7 Cara Mengatasi Jamur di Dinding Rumah dan Mencegahnya Muncul Lagi

Kemudian, ambil spons dan basahi dengan larutan karbol tadi, dilanjut dengan menggosoknya pada permukaan dinding yang berjamur.

Tunggu larutan meresap selama kurang lebih 10-15 menit, lalu gosok kembali area tadi dengan spons lain yang masih kering.

2. Semprotkan Baking Soda

Tidak diragukan lagi kalau baking soda bisa mengatasi sebagian besar permasalah di dalam rumah, termasuk membasmi jamur yang muncul di dinding.

Bukan hanya menghilangkan jamur, baking soda juga memiliki sifat menyerap kelembapan yang menghambat pertumbuhan jamur.

Langkah yang harus dilakukan adalah mencampur baking soda dengan air ke dalam botol semprot, tidak ada takaran khusus tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

Setelah larutan jadi, aplikasikan pada area dinding rumah yang berjamur dan tunggu selama 24 jam.

Biarkan baking soda bekerja dan jamur pada dinding akan memudar dengan sendirinya.

3. Bersihkan dengan Cuka Putih

Bahan dapur lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan jamur pada dinding adalah cuka putih.

Selain membasmi jamur pada dinding, cuka juga mengandung antibakeri dan antijamur yang dapat mencegah jamur datang kembali.

Untuk pengguanannya, campur cuka dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot.

Langkah selanjutnya, semprot area dinding yang berjamur dengan larutan tadi hingga menyeluruh.

Diamkan beberapa saat, lalu tepuk-tepuk secara perlahan menggunakan kain kering untuk mencegahnya terlalu lembap.

Baca juga: 7 Tips Membersihkan Noda di Dinding Warna Putih Tanpa Perlu Cat Ulang

4. Campur Sabun Cuci Piring dan Larutan Pemutih

Dilansir dari The Spruce, campuran kedua bahan ini sangat efektif untuk menghilangkan jamur yang ada di dinding rumah.

Langkah pertama untuk menggunakan campuran larutan ini adalah membuka jendela dan pintu terlebih dahulu, karena aroma larutan pemutih bisa menyebabkan keracunan bisa dihirup terlalu banyak.

Lanjutkan dengan mencampur satu sendok makan sabun cuci piring, setengah cangkir larutan pemutih, dan satu cangkir air hangat.

Kocok sampai benar-benar tercampur dan pindah larutan ke dalam botol semprot.

Kemudian, semprotkan pada bagian dinding yang ditumbuhi jamur secara merata.

Tunggu hingga larutabn mengering, kurang lebih 15 menit.

Setelah kering, tembok akan meninggalakan bekas hitam yang akan dengan mudah dibersihkan menggunakan spons.

5. Tea Tree Oil

Mengutip dari Country Living, tea tree oil yang biasanya digunakan untuk kecantikan ternyata juga berguna untuk membasmi jamur di dinding dan mencegahnya tumbuh kembali.

Tidak beda jauh dengan cara sebelumnya, Anda juga akan membutuhkan botol semprot untuk mengaplikasikannya.

Cukup campur satu sendok teh tea tree oil dengan satu cangkir air.

Kocok sampai tercampur dilanjut dengan menyemprotkan area dinding yang berjamur dan diamkan selama satu jam.

Langkah terakhir, gosok menggunakan air kering untuk membersihkan sisa-sisa jamur.

6. Cat Ulang Tembok

Apabila jamur pada dinding sudah parah, mungkin lebih baik untuk melakukan pengecatan ulang agar jamur tidak menjalar lebih parah.

Sebelum mengecat ulang tentu Anda harus menggosok tembok untuk menghilangkan jamur.

Setelah permukaan dinding bersih, cat kembali untuk menutup dinding yang sudah terkikis karena gosokan tadi.

Gunakan cat anti jamur atau cat waterproof untuk mencegah kelembapan berlebih.

Baca juga: 7 Cara Mudah Membersihkan Dinding Penuh Noda, Tidak Harus Cat Ulang

7. Gunakan Dehumidifier

Faktor utama tumbuhnya jamur di dinding rumah adalah udara yang lembap.

Salah satu cara pencegahan yaitu dengan menggunakan dehumidifier.

Alat ini dapat dengan efektif mengontrol tingkat kelembapan udara.

Selain itu, dehumidifier juga memiliki peran penting untuk mencegah tumbuhnya jamur, bakteri, dan tungau, sehingga dapat diklaim efektif megurangi kemunculan jamur pada dinding rumah.

(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)