

Demikian setidaknya lima penyebab toren air cepat habis yang perlu diwaspadai agar tidak berujung pada pemborosan.(*)

Baca juga: 6 Tips agar Aliran Air Keran di Rumah Lancar dan Deras, Perhatikan Letak Toren dan Saluran Pipa

 

Keran Air ONDA BM 1/2 inch
Keran Air ONDA BM 1/2 inch

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

5 Cara Benar Membersihkan Toren Air dari Lumut dan Kerak Hitam, Jadi Bersih Seperti Baru

5 Cara Benar Membersihkan Toren Air dari Lumut dan Kerak Hitam, Jadi Bersih Seperti Baru

Membersihkan toren air bisa dilakukan dengan cara sederhana agar tampilannya kembali seperti baru, berikut lima tips yang bisa dilakukan

Artikel Populer

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bandung

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bandung

Berikut ini 5 toko elektronik recommended di Kota Bandung, Jawa Barat terbaru 2025, karena produk yang dijual lengkap dan murah.

7 Tips Mudah Membersihkan Kaca Tanpa Noda dan Bekas Air, Dijamin Kinclong Seperti Baru

7 Tips Mudah Membersihkan Kaca Tanpa Noda dan Bekas Air, Dijamin Kinclong Seperti Baru

Menjaga kaca rumah agar tetap bebas dari noda dan bekas air bukan perkara yang mudah

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Solo

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Solo

Berikut ini adalah 5 rekomendasi toko elektronik terlengkap dan termurah recommended di Kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah.

6 Tips Membersihkan Rumah dengan Cepat Saat Ada Tamu Mendadak Datang

6 Tips Membersihkan Rumah dengan Cepat Saat Ada Tamu Mendadak Datang

Dengan langkah yang tepat, rumah bisa terlihat bersih dan rapi dalam waktu singkat

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Dengan membersihkan kipas secara rutin, kamu mengambil langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas udara di rumah.