10 Kebiasaan Baik yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Mata

Waktu menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan mata kering, nyeri pada leher dan bahu, penglihatan kabur, sakit kepala dan ketegangan mata digital, atau sindrom penglihatan komputer.

Dokter mata merekomendasikan penggunaan aturan 20-20-20 untuk mencegah sindrom visi komputer.

Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak setidaknya 20 kaki selama 20 detik.

3. Istirahat Membaca Buku

Waktu menatap layar bukan satu-satunya cara untuk membuat matamu tegang.

Saat kamu membaca buku, kamu mungkin juga memegangnya dalam jarak dekat dalam waktu lama.

Kedua aktivitas tersebut dapat menyebabkan rabun jauh atau miopia, yang berarti objek yang jauh terlihat buram, sedangkan objek yang dekat terlihat jelas.

Sama seperti kamu harus menggunakan aturan 20-20-20 untuk mengambil jeda layar, kamu juga harus menggunakan aturan ini untuk jeda buku.

Jika kamu asyik dengan apa yang kamu baca atau lakukan di komputer, setel alarm agar Anda tidak melewatkan istirahat 20 menit.

Baca juga: 9 Makanan dan Suplemen yang Mampu Mengurangi Mata Panda, Tak Hanya Mentimun Lho

4. Gerakkan Tubuhmu

Olahraga teratur dapat memberikan manfaat kesehatan mata, seperti meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko terkena glaukoma dan retinopati diabetik.

Dokter merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang setiap minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan untuk otot.

Kamu juga dapat melakukan latihan mata untuk mengurangi ketegangan mata sambil duduk di meja kerja.

Blackmores Odourless Fish Oil 1000 Membantu Memelihara Kesehatan (30)

Tokopedia Rp98,000Shopee Rp98,000

5. Pergi ke Luar

Anak-anak dan orang dewasa perlu sering keluar rumah, meskipun kamu melakukan olahraga yang direkomendasikan di dalam ruangan.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah terkena rabun jauh pada masa remaja dan dewasa.

Bermain bersama anak di taman bermain setempat, berjalan-jalan di hutan, atau bahkan bermain di halaman belakang dapat membantu seluruh keluarga tetap sehat dan aktif.

6. Jangan Merokok

Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatanmu.

Hal ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mata seperti katarak atau degenerasi makula terkait usia (AMD).

Perokok memiliki peluang dua atau tiga kali lebih tinggi terkena katarak dan risiko empat kali lebih tinggi terkena AMD.

Penelitian di masa depan dapat menentukan apakah merokok juga dapat menyebabkan glaukoma, penyakit mata Graves, penyakit mata tiroid, dan mendorong timbulnya atau perkembangan retinopati diabetik.

7. Makanlah Makanan yang Seimbang

Makanan yang kamu makan setiap hari dapat meningkatkan kesehatan matamu.

Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A, C dan E, beta-karoten, asam lemak omega-3, lutein, zeaxanthin dan zinc dapat membantu pertumbuhan sel, menurunkan peradangan jaringan mata dan membatasi radikal bebas yang dapat merusak mata.

Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat untuk matamu, makanlah makanan seimbang dengan memasukkan beberapa makanan berikut ke dalam pola makan rutinmu.

- Vitamin A dan beta-karoten: Aprikot, wortel, melon, ubi jalar, cabai merah, keju ricotta, mangga.

- Vitamin C: Anggur, jeruk, lemon, jeruk keprok, persik, stroberi, tomat, paprika merah.

- Vitamin E: Alpukat, almond, selai kacang, bibit gandum, biji bunga matahari.

- Omega-3: Halibut, sarden, salmon, tuna, trout.

- Lutein dan Zeaxanthin: Sawi, brokoli, telur, kacang polong, kangkung, bayam, selada romaine, lobak hijau.

- Zinc: Kacang lima, kacang merah, kacang polong, daging merah tanpa lemak, tiram, sereal yang diperkaya, unggas.

Baca juga: 5 Tips Mengurangi Mata Lelah karena Kelamaan Menatap Layar HP

8. Hindari Menggosok Mata

Jika kamu terbiasa menggosok mata, hal ini dapat menyebabkan kerusakan mata atau infeksi.

Mata kering dan ketegangan mata dapat membuatmu ingin menggosok mata, dan beberapa orang mungkin menggosoknya terlalu sering atau terlalu keras.

Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti penglihatan berkurang atau kabur, sakit kepala, peradangan, sensitivitas mata dan cahaya.

Alasan lain untuk menghindari menggosok mata adalah karena bakteri atau virus di jari atau tangan dapat menyebabkan konjungtivitis, yang biasa disebut mata merah.

Daripada menggosok mata, gunakan obat tetes mata atau larutan garam untuk membersihkan mata dan menjaga kelembapannya.

Holisticare EsterC 30 tablet vitamin C lebih tidak perih di lambung

Tokopedia Rp54,500Shopee Rp54,700

9. Cuci Tangan

Kamu harus selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata dan memegang lensa kontak.

Selain itu, tidak ada yang tahu jenis kuman apa yang ada pada benda yang kamu sentuh setelah seseorang tanpa sadar mencemari benda tersebut.

Mencuci tangan secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit pernafasan hingga 21 persen dan penyakit diare hingga 40 persen.

10. Hapus Riasan

Setelah hari yang melelahkan, hal terakhir yang mungkin kamu pikirkan adalah menghapus riasan mata sebelum tidur.

Namun hal itu bermanfaat bagi kesehatan matamu dan dapat menurunkan risiko blepharitis atau peradangan kelopak mata.

Kamu juga harus menerapkan praktik tata rias yang baik yang dapat menyelamatkan kulit dan matamu.

Hal ini meliputi; hanya menggunakan produk yang dibuat untuk mata, sering mengganti riasan (terutama setelah infeksi mata), tidak merias mata di kelopak mata bagian dalam, dan tidak pernah berbagi riasan mata dengan orang lain.

Jika kamu menggunakan kuas atau spons untuk merias mata, cucilah secara teratur.

Nah, itulah tadi kesepuluh kebiasaan yang bisa meningkatkan kesehatan mata.

Adakah yang sudah kamu lakukan?

Semoga artikel ini bermanfaat!

(TribunShopping.com/Maria N)