TRIBUNSHOPPING.COM - Karang gigi adalah masalah kesehatan mulut yang sering diabaikan, namun dampaknya bisa sangat mengganggu, baik secara penampilan maupun kesehatan.
Masalah ini bisa terbentuk dari plak yang mengeras akibat penumpukan sisa makanan dan bakteri di permukaan gigi.
Menurut drg. Ursula Penny Putrikrislia yang dilansir dari alodokter, karang gigi adalah plak yang sudah mengeras (dental calculus) dan menempel kuat pada gigi, berwarna kuning hingga cokelat.
Kemudian menurut drg. Widhitya dari Hermina Hospitals, karang gigi terbentuk akibat penumpukan plak yang dibiarkan terlalu lama dan tidak dibersihkan, berasal dari sisa makanan, bakteri, dan air liur yang kemudian mengeras menjadi karang gigi jika tidak dibersihkan dengan benang.
Selain menyebabkan bau mulut dan risiko penyakit gusi, karang gigi juga dapat merusak penampilan seseorang, terutama saat tersenyum atau berbicara.
Yups, apalagi senyum adalah salah satu aspek terpenting dalam penampilan.
Selain itu, karang gigi bisa menyebabkan perubahan warna permanen pada gigi jika tidak segera ditangani.
Bahkan dalam jangka panjang, penumpukan ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan gusi dan gigi menjadi goyah, yang makin memperburuk penampilan.
Meskipun pembersihan karang gigi sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi melalui prosedur scaling, beberapa bahan alami bisa membantu mencegah dan mengurangi penumpukan plak sebelum menjadi karang.
Perlu diingat lagi, bahan alami berikut tidak menghilangkan karang gigi ya, tapi hanya menguranginya saja.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping berhasil merangkum beberapa cara alami yang bisa kamu coba di rumah:
1. Menggosok Gigi dengan Baking Soda
Pertama kamu bisa memanfaatkan baking soda.
Baking soda (sodium bicarbonate) memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu mengangkat noda dan mengurangi plak.
Caranya campurkan sedikit baking soda dengan air hingga berbentuk pasta, lalu gosokkan ke gigi dengan sikat lembut.
Kamu bisa menggunakan 1–2 kali seminggu agar tidak merusak enamel gigi.
2. Oil Pulling dengan Minyak Kelapa
Berikutnya bisa memanfaatkan minyak kelapa.
Oil pulling adalah metode tradisional dengan cara berkumur dengan minyak alami, seperti minyak kelapa, selama 10–15 menit.
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat mengurangi bakteri penyebab plak dan bau mulut.
3. Mengonsumsi Buah dan Sayur Renyah
Ternyata cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi plak yang berikutnya adalah mengonsumsi buah dan sayur.
Buah seperti apel, wortel, dan seledri bisa bertindak sebagai "sikat gigi alami".
Teksturnya yang renyah membantu membersihkan permukaan gigi dan merangsang produksi air liur, yang penting untuk membersihkan mulut.
4. Menggosok Gigi dengan Kulit Jeruk
Pilihan berikutnya kamu bisa memanfaatkan kulit jeruk.
Menggosokkan bagian dalam kulit jeruk (yang berwarna putih) ke permukaan gigi dipercaya dapat membantu mengurangi noda ringan.
Kulit jeruk memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk gusi.
5. Berkumur dengan Cuka Apel (Apple Cider Vinegar)
Kamu juga bisa menggunakan cuka apel sebagai campuran untuk berkumur.
Campurkan satu sendok makan cuka apel ke dalam segelas air dan gunakan sebagai obat kumur beberapa kali seminggu.
Cuka memiliki sifat antibakteri, namun jangan digunakan terlalu sering karena bisa mengikis enamel jika berlebihan.
6. Teh Hijau
Terakhir, bisa juga memanfaatkan teh hijau untuk mencegah masalah karang gigi.
Teh hijau mengandung katekin, yaitu antioksidan kuat yang mampu melawan bakteri mulut.
Minum teh hijau secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah pembentukan plak.
Kamu bisa mencoba cara-cara tersebut di rumah, ya!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!