TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan para wanita adalah bercukur.
Yups, ada beberapa bagian tubuh seperti ketiak dan area kemaluan yang memang sebaiknya rutin dibersihkan dari bulu-bulu yang tumbuh.
Kalau mencukur ketiak terdengar lebih mudah, kira-kira bagaimana dengan mencukur area kemaluan?
Area ini memang merupakan area sensitif yang perawatannya pun harus berhati-hati.
Jadi, kamu tidak boleh asal dalam membersihkan bulu-bulu di area tersebut.
Ada beberapa tips dan langkah tepat yang wajib kamu tahu tentang mencukur area kemaluan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Memilih Alat Cukur yang Tepat

Langkah pertama dalam proses mencukur area kemaluan adalah memilih alat cukur yang tepat.
Perlu kamu ketahui, bahwa ada dua jenis alat cukur yang dapat ditemukan di pasaran, yaitu manual dan elektrik.
Sebaiknya, pilihlah alat cukur manual karena memiliki desain yang lebih mudah menjangkau lipatan atau lekukan di area intim.
Jika menggunakan alat cukur manual, kamu juga lebih bisa mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang maksimal.
Tapi tidak ada salahnya, bila kalau kamu memilih memakai alat cukur elektrik, pilihlah alat dengan kepala cukur yang bisa bergerak sesuai kontur area kemaluan.
2. Basuh Area Kemaluan dengan Air

Cara mencukur bulu kemaluan yang berikutnya adalah membasuh area kemaluan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum memulai.
Akan lebih baik lagi kalau kamu berendam atau mandi dengan air hangat.
Bukan tanpa alasan, karena air hangat dapat melembapkan area intim sehingga mencukur bulu kemaluan akan menjadi lebih mudah.
Sebaiknya, hindari mencukur bulu kemaluan secara langsung.
Hal ini dikarenakani bisa meningkatkan risiko infeksi pada area intim.
3. Mengoleskan Krim Cukur

Ada langkah yang perlu kamu lakukan lagi sebelum memulai untuk mencukur bulu.
Sebelum mencukur, oleskan krim khusus untuk mencukur (shaving cream), lalu biarkan selama beberapa menit hingga meresap.
Sebaiknya, pilih krim cukur atau gel yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit kering, iritasi, atau munculnya jerawat.
4. Cukur dengan Berhati-hati
Mulai proses pencukuran, pastikan kamu sangat berhati-hati.
Jadi, kalau kamu sangat ingin untuk mencukur bagian kulit yang sama sampai sangat halus, sebaiknya tahan keinginan ini.
Bukan tanpa alasan, karena mencukur terlalu sering di tempat yang sama dan mencukur berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut akan menyebabkan luka dan masalah lain.
Salah satunya yaitu masalah rambut yang tumbuh ke dalam.
5. Mencukur dengan Teknik yang Tepat

Tips selanjutnya bisa dilakukan opsional.
Sebelum mencukur bulu kemaluan, gunting bulu yang panjang terlebih dahulu agar proses pencukuran lebih mudah.
Setelah bulu terlihat cukup pendek, tarik kulit dan cukur bulu secara perlahan searah dengan arah pertumbuhannya (dari atas ke bawah).
Hindari mencukur dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
6. Melakukan Perawatan setelah Bercukur

Terakhir, adalah perawatan setelah bercukur.
Kamu bisa membersihkan area kemaluan dengan air hangat dan keringkan.
Selanjutnya, oleskan baby oil atau lotion dengan kandungan aloe vera pada kulit.
Hindari penggunaan krim atau lotion yang mengandung pewangi karena dapat menimbulkan rasa perih di kulit.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!