TRIBUNSHOPPING.COM - Tahu menjadi salah satu bahan makanan yang banyak diminati dan sering dijadikan stok di rumah.
Mengingat bahan makanan favorit ini mudah diolah dan mengandung protein nabati tinggi.
Dapatkan food container kulkas berkualitas dengan harga terjangkau, klik di sini.
Dikutip dari Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi Amerika Serikat (09/07/2025), bahwa meski sudah dikemas dan dipasteurisasi, kontaminasi serius bisa terjadi segera setelah kemasan dibuka atau diproses tanpa sanitasi optimal memudahkannya cepat basi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa bukan hanya proses produksi yang menentukan daya tahan tahu, tetapi juga bagaimana tahu disimpan setelahnya.
Jika tidak disimpan dengan benar, tahu termasuk bahan makanan yang cepat basi.
Adapun ciri-ciri tahu yang basi biasanya beraroma asam, berlendir, dan teksturnya berubah.
Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan cara penyimpanan yang benar.
Ini dia beberapa tips penyimpanan yang tepat dilansir dari berbagai sumber:
1. Bersihkan Tahu Usai Dibeli

Membersihkan tahu usai dibeli juga bisa menjaganya tetap tahan lama loh.
Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan air yang mengalir perlahan untuk membersihkan tahu.
Sebelum menyimpan tahu, sebaiknya bilas dan gosok perlahan permukaannya untuk menghilangkan sisa kotoran atau lendir yang mungkin menempel.
Langkah ini penting agar tahu lebih bersih dan bebas dari bakteri.
Selain itu, jangan gunakan air rendaman bawaan saat membeli tahu.
Air tersebut biasanya sudah terkontaminasi dan kualitasnya menurun.
2. Rendam dengan Air Bersih

Sebaiknya, tahu yang baru dibeli langsung dibilas dengan air bersih.
Jangan lupa buang air tahu yang ada dalam bungkusnya, lalu rendam tahu dengan air bersih.
Kalau berniat untuk menyimpan tahu dalam jangka waktu lama, sebaiknya ganti airnya sehari sekali.
3. Gunakan Air Matang yang Sudah Didinginkan

Untuk penyimpanan yang lebih terjaga, sebaiknya gunakan air yang sudah matang atau air minum.
Jangan gunakan air mentah langsung dari keran.
Penggunaan air dingin yang matang mampu mencegah kontaminasi mikroorganisme penyebab tahu rusak.
4. Gunakan Wadah yang Tepat

Jangan hanya mengandalkan wadah plastik bawaan saat membeli tahu.
Untuk penyimpanan yang lebih optimal, gunakan wadah kedap udara dengan penutup rapat.
Ini penting agar tahu tidak mudah terkontaminasi oleh udara, bau dari makanan lain, atau bakteri yang ada di dalam kulkas.
Menurut berbagai sumber, menyimpan tahu dalam wadah tertutup rapat dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri, sehingga tahu lebih tahan lama dan tetap aman dikonsumsi.
Selain itu, wadah kedap udara juga menjaga aroma tahu agar tidak menyebar ke bahan makanan lainnya.
5. Rendam dengan Larutan Garam

Air garam juga bisa membantu menyimpan tahu agar tahan lama.
Untuk caranya, didihkan air lalu segera masukkan tahu.
Jika sudah direbus, kamu bisa merendam dalam larutan garam selama beberapa menit.
Lalu airnya diganti dengan air bersih atau air yang masih baru.
6. Jika Pakai Air Dingin Matang, Ganti Air Rendaman Setiap Hari

Air rendaman harus diganti setiap hari agar tetap higienis.
Pasalnya, air yang kotor bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, yang menyebabkan tahu cepat basi.
7. Rebus Tahu

Dikutip dari Kompas.com, rebus tahu dalam air mendidih selama lima sampai 10 menit agar tahu tidak terasa asam, hal ini akan menghentikan proses fermentasi.
Setelah dingin, tahu bisa diolah segera atau disimpan di lemari es dalam waktu cukup lama.
Supaya permukaan tahu tidak kering simpan tahu dalam wadah kedap udara dan tutup rapat.
8. Simpan di Lemari Es atau Freezer

Menyimpan tahu di kulkas adalah cara paling praktis dan efektif untuk menjaga kesegarannya. Namun, penting untuk tidak asal menaruh tahu begitu saja.
Pastikan tahu disimpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara untuk mencegah masuknya bakteri dan bau dari makanan lain.
Jika ingin menyimpan tahu dalam waktu yang lebih lama, kamu juga bisa menyimpannya di dalam freezer.
Tahu beku memang akan mengalami perubahan tekstur, namun tetap aman dikonsumsi dan cocok untuk masakan seperti tumisan atau gorengan.
Sebelum digunakan, pastikan untuk mencuci tahu terlebih dahulu agar bersih dan higienis dan waspadai tanda-tanda basi sebelum dikonsumsi.
Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!