lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Dunia digital telah mengubah pandangan media massa secara masif, yang dimana infromasi bergerak secara cepat melalui internet.
Pada industri media massa, salah satu konsep penting yang mendukung strategi konten digital adalah “Evergreen Content” atau biasa disebut dengan konten abadi.
Evergreen content adalah konten yang tetap relevan dari waktu ke waktu.
Jenis konten ini tidak bergantung pada musim atau trend yang sedang terjadi sehingga konten jenis ini akan tetap mendapatkan ranking di Google walaupun sudah lama di upload.
Berbeda dengan konten berita yang hanya relevan untuk jangka waktu tertentu, evergreen content tetap relevan dan dapat terus diperbarui
Evergreen content tidak hanya tentang menciptakan konten yang tetap relevan dari waktu ke waktu, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dengan pembaca.
Sebagai salah satu media massa yang selalu melakukan perkembangan dan inovasi, Tribun Solo juga menerapkan pembuatan evergreen content yang menjadi fokus utama dalam strategi konten di media digital pada salah satu portalnya yaitu, Tribun Shopping.
Tribun Shopping adalah salah satu portal di Tribun Solo yang memiliki konten mencakup artikel, video review, rekomendasi, serta tips yang akan membantu pembaca menentukan pilihan terbaik sebelum membeli sebuah produk.
Saat ini Tribun Solo bekerjasama dengan Universitas 17 Agustus 1945 memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi untuk mengembangkan keterampilan, baik soft skill maupun hard skill melalui Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Yohana Dewi Cahya Anggita, salah satu mahasiswa aktif semester 6 di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mendapat kesempatan untuk Magang MBKM dalam kurun waktu selama 4 bulan terhitung dari bulan Februari sampai dengan Juni.
Mengambil bagian dalam kegiatan magang MBKM di portal Tribun Shopping, Anggi tidak hanya memperoleh pengalaman dalam pembuatan evergreen content, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang dunia media digital.
Memahami konsep evergreen content dan menerapkannya dengan baik, Anggi memberikan kontribusi bagi pengembangan portal Tribunshopping dengan menulis sebanyak dua artikel dalam satu hari.
Dalam pembuatan evergreen content di portal Tribun Shopping, Anggi menerapkan beberapa tips agar dapat menghasilkan konten yang selalu relevan dan dicari oleh pembaca.
Sehingga mempengaruhi kualitas portal Tribun Shopping secara keseluruhan. Berikut ini tips membuat evergreen content yang diterapkan:
Kenali Kebutuhan Audiens
Tujuan dari dibuatnya konten adalah untuk memenuhi kebutuhan dari audiens.
Konten yang tidak menjawab kebutuhan pembaca pasti akan ditinggalkan.
Dengan mengenali audiens, pastinya akan lebih memahami apa yang mereka butuhkan.
Contohnya seperti Tribun Shopping, portal ini memiliki beberapa section salah satunya adalah home care, maka sudah tentu mayoritas segmentasi pembaca adalah ibu rumah tangga atau orang yang memiliki ketertarikan dengan dunia home and living.
Setelah mengetahui segmen pasar, maka konten yang dibuat harus sesuai dengan pembaca tersebut.
Pilih Kata Kunci yang Relevan
Langkah berikut setelah mengenali audiens adalah memilih kata kunci atau keyword yang tepat.
Jika ingin membuat evergreen content yang berkualitas, gunakan keyword yang relevan dengan target audiens.
Riset keyword dilakukan menggunakan bantuan Google Trends untuk menemukan keyword yang paling banyak dicari oleh audiens dan dilanjut dengan membuat konten sesuai target keyword tersebut.
Memaksimalkan Search Engine Optimization (SEO)
Tidak hanya memilih keyword, hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat evergreen content adalah optimasi SEO.
Beberapa elemen dari SEO yang mempengaruhi evergreen content untuk mendapatan ranking di mesin pencarian.
Dengan meletakkan keyword pada judul, meta desriction, dan alt text pada gambar, serta memasukkan hyperlink dari artikel lain.
Memantau Performa Konten
Jika sudah dibuat dan dipublikasikan, konten tidak biarkan begitu saja.
Perlu dilakukan memantau performa konten dari waktu ke waktu untuk melihat traffic website.
Jika ada performa yang kurang baik, perlu adanya evaluasi dan perbaikan agar konten bisa terus menjadi lebih baik.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!