zoom-inlihat foto
Tips Mengatasi ASI Tersumbat yang Menyebabkan Demam dan Nyeri pada Ibu Menyusui
freepik
Ilustrasi tips mengatasi ASI tersumbat yang menyebabkan demam dan nyeri 

TRIBUNSHOPPING.COM - Masa menyusui adalah momen penuh kehangatan antara ibu dan bayi. 

Namun, tak jarang para ibu mengalami tantangan yang cukup menyakitkan, salah satunya adalah saluran ASI yang tersumbat. 

Kondisi ini sering datang tiba-tiba dan membuat sebagian ibu merasa panik karena tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa berkembang menjadi keluhan yang lebih serius.

Sumbatan ASI terjadi ketika salah satu saluran susu di payudara tersumbat, sehingga aliran ASI tidak lancar. 

Baca juga: Review BKA Breast Relaxant, Solusi Nyeri Pegal Kram Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari posisi menyusui yang kurang tepat, bayi yang tidak mengisap ASI secara maksimal, hingga frekuensi menyusui yang tidak teratur. 

Akibatnya, sebagian ASI tertahan di dalam jaringan payudara dan menimbulkan tekanan dari dalam. 

Lama kelamaan, tekanan ini memicu peradangan dan rasa nyeri yang menusuk di area payudara.

Selain rasa nyeri yang mengganggu, sumbatan ASI juga bisa menyebabkan pembengkakan dan benjolan yang keras saat diraba. 

Dalam kondisi yang lebih lanjut, ibu bisa mengalami demam, badan menggigil, atau merasa lemas seperti saat sedang flu.

Maka dari itu, penting bagi setiap ibu untuk memahami penyebab dan gejala awal dari sumbatan ASI ini. 

2 dari 4 halaman

Kalau sudah terlanjur, apakah ada cara yang bisa dilakukan?

Berikut ini beberapa tips mengatasi ASI tersumbat yang menyebabkan demam dan bahkan nyeri pada payudara.

1. Tetap Menyusui Sesering Mungkin

Ilustrasi mengatasi ASI tersumbat dengan menyusui secara rutin
Ilustrasi mengatasi ASI tersumbat dengan menyusui secara rutin (pexels.com)

Banyak ibu merasa takut menyusui saat payudara terasa nyeri dan bengkak.

Padahal, menyusui secara teratur justru menjadi cara terbaik untuk mengeluarkan sumbatan. 

Walau mungkin terasa sakit, penting untuk terus mengosongkan payudara.

Jika bayi kesulitan mengisap karena payudara terlalu penuh, kamu bisa memerahnya sedikit terlebih dahulu agar lebih lunak dan mudah diisap oleh si kecil.

2. Kompres Hangat Sebelum Menyusui

 

 

3 dari 4 halaman

Sebelum menyusui atau memompa, cobalah untuk mengompres payudara dengan air hangat selama 10–15 menit. 

Kompres hangat membantu membuka saluran ASI yang tersumbat dan melancarkan aliran susu. 

Selain menggunakan kain hangat, kamu juga bisa mandi air hangat sambil memijat lembut payudara agar sumbatannya mencair secara alami.

3. Pijat Payudara dengan Lembut

Ilustrasi pijat payudara untuk melancarkan ASI
Ilustrasi pijat payudara untuk melancarkan ASI (kompas.com)

Pijat payudara secara perlahan dari arah luar menuju puting untuk membantu mendorong ASI keluar. 

Lakukan sambil menyusui atau memompa agar lebih efektif.

Baca juga: 20 Daftar ASI Booster yang Ampuh Meningkatkan Produksi ASI Selama Menyusui dan Imun Tubuh

 

Gunakan jari tangan, bukan telapak, dan hindari menekan terlalu keras karena bisa memperparah peradangan. 

Pijatan bisa membantu melunakkan area yang keras atau benjol, dan mempercepat penyembuhan.

4. Ganti Posisi Menyusui

4 dari 4 halaman

 

Omiland Bantal Ibu Menyusui
Omiland Bantal Ibu Menyusui

 

Kadang, posisi menyusui yang tidak bervariasi membuat bagian tertentu dari payudara tidak terkuras dengan baik. 

Untuk itu, cobalah berbagai posisi menyusui, misalnya posisi “football hold”, “laid-back”, atau “side-lying”. 

Salah satu posisi yang disarankan saat mengalami sumbatan adalah posisi di mana dagu bayi mengarah langsung ke bagian yang terasa keras—posisi ini membantu isapan bayi lebih fokus ke area yang tersumbat.

5. Perbanyak Istirahat dan Cukup Minum

Ilustrasi minum air putih untuk melancarkan ASI
Ilustrasi minum air putih untuk melancarkan ASI (pexels.com)

Mengalami demam karena sumbatan ASI bukan hal yang ringan. 

Tubuh sedang berjuang melawan peradangan, sehingga Anda perlu banyak istirahat.

Selain itu, pastikan kamu cukup minum agar produksi ASI tetap lancar dan tubuh tidak mengalami dehidrasi. 

Apakah ibu menyusui boleh tidur siang berkali-kali? Tentu saja boleh—bahkan sangat disarankan ketika sedang mengalami sumbatan dan demam.

6. Gunakan Pompa ASI Secara Efektif

 

Gabag - POMPA ASI - Handsfree Breastpump - Kolibri Imax Pro Cup
Gabag - POMPA ASI - Handsfree Breastpump - Kolibri Imax Pro Cup

 

Jika bayi sudah kenyang tapi payudara masih terasa penuh dan nyeri, pompa ASI bisa menjadi solusi. 

Pompa ASI tidak hanya membantu mengeluarkan ASI dari payudara, tetapi juga bisa digunakan sebagai terapi untuk mengatasi sumbatan. 

Setelah menyusui, lanjutkan dengan memompa untuk benar-benar mengosongkan payudara. 

Gunakan pompa dengan tekanan yang nyaman dan hindari pemompaan berlebihan.

7. Kompres Dingin Setelah Menyusui

Ilustrasi kompres payudara dengan air dingin untuk melancarkan ASI
Ilustrasi kompres payudara dengan air dingin untuk melancarkan ASI (tribunnews.com)

Setelah menyusui atau memompa, kamu bisa mengompres dingin bagian payudara yang terasa nyeri dan bengkak. 

Kompres dingin membantu meredakan pembengkakan dan nyeri. 

Gunakan handuk bersih yang diisi es batu atau gel khusus kompres dingin selama 10–15 menit.

8. Konsumsi Makanan Antiinflamasi dan Suplemen

 

Mom Uung Sunflower Lecithin 30 Kapsul Melancarkan Sumbatan ASI
Mom Uung Sunflower Lecithin 30 Kapsul Melancarkan Sumbatan ASI

 

Saat tubuh mengalami peradangan dan demam, penting juga menjaga pola makan. 

Pilih makanan yang bersifat antiinflamasi, seperti sup ayam hangat, sayur hijau, buah beri, dan jahe. 

Beberapa ibu juga merasa terbantu dengan mengonsumsi suplemen seperti lecithin, yang disebut dapat mencegah sumbatan berulang. 

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

9. Gunakan Obat Pereda Nyeri jika Perlu

Ilustrasi obat pereda nyeri untuk mengatasi ASI tersumbat
Ilustrasi obat pereda nyeri untuk mengatasi ASI tersumbat (tribunnews.com)

Jika nyeri dan demam sudah mengganggu aktivitas harian, kamu bisa mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen yang aman untuk ibu menyusui.

Namun, pastikan penggunaannya sesuai anjuran dan tidak berlebihan. Bila ragu, konsultasikan dulu dengan dokter atau bidan.

10. Waspadai Mastitis dan Konsultasi Medis

Baca juga: 5 Rekomendasi Suplemen Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui yang Cocok di Bulan Puasa

Apakah semua sumbatan ASI bisa diatasi sendiri di rumah? Tidak selalu.

Jika demam tak kunjung turun, nyeri makin parah, muncul kemerahan yang menyebar, atau keluar nanah dari puting, bisa jadi kamu mengalami mastitis, infeksi payudara yang membutuhkan penanganan medis. 

Jangan menunda untuk pergi ke dokter agar segera diberikan antibiotik atau penanganan lebih lanjut.

Itulah 10 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi ASI tersumbat yang menyebabkan demam pada tubuh dan bahkan nyeri payudara.

Cek Artikel dan Berita lainnya di

Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

4 Rekomendasi Obat atau Salep untuk Puting Lecet pada Ibu Menyusui yang Aman

4 Rekomendasi Obat atau Salep untuk Puting Lecet pada Ibu Menyusui yang Aman

Ingin mengatasi puting lecet pada ibu menyusui yang juga aman untuk bayi? Ini 4 rekomendasi produknya!

30 Daftar Produk Pompa Asi Manual yang Bikin Menyusui Jadi Lebih Mudah

30 Daftar Produk Pompa Asi Manual yang Bikin Menyusui Jadi Lebih Mudah

Temukan 30 pompa ASI manual terbaik yang akan memudahkan perjalanan menyusui Anda, praktis, nyaman, dan cocok untuk ibu modern.

Sering Dihindari Padahal Banyak Manfaat, Yuk Ketahui 5 Manfaat Mengonsumsi Durian untuk Ibu Menyusui

Sering Dihindari Padahal Banyak Manfaat, Yuk Ketahui 5 Manfaat Mengonsumsi Durian untuk Ibu Menyusui

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, durian justru bisa memberikan manfaat kesehatan yang tidak terduga, baik untuk ibu maupun bayi.

Artikel Populer

4 Rekomendasi Skincare yang Aman Digunakan Ibu Hamil, Tetap Glowing Tanpa Bahayakan Janin

4 Rekomendasi Skincare yang Aman Digunakan Ibu Hamil, Tetap Glowing Tanpa Bahayakan Janin

Bagi ibu hamil memilih skincare menjadi hal yang wajib diperhatikan karena tidak semua bahan aman digunakan selama kehamilan.

7 Tips Berenang dengan Aman dan Nyaman untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu

7 Tips Berenang dengan Aman dan Nyaman untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu

Berenang saat hamil sangat bermanfaat untuk ibu, kehamilan, dan juga janin di dalam perut

Review Sebamed Bubble Bath, Sabun Mandi Bayi yang Cocok untuk Kulit Sensitif

Review Sebamed Bubble Bath, Sabun Mandi Bayi yang Cocok untuk Kulit Sensitif

Sebamed Bubble Bath sangat cocok untuk kulit bayi yang punya riwayat kulit sensitif, kering, eksim / dermatitis atopik, milliariasis, dan psoriasis

4 Rekomendasi Stroller Lipat dengan Harga Terjangkau, Cocok Dipakai Bayi hingga Anak Usia Lima Tahun

4 Rekomendasi Stroller Lipat dengan Harga Terjangkau, Cocok Dipakai Bayi hingga Anak Usia Lima Tahun

Dengan menggunakan stroller akan memudahkan orang tua saat membawa anak jalan-jalan, berbelanja maupun berpergian jauh.

5 Rekomendasi Waslap Bayi Berkualitas dengan Bahan Lembut yang Aman untuk Kulit Bayi Baru Lahir

5 Rekomendasi Waslap Bayi Berkualitas dengan Bahan Lembut yang Aman untuk Kulit Bayi Baru Lahir

Gunakan waslap dengan bahan yang nyaman, lembut, dan juga berkualitas agar si kecil nyaman saat mandi. Ini berbagai rekomendasinya.

Review Kitty Mom, Sampo Bayi Bebas SLS yang Efektif Melebatkan Rambut Si Kecil dengan Aman

Review Kitty Mom, Sampo Bayi Bebas SLS yang Efektif Melebatkan Rambut Si Kecil dengan Aman

Ingin memberi perawatan terbaik untuk kulit kepala si kecil? Shampoo dari Kitty Mom aman dipakai dengan formula mampu menebalkan rambut bayi.

8 Tips Membeli Keperluan Bayi Baru Lahir Biar Nggak Kalap dan Sesuai Kebutuhan

8 Tips Membeli Keperluan Bayi Baru Lahir Biar Nggak Kalap dan Sesuai Kebutuhan

Jangan sampai kalap dan boros! Ini 8 tips membeli keperluan bayi baru lahir yang sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat untuk si kecil.

Review My First Busy Book dari Gema Insani Buku Anak, Media Belajar Menyenangkan untuk Anak 2 Tahun

Review My First Busy Book dari Gema Insani Buku Anak, Media Belajar Menyenangkan untuk Anak 2 Tahun

Ingin mulai merangsang kecerdasan anak dengan media yang tepat? My First Busy Book dari Gema Insani Buku Anak bisa jadi solusinya. Simak reviewnya!