TRIBUNSHOPPING.COM - Bahkan bagi kita yang paling paham perawatan kulit sekalipun, mencari tahu bahan dan produk mana yang dapat digunakan bersama-sama mungkin sedikit membingungkan.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang retinol dan benzoil peroksida.
Dapatkah benzoil peroksida dan retinol dipakai bersamaan? Apa efek sampingnya?
Kita tahu bahwa retinol dan benzoil peroksida masing-masing memiliki manfaat luar biasa untuk kulitmu.
Baca juga: Bolehkah Retinol dan Vitamin C Dipakai Bersamaan?
Retinol dan benzoil peroksida memiliki beberapa manfaat, seperti menghilangkan jerawat dan mengurangi beberapa tanda umum penuaan, seperti garis-garis halus dan kerutan.
Namun yang belum jelas adalah apakah produk perawatan kulit ini dapat berjalan beriringan dan digunakan pada saat yang bersamaan.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas tentang penggunaan retinol dan benzoil peroksida, dikutip dari berbagai sumber.
Apa Itu Benzoil Peroksida?

Benzoil peroksida adalah obat topikal yang dijual bebas dengan sifat antibakteri, sering digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang.
Produk ini terutama bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat yang ditemukan di kulit dan di dalam folikel rambut.
Benzoil peroksida bekerja dengan melepaskan molekul oksigen yang membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
Bahan ini juga membantu menghilangkan kelebihan minyak dari permukaan kulit.
Benzoil peroksida tersedia tanpa resep, tetapi kamu juga bisa mendapatkan versi yang lebih kuat dengan resep dari dokter.
Apa Itu Retinol?

Retinol adalah bentuk vitamin A yang digunakan dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas dan dengan resep dokter.
Bahan ini digunakan untuk berbagai tujuan perawatan kulit, seperti mengurangi pigmentasi, merangsang produksi kolagen, dan mengobati garis-garis halus, kerutan, dan jerawat.
Selain itu, bahan ini adalah anggota dari kelas bahan yang disebut retinoid, yang tersedia dalam berbagai potensi mulai dari retinol ester hingga retinoid dengan kekuatan resep.
Karena kemampuannya merangsang produksi kolagen, meningkatkan pergantian sel, dan mengatur produksi minyak, retinol dapat mengatasi berbagai masalah perawatan kulit mulai dari garis-garis halus dan kerutan hingga jerawat.
Baca juga: Asam Salisilat vs Benzoil Peroksida, Mana yang Lebih Baik untuk Mengatasi Jerawat?
Bisakah Keduanya Digunakan Bersamaan?
Secara teknis, benzoil peroksida dan retinol dapat digunakan bersamaan.
Beberapa produk perawatan kulit bahkan mengandung keduanya.
Tapi itu tidak berarti kamu aman.
Menggunakan keduanya secara bersamaan dapat memperburuk kondisi kulitmu karena keduanya berpotensi menyebabkan gejala tidak menyenangkan seperti kekeringan, iritasi, dan sensitivitas kulit.
Menggunakannya secara bersamaan tanpa perawatan yang tepat dapat menyebabkan kemerahan, mengelupas, dan tidak nyaman.
Jika kamu ingin memasukkan benzoil peroksida dan retinol ke dalam rutinitas perawatan kulitmu, kamu hanya perlu memahami kapan kamu menggunakan setiap produk.
Misalnya saja, gunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.
Jika kamu adalah seseorang dengan kulit yang sangat sensitif, kamu sebaiknya melangkah dengan hati-hati dan menyadari bahwa pendekatan ini mungkin masih terlalu keras.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggabungkan bahan-bahan ini ke dalam rutinitas perawatan kulitmu.
Alternatif
Namun kamu tak perlu khawatir.
Ada beberapa bahan perawatan kulit alternatif lain jika kamu ingin mengganti retinol atau benzoil peroksida.
Pengganti Retinol

Jika kamu tidak ingin menggunakan retinol, kamu dapat mencoba turunan vitamin A lainnya seperti retinoid.
Namun perlu diingat bahwa produk ini juga dapat menyebabkan iritasi, sama seperti retinol.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan produk tersebut dengan benar dan berkonsultasi dengan dokter kulit.
Selain retinoid, kamu juga bisa menggunakan anti-aging agent lain yang minim iritasi seperti bakuchiol atau peptida.
Pengganti Benzoil Peroksida

Alih-alih benzoil peroksida, kamu bisa menggunakan asam salisilat atau asam azelaic.
Keduanya efektif dalam mengobati jerawat dan menghilangkan penumpukan bakteri.
Asam salisilat mengobati jerawat dengan mengelupas bagian dalam pori-pori, membersihkan kotoran, dan mencegah timbulnya jerawat.
Jika kamu ingin mengobati jerawat akibat bakteri dan mengurangi peradangan, produk berbahan belerang juga dapat membantu.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini 8 Tips Penting Pakai Serum Retinol agar Hasilnya Bagus di Kulit
Meskipun ada banyak alternatif selain retinol dan benzoil peroksida, kebanyakan orang masih dapat memasukkan keduanya ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka selama mereka menggunakannya pada waktu yang berbeda dalam sehari.
Oleskan tabir surya di pagi hari untuk mengurangi kemungkinan sensitivitas kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Nah, itu tadi jawaban dari pertanyaan tentang penggabungan retinol dan benzoil peroksida.
Retinol dan benzoil peroksida masing-masing menawarkan manfaat perawatan kulit yang tak terbantahkan dan merupakan komponen kunci dari rangkaian perawatan kulit harian banyak orang.
Namun kamu sebaiknya berhati-hati jika berencana memasukkan keduanya ke dalam rutinitas perawatan kulit.
Pertimbangkan untuk menggunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari, dan perhatikan reaksi kulitmu.
Jika terjadi iritasi, hentikan penggunaan salah satu atau kedua produk dan segera hubungi dokter.
Saat memasukkan produk baru ke dalam rutinitas perawatan kulitmu, terutama produk yang ampuh seperti benzoil peroksida dan retinol, sangat penting untuk memulainya secara perlahan.
Setelah itu, amati bagaimana reaksi kulitmu, dan konsultasikan dengan dokter kulit jika kamu tidak yakin tentang penggunaannya atau mengalami efek buruknya.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!