TRIBUNSHOPPING.COM - Memilih pompa air yang tepat untuk mengisi toren bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga menghindari masalah di kemudian hari.
Pemilihan yang salah bisa membuat aliran air tidak lancar atau bahkan menyebabkan gangguan pada sistem distribusi air di rumah.
Setidaknya ada lima jenis pompa air yang masing-masing dirancang untuk kebutuhan spesifik, terutama dalam mengisi toren di rumah tangga.
Mulai dari pompa sumur dangkal hingga booster, setiap jenis memiliki fungsi berbeda.
Dengan mengetahui jenis-jenis ini, pengguna dapat memastikan toren terisi cepat dan efisien.
Baca juga: 6 Cara Benar Memancing Pompa Air yang Masuk Angin, Mudah Dilakukan Sendiri
Simak penjelasan lengkap yang telah dirangkum oleh Tribunshopping.com agar tidak salah pilih pompa air:
1. Pompa Air Sumur Dangkal

Pompa sumur dangkal adalah salah satu jenis pompa air yang sering digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.
Seperti namanya, pompa ini ideal untuk sumur dengan kedalaman yang relatif kecil, biasanya hingga 9 meter.
Pompa ini dapat memompa air hingga ketinggian 7 meter dari titik pompa, menjadikannya pilihan yang cocok untuk penggunaan rumah.
Berbagai brand memproduksi pompa sumur dangkal, memberikan banyak pilihan bagi pengguna.
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, memilih pompa air untuk kebutuhan rumah menjadi lebih mudah.
Baca juga: 6 Penyebab Mesin Pompa Air Nyala namun Tidak Mengeluarkan Air, Belum Banyak yang Tahu
2. Pompa Air Sumur Dalam

Pompa air berikutnya adalah pompa sumur dalam.
Seperti namanya, pompa ini dirancang untuk digunakan pada sumur dengan kedalaman lebih.
Pompa sumur dalam memiliki daya hisap yang melebihi 9 meter, memungkinkan penggunaan pada sumur yang lebih dalam dibandingkan pompa sumur dangkal.
Ada dua tipe utama dari pompa sumur dalam yakni Semi Jet Pump dan Jet Pump.
Semi Jet Pump cocok untuk sumur dengan kedalaman air hingga 11 meter dan ketinggian dorong hingga 9 meter.
Sementara itu, Jet Pump lebih sesuai untuk sumur yang lebih dalam, sekitar 20 meter.
Jenis pompa air sumur dalam satu ini menawarkan daya hisap serta dorong yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang lebih kuat untuk kebutuhan yang lebih besar.
3. Pompa Booster

Pompa booster seringkali digunakan dalam sistem perpipaan rumah tangga.
Meskipun mungkin belum banyak yang familiar dengan jenis pompa ini, fungsinya sangat penting.
Berbeda dengan pompa sumur dangkal atau sumur dalam yang diletakkan langsung di sumber air, pompa booster dipasang di tengah instalasi perpipaan.
Baca juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Pompa Air, Jangan Diabaikan
Sesuai namanya, pompa ini berfungsi untuk memberikan dorongan tambahan pada aliran air.
Jika di rumah ada water heater, pompa booster membantu memastikan aliran air yang stabil untuk perangkat pemanas tersebut.
Dengan kata lain, pompa booster sangat berguna untuk meningkatkan tekanan air dan menjaga kinerja sistem pemanas air di rumah.
4. Pompa Submersible

Pompa air submersible, atau biasa disebut pompa celup, yakni jenis pompa yang harus ditempatkan di dalam air agar berfungsi.
Pompa ini sering digunakan pada aplikasi seperti akuarium, di mana pompa mengalirkan air ke filter atau penyaring.
Pompa celup menggunakan gaya sentrifugal dalam operasinya, mirip dengan jenis pompa lainnya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pompa ini hanya cocok untuk kedalaman hingga 5 meter.
Jadi, meskipun sangat berguna dalam aplikasi tertentu, batas kedalaman ini harus dipertimbangkan saat memilih pompa celup.
5. Pompa Air Diesel

Pompa air diesel mungkin terdengar asing, namun jenis pompa ini sering ditemukan di area persawahan, perkebunan, dan perikanan.
Meskipun demikian, pompa air diesel juga dapat digunakan di sekitar rumah.
Pompa ini beroperasi dengan dukungan mesin diesel, sesuai dengan namanya, dan menggunakan bahan bakar solar untuk menjalankan mesin.
Keuntungan utama dari pompa air diesel adalah kemampuannya untuk berfungsi tanpa bergantung pada pasokan listrik.
Dengan begitu, jenis pompa air yang satu ini sangat berguna saat terjadi pemadaman listrik.
Baca juga: 6 Cara Benar Memancing Pompa Air yang Masuk Angin, Mudah Dilakukan Sendiri
Demikian setidaknya lima jenis pompa air yang bisa ditemukan dalam kebutuhan rumah tangga.
Jenis pompa perlu disesuaikan dengan kedalaman sumur, kebutuhan tekanan air, dan lokasi pemasangan.
Setelah mengetahui jenis-jenis pompa air, harapannya pengguna tidak salah lagi memilih alat yang tepat untuk mengisi toren.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!