TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak wanita terutama selama masa menyusui mengalami nyeri dan ngilu pada pergelangan tangan atau yang disebut "Mom Wrist".
Istilah ini merujuk pada keluhan nyeri pada pangkal ibu jari dan pergelangan tangan yang sering terjadi pada ibu menyusui atau baru memiliki anak.
Berdasarkan penjelasan dari Dr. Morgan Weber dalam SSM Health, "Mom Wrist adalah akibat dari meningkatnya aktivitas berulang yang memperparah tendon ibu jari".
Pada dasarnya, istilah ini sangat umum dan berkaitan erat dengan gerakan berulang saat menggendong atau memegang bayi.
Baca juga: Bisakah Menyusui Bayi Meski Puting Payudara Datar? Ini Tips yang Bisa Dilakukan Ibu Menyusui
Ini menekankan bahwa bukan hanya satu atau dua orang saja; hampir semua ibu menyusui mengalami gejala ini.
Jika kamu pernah merasakan nyeri, panas, atau bahkan sensasi “kletak” di pergelangan tangan saat menggendong, mengganti popok, atau menyusui, besar kemungkinan kamu mengalami Mom Wrist.
Mom Wrist atau yang sering disebut De Quervain’s tenosynovitis adalah kondisi nyeri pada bagian pergelangan tangan dan ibu jari akibat gerakan berulang saat menggendong, menyusui, atau mengangkat bayi.
Kondisi ini umum dialami ibu baru dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bagaimana cara menanganinya, simak tips dari Tribunshopping.com berikut ini.
Tips Menangani Mom Wrist

1. Kurangi Gerakan Berulang
Usahakan untuk tidak selalu mengangkat bayi dengan posisi tangan yang sama.
Cobalah menggunakan teknik mengangkat bayi dengan siku atau seluruh lengan, bukan hanya pergelangan tangan.
Gunakan gendongan bayi yang ergonomis agar beban lebih tersebar merata.
2. Gunakan Penyangga Pergelangan Tangan
Menggunakan wrist brace atau penyangga tangan dapat membantu menjaga posisi pergelangan tetap netral.
Ini berguna untuk mengurangi tekanan pada tendon yang meradang dan mencegah gerakan yang memperparah nyeri.
3. Lakukan Kompres Dingin
Kompres dingin pada area yang nyeri selama 10-15 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
4. Latihan Peregangan dan Penguatan

Setelah nyeri berkurang, lakukan latihan ringan untuk meregangkan dan menguatkan otot tangan dan jari.
Misalnya, latihan menggenggam bola spons atau merenggangkan jari-jari perlahan.
Namun, pastikan latihan dilakukan secara bertahap dan tidak menyebabkan nyeri.
5. Gunakan Posisi Menyusui yang Tepat
Baca juga: 4 Rekomendasi Obat atau Salep untuk Puting Lecet pada Ibu Menyusui yang Aman
Saat menyusui, gunakan bantal menyusui atau dukungan lainnya agar tidak perlu menopang bayi dengan tangan terus-menerus.
Posisi cradle hold atau football hold dengan bantuan bantal bisa mengurangi tekanan pada pergelangan tangan.
6. Konsultasi ke Tenaga Medis
Jika nyeri tak kunjung membaik setelah beberapa minggu atau semakin memburuk, segera konsultasi ke dokter atau fisioterapis.
Dalam beberapa kasus, dibutuhkan terapi fisik atau suntikan antiinflamasi untuk mengurangi peradangan.
Dengan penanganan yang tepat, mom wrist umumnya bisa sembuh tanpa perlu tindakan operasi.
Kuncinya adalah mendeteksi lebih awal, mengubah kebiasaan, dan memberi waktu bagi pergelangan tangan untuk pulih.
Cara Mencegah Mom Wrist

Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Posisi Ergonomis saat Menyusui atau Menggendong
Hindari menopang berat badan bayi hanya dengan pergelangan tangan.
Sebaiknya gunakan seluruh lengan dan siku untuk mendukung bayi.
Saat menyusui, manfaatkan bantal menyusui agar beban tidak bertumpu sepenuhnya pada tangan.
2. Variasi Posisi
Jangan selalu menggendong atau menyusui bayi dengan tangan yang sama.
Gonta-ganti sisi untuk menjaga keseimbangan beban dan mencegah tekanan berlebih pada satu sisi pergelangan tangan.
3. Perhatikan Posisi Pergelangan

Saat mengangkat bayi, usahakan agar pergelangan tangan tetap lurus (netral) dan tidak menekuk terlalu ke atas atau ke bawah.
Ini akan mengurangi tekanan pada tendon di area tersebut.
4. Lakukan Peregangan Ringan Secara Rutin
Lakukan peregangan ringan pada tangan dan pergelangan secara berkala, terutama setelah aktivitas menggendong atau menyusui.
Ini akan menjaga fleksibilitas otot dan tendon.
5. Gunakan Alat Bantu
Jika memungkinkan, gunakan alat bantu seperti gendongan bayi ergonomis, stroller, atau tempat tidur bayi yang sesuai tinggi badanmu agar tidak perlu terlalu sering membungkuk atau menekuk pergelangan.
Dengan memperhatikan postur tubuh dan cara beraktivitas sehari-hari, risiko terkena mom wrist bisa diminimalisir sejak dini.
Pencegahan jauh lebih baik daripada harus menahan nyeri atau membatasi gerak akibat peradangan.
Baca juga: Review BKA Breast Relaxant, Solusi Nyeri Pegal Kram Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!