TRIBUNSHOPPING.COM - Diare pada anak memang sering terjadi dan bisa membuat orang tua cemas, apalagi jika si kecil jadi rewel dan merasa tidak nyaman.
Sebagai orang tua, kita tentu ingin memberikan pengobatan yang aman dan tepat untuk mengatasi diare, supaya anak cepat pulih tanpa ada efek samping yang merugikan.
Untungnya, ada beberapa obat diare yang aman untuk anak yang bisa membantu meringankan gejala diare dan mencegah dehidrasi.
Tapi, dengan banyaknya pilihan obat di pasaran, kadang kita bisa bingung memilih yang mana.
Penting untuk memilih obat yang sesuai dengan usia anak dan memastikan dosis yang diberikan tepat.
Baca juga: 8 Cara Menurunkan Demam pada Bayi Tanpa Harus Minum Obat, Dijamin Aman dan Lebih Efektif
Berikut ini, merupakan lima rekomendasi obat diare yang aman dan sudah teruji untuk anak-anak.
1. Guanistrep Suspensi 60 ml

Guanistrep Suspensi adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diare pada anak, dengan kandungan kaolin dan pektin.
Cara kerjanya adalah dengan menyerap racun dan bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besar, serta membantu memperbaiki tekstur tinja yang encer.
Obat ini juga bisa dipakai untuk mengobati diare dengan penyebab yang tidak diketahui secara pasti.
Berikut dosis penggunaan yang disarankan untuk Guanistrep Suspensi:
- Anak usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), maksimal 60 ml dalam 24 jam.
- Anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), maksimal 30 ml dalam 24 jam.
- Anak usia 3-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), maksimal 15 ml dalam 24 jam.
- Anak di bawah 3 tahun: sesuai petunjuk dokter.
Harga Guanistrep Suspensi berkisar antara Rp16.700 hingga Rp16.900 per botol, dan sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi DBL7210906233A1.
2. Daryazinc Syrup 60 ml

Daryazinc sirup adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi diare pada anak, dengan manfaat utama untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi selama diare.
Obat ini mengandung zinc sulfate monohydrate pada setiap 5 ml-nya, yang membantu mempercepat pemulihan.
Selain itu, Daryazinc bisa digunakan bersamaan dengan oralit untuk hasil yang lebih maksimal.
Berikut dosis penggunaan umum Daryazinc:
- Bayi usia 2-6 bulan: ½ sendok takar (10 mg) setiap hari selama 10 hari berturut-turut.
- Anak usia 6 bulan - 5 tahun: 1 sendok takar (20 mg) setiap hari selama 10 hari berturut-turut.
Obat ini terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi DTL1204521037A1 dan tersedia dengan harga sekitar Rp45.300 per botol.
3. Lacto-B

Lacto-B adalah suplemen probiotik yang bisa ibu berikan pada Si Kecil ketika dia mengalami gejala diare.
Obat ini membantu memperbaiki fungsi saluran pencernaan, termasuk mengatasi diare dan mencegah intoleransi laktosa pada anak usia 1 hingga 12 tahun.
Lacto-B mengandung probiotik yang mendukung keseimbangan bakteri baik dalam pencernaan.
Si Kecil bisa mengonsumsi Lacto-B dengan cara melarutkannya dalam air putih atau mencampurkannya dengan makanan untuk meredakan ketidaknyamanan pada pencernaan.
Berikut dosis umum Lacto-B:
- Anak usia 1-12 tahun: 3 sachet per hari.
Lacto-B sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi ML660618001081, dan harganya berkisar Rp84.700 untuk 10 sachet.
Baca juga: 33 Daftar Produk Obat Biang Keringat pada Bayi, Dijamin Ampuh Mengatasi Gatal
4. Pedialyte Original 500 ml

Pedialyte Original 500 ml adalah minuman isotonik yang mengandung larutan elektrolit, dirancang khusus untuk membantu menanggulangi dehidrasi ringan hingga sedang akibat diare pada anak.
Minuman ini dapat digunakan dengan atau tanpa makanan, dan sangat efektif untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare.
Berikut dosis pemakaian Pedialyte Original:
- Di bawah usia 1 tahun: 3 jam pertama 300 ml, selanjutnya 100 ml.
- Usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 600 ml, selanjutnya 200 ml.
- Usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 1200 ml, selanjutnya 300 ml.
- Usia di atas 12 tahun: 3 jam pertama 2400 ml, selanjutnya 400 ml.
Pedialyte Original sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi DBL1000203835A1 dan tersedia dengan kisaran harga Rp51.100 per botol.
5. Oralit 200 4.1 g 1 Sachet

Oralit sachet mengandung natrium klorida, kalium klorida, tri sodium klorida, dan glukosa anhidrat dalam bentuk serbuk yang berguna untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare dan muntah.
Obat ini aman digunakan oleh anak-anak dari usia di bawah 1 tahun hingga 12 tahun, namun dosisnya harus disesuaikan dengan usia anak.
Berikut dosis penggunaan Oralit yang disarankan:
- Anak di bawah usia 1 tahun: 3 jam pertama 1,5 gelas, selanjutnya ½ gelas setiap kali mencret.
- Anak usia 1-5 tahun: 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas setiap kali mencret.
- Anak usia 5-12 tahun: 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1,5 gelas setiap kali mencret.
- Anak di atas usia 12 tahun: 3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas setiap kali mencret.
Obat ini sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi GBL9819920623A1, dan harga per sachet berkisar sekitar Rp1.100.
Dengan memilih obat yang tepat, diharapkan Si Kecil bisa segera merasa lebih baik dan kembali aktif seperti biasa.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika diare berlanjut atau semakin parah, ya!
*Sebagai catatan, harga yang tertera dalam artikel ini dikutip per tanggal 17 Maret 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!