TRIBUNSHOPPING.COM - Di balik hukumnya yang wajib bagi umat Muslim, ternyata puasa di bulan Ramadhan punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, loh!
Jadi buat kamu yang masih semangat berpuasa, bukan hanya pahala yang didapat, tapi juga tubuh yang semakin kuat.
Selama berpuasa, tubuh harus menahan dari hawa nafsu, terutama lapar dan haus.
Nah, ternyata kegiatan ini memberikan beberapa efek positif untuk tubuh.
Penasaran kira-kira apa saja manfaatnya untuk kesehatanmu?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Manfaat berpuasa di bulan Ramadhan yang pertama adalah untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Mungkin awalnya kamu akan menganggap kalau puasa dapat menurunkan metabolisme.
Eits, ternyata salah satu manfaat puasa adalah membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Bukan tanpa alasan, dikarenakan tubuh tetap mendapatkan asupan makanan saat sahur dan berbuka.
Puasa sepanjang hari membuat metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin.
Hormon ini membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi.
Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik pula tubuh menjalankan berbagai fungsinya.
2. Mengontrol Gula Darah Agar tetap Stabil

Manfaat puasa bagi kesehatan yang berikutnya adalah mengontrol gula darah.
Puasa sangat bermanfaat bagi yang menderita diabetes, karena dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan kelebihan gula darah.
Hal ini bisa terjadi karena insulin membantu mengontrol gula darah dalam tubuh dengan membawa gula ke dalam sel tubuh dan mengubahnya menjadi sumber energi.
Dengan berpuasa, otomatis konsumsi gula yang biasa dilakukan akan mengalami penurunan.
Hal inilah yang membuat puasa bisa menjadi salah satu terapi dalam melakukan kontrol gula darah.
Baca juga: Ini Lho 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan dan Kecantikan, Salah Satunya Bisa Meregenerasi Sel Kulit
3. Meningkatkan Fungsi Otak

Ternyata berpuasa di bulan Ramadhan juga mampu bantu meningkatkan fungsi otak.
Puasa diketahui dapat mendorong produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.
Protein tersebut akan mendorong sel punca (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak.
Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.
4. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat berpuasa yang berikutnya adalah menjaga kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Bukan tanpa alasan, karena puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca juga: Selain Menurunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Puasa Bagi Kecantikan
5. Baik untuk Kesehatan Mental

Tahukah kamu, ternyata berpuasa juga bisa menjaga kesehatan mental.
Hal ini terjadi karena saat puasa, penderita stres dan depresi akan belajar untuk berkata tidak pada makanan.
Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mengambil kontrol penuh dalam hidupnya.
Selain itu, berpuasa di bulan Ramadan juga mendorong Kamu untuk menahan hawa nafsu lainnya, menjadi lebih bersabar dan tenang.
Semua itu adalah hal-hal positif yang dapat membantu Kamu terhindar dari stres.
6. Menjaga Kesehatan Kulit dan Mencegah Jerawat

Manfaat berpuasa yang berikutnya ternyata bisa bikin kulit jadi cantik.
Yups, ternyata puasa bisa mencegah timbulnya jerawat.
Bukan tanpa alasan, puasa dapat mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja keras menjalankan fungsi sistem pencernaan.
Selain itu, puasa juga bermanfaat memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal.
Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.
7. Meningkatkan Fungsi Organ Reproduksi

Terakhir, berpuasa juga baik untuk fungsi organ reproduksi.
Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya.
Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis (kelenjar produsen hormon tertentu).
Sangat menarik, bukan?
Jadi, semakin tidak ada alasan lagi untuk malas berpuasa, ya! (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!