TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang Indonesia adalah gorengan.
Padahal, sudah banyak yang tahu kalau terlalu sering makan gorengan tidak baik bagi tubuh.
Apalagi kalau gorengan yang dibeli di pinggir jalan menggunakan minyak goreng curah dan kurang higienis.
Beli suplemen daya tahan tubuh dengan harga terbaik hanya dengan klik di sini.
Kalau kamu adalah pecinta gorengan, sebaiknya mulai berhati-hati dan membatasi konsumsinya.
Bukan tanpa alasan, terlalu sering mengonsumsi gorengan bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya dan bisa mengancam nyawa.
Belum tahu penyakit apa saja yang bisa menyerang kalau terlalu sering makan gorengan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Kolesterol

Penyakit yang disebabkan oleh makan gorengan adalah kolesterol.
Gorengan mengandung kadar minyak yang sangat tinggi.
Minyak yang banyak di dalam gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko kolesterol.
Jika kolesterol tinggi dibiarkan, tentu saja bisa membuatmu berisiko komplikasi hingga mengancam nyawa.
Baca juga: Ini 5 Efek Negatif Terlalu Sering Makan Gorengan untuk Kulit Wajah, Salah Satunya Jerawat
2. Penyakit Jantung

Penyakit berbahaya yang juga bisa disebabkan makan gorengan terlalu banyak adalah penyakit jantung.
Semakin sering makan makanan yang digoreng, semakin besar risiko mereka terkena penyakit jantung.
Wanita yang makan satu atau lebih porsi ikan goreng per minggu memiliki risiko gagal jantung 48 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 1-3 porsi per bulan.
Di sisi lain, peningkatan asupan ikan panggang atau panggang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Selain itu, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi buah-buahan dan sayuran berisiko lebih rendah terkena jatung secara signifikan.
3. Obesitas

Lemak dan minyak pada gorengan bisa menyebabkan obesitas.
Jika kamu sering makan makanan berminyak, asupan kalori harian tentu semakin banyak.
Asupan lemak yang tidak diiringi pola makan dan gaya hidup sehat bisa meningkatkan risiko kegemukan hingga obesitas.
Keduanya merupakan faktor risiko dari beragam penyakit, mulai dari penyakit jantung, diabetes, hingga radang sendi.
Baca juga: Meski Enak, Ini Bahaya Gorengan Bagi Tubuh dan Upaya Mengatasinya
4. Diabetes

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan makanan yang digoreng membuat kami berisiko lebih tinggi terkena diabetes.
Orang yang makan makanan cepat saji lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin terkena diabetes, dibandingkan dengan mereka yang memakannya kurang dari sekali seminggu.
Seseorang yang mengonsumsi 4-6 porsi makanan goreng per minggu adalah 39 persen lebih mungkin terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per minggu.
5. Penyakit Kardiovaskular

Bahaya makan gorengan dalam jumlah tinggi juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner hingga 22 persen.
Ketika makanan digoreng, makanan akan mengandung kalori lebih tinggi, dan bahkan kehilangan kadar airnya untuk menyerap kelebihan lemak dan minyak.
Minyak pada gorengan mengandung lemak trans, yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) seseorang.
Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan di dinding arteri, sehingga bisa memicu penyakit jantung yang dikenal dengan aterosklerosis.
6. Kanker

Kanker merupakan penyakit paling parah yang mengintai jika kamu sering makan gorengan berlebih.
Zat berbahaya yang terdapat di dalam gorengan adalah akrilamida, yakni senywa karsinogenik atau zat yang memicu kanker.
Pilihan terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah menggoreng sendiri gorenganmu di rumah dengan minyak sekali pakai. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!