TRIBUNSHOPPING.COM - Masa menyusui adalah momen penuh kehangatan antara ibu dan bayi.
Namun, tak jarang para ibu mengalami tantangan yang cukup menyakitkan, salah satunya adalah saluran ASI yang tersumbat.
Kondisi ini sering datang tiba-tiba dan membuat sebagian ibu merasa panik karena tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa berkembang menjadi keluhan yang lebih serius.
Sumbatan ASI terjadi ketika salah satu saluran susu di payudara tersumbat, sehingga aliran ASI tidak lancar.
Baca juga: Review BKA Breast Relaxant, Solusi Nyeri Pegal Kram Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari posisi menyusui yang kurang tepat, bayi yang tidak mengisap ASI secara maksimal, hingga frekuensi menyusui yang tidak teratur.
Akibatnya, sebagian ASI tertahan di dalam jaringan payudara dan menimbulkan tekanan dari dalam.
Lama kelamaan, tekanan ini memicu peradangan dan rasa nyeri yang menusuk di area payudara.
Selain rasa nyeri yang mengganggu, sumbatan ASI juga bisa menyebabkan pembengkakan dan benjolan yang keras saat diraba.
Dalam kondisi yang lebih lanjut, ibu bisa mengalami demam, badan menggigil, atau merasa lemas seperti saat sedang flu.
Maka dari itu, penting bagi setiap ibu untuk memahami penyebab dan gejala awal dari sumbatan ASI ini.
Kalau sudah terlanjur, apakah ada cara yang bisa dilakukan?
Berikut ini beberapa tips mengatasi ASI tersumbat yang menyebabkan demam dan bahkan nyeri pada payudara.
1. Tetap Menyusui Sesering Mungkin

Banyak ibu merasa takut menyusui saat payudara terasa nyeri dan bengkak.
Padahal, menyusui secara teratur justru menjadi cara terbaik untuk mengeluarkan sumbatan.
Walau mungkin terasa sakit, penting untuk terus mengosongkan payudara.
Jika bayi kesulitan mengisap karena payudara terlalu penuh, kamu bisa memerahnya sedikit terlebih dahulu agar lebih lunak dan mudah diisap oleh si kecil.
2. Kompres Hangat Sebelum Menyusui
Sebelum menyusui atau memompa, cobalah untuk mengompres payudara dengan air hangat selama 10–15 menit.
Kompres hangat membantu membuka saluran ASI yang tersumbat dan melancarkan aliran susu.
Selain menggunakan kain hangat, kamu juga bisa mandi air hangat sambil memijat lembut payudara agar sumbatannya mencair secara alami.
3. Pijat Payudara dengan Lembut

Pijat payudara secara perlahan dari arah luar menuju puting untuk membantu mendorong ASI keluar.
Lakukan sambil menyusui atau memompa agar lebih efektif.
Baca juga: 20 Daftar ASI Booster yang Ampuh Meningkatkan Produksi ASI Selama Menyusui dan Imun Tubuh
Gunakan jari tangan, bukan telapak, dan hindari menekan terlalu keras karena bisa memperparah peradangan.
Pijatan bisa membantu melunakkan area yang keras atau benjol, dan mempercepat penyembuhan.
4. Ganti Posisi Menyusui
Kadang, posisi menyusui yang tidak bervariasi membuat bagian tertentu dari payudara tidak terkuras dengan baik.
Untuk itu, cobalah berbagai posisi menyusui, misalnya posisi “football hold”, “laid-back”, atau “side-lying”.
Salah satu posisi yang disarankan saat mengalami sumbatan adalah posisi di mana dagu bayi mengarah langsung ke bagian yang terasa keras—posisi ini membantu isapan bayi lebih fokus ke area yang tersumbat.
5. Perbanyak Istirahat dan Cukup Minum

Mengalami demam karena sumbatan ASI bukan hal yang ringan.
Tubuh sedang berjuang melawan peradangan, sehingga Anda perlu banyak istirahat.
Selain itu, pastikan kamu cukup minum agar produksi ASI tetap lancar dan tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Apakah ibu menyusui boleh tidur siang berkali-kali? Tentu saja boleh—bahkan sangat disarankan ketika sedang mengalami sumbatan dan demam.
6. Gunakan Pompa ASI Secara Efektif
Jika bayi sudah kenyang tapi payudara masih terasa penuh dan nyeri, pompa ASI bisa menjadi solusi.
Pompa ASI tidak hanya membantu mengeluarkan ASI dari payudara, tetapi juga bisa digunakan sebagai terapi untuk mengatasi sumbatan.
Setelah menyusui, lanjutkan dengan memompa untuk benar-benar mengosongkan payudara.
Gunakan pompa dengan tekanan yang nyaman dan hindari pemompaan berlebihan.
7. Kompres Dingin Setelah Menyusui

Setelah menyusui atau memompa, kamu bisa mengompres dingin bagian payudara yang terasa nyeri dan bengkak.
Kompres dingin membantu meredakan pembengkakan dan nyeri.
Gunakan handuk bersih yang diisi es batu atau gel khusus kompres dingin selama 10–15 menit.
8. Konsumsi Makanan Antiinflamasi dan Suplemen
Saat tubuh mengalami peradangan dan demam, penting juga menjaga pola makan.
Pilih makanan yang bersifat antiinflamasi, seperti sup ayam hangat, sayur hijau, buah beri, dan jahe.
Beberapa ibu juga merasa terbantu dengan mengonsumsi suplemen seperti lecithin, yang disebut dapat mencegah sumbatan berulang.
Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
9. Gunakan Obat Pereda Nyeri jika Perlu

Jika nyeri dan demam sudah mengganggu aktivitas harian, kamu bisa mengonsumsi parasetamol atau ibuprofen yang aman untuk ibu menyusui.
Namun, pastikan penggunaannya sesuai anjuran dan tidak berlebihan. Bila ragu, konsultasikan dulu dengan dokter atau bidan.
10. Waspadai Mastitis dan Konsultasi Medis
Baca juga: 5 Rekomendasi Suplemen Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui yang Cocok di Bulan Puasa
Apakah semua sumbatan ASI bisa diatasi sendiri di rumah? Tidak selalu.
Jika demam tak kunjung turun, nyeri makin parah, muncul kemerahan yang menyebar, atau keluar nanah dari puting, bisa jadi kamu mengalami mastitis, infeksi payudara yang membutuhkan penanganan medis.
Jangan menunda untuk pergi ke dokter agar segera diberikan antibiotik atau penanganan lebih lanjut.
Itulah 10 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi ASI tersumbat yang menyebabkan demam pada tubuh dan bahkan nyeri payudara.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!