TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu mulai memperhatikan kulit kering di leher, jangan panik.
Hal ini sebenarnya sangat umum terjadi.
Pertama, kulit di area tubuh ini jauh lebih tipis dibandingkan, kulit wajah.
Area halus ini lebih rentan terhadap kerutan.
Baca juga: 9 Produk yang Ampuh Atasi Kulit Kering dan Berkerut karena Paparan Sinar Matahari
Selain itu, leher kita juga memiliki lebih sedikit kelenjar sebaceous, yang mengeluarkan minyak dan pelembab alami.
Hal ini juga membuat area tersebut lebih rentan terhadap kekeringan.
Biasanya orang kurang memperhatikan leher saat melakukan rutinitas perawatan kulit.
Nah, berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kulit kering pada leher, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.
Kemungkinan kamu sudah menyusun rutinitas perawatan kulit wajah yang sempurna.
Sekarang saatnya melakukan hal yang sama untuk area leher.
Karena kulit leher kita sangat tipis, penting untuk mendapatkan bantuan dari krim dan serum yang penuh dengan bahan penguat.
1. Gunakan Krim yang Kental

Dehidrasi kronis adalah tanda bahwa pelindung kulitmu tidak sekuat yang seharusnya.
Satu tindakan?
Bantu perkuat dengan krim atau salep kental.
Konsistensi ini akan membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air lebih lanjut.
Aplikasikan produk pilihanmu dua kali sehari, terutama di malam hari.
Menggunakan pelembab segera setelah mandi membantu meminimalkan kulit kering dan kambuh.
Baca juga: 7 Kesalahan saat Mandi yang Menyebabkan Kulit Jadi Kering, Cara Mencukur Ternyata Berpengaruh
2. Gunakan Ceramide dan Gliserin

Perhatikan bahan-bahan perawatan kulit yang memiliki khasiat penyembuhan.
Bahan pelembab seperti gliserin, asam hialuronat, dan ceramide membantu memperkuat dan mendukung penghalang kelembapan kulit untuk melawan kulit kering dan teriritasi.
Seringkali kamu akan menemukan produk dengan beberapa bahan tambahan ini pada daftar bahannya.
Bahan-bahan ini adalah pilihan yang bagus untuk kulit kering di leher karena mengandung beberapa bahan yang berguna untuk menggantikan kelembapan.
3. Gunakan Air Humidfier

Lingkungan tempat kamu tinggal dan bekerja dapat bertindak sebagai pemicu stres bagi kulitmu.
Hal ini juga berlaku di apartemen, kamar tidur, dan ruangan lain tempat kamu menghabiskan sebagian besar waktumu.
Selama bulan-bulan musim dingin, panas kering di dalam ruangan dan rendahnya tingkat kelembapan di udara menyebabkan kandungan air terkelupas dari kulit kita.
Menambahkan kembali kelembapan ke udara di rumah kita membantu meminimalkan hal ini.
Penambahan sederhana pada air humidfier dapat membawa perubahan total.
Baca juga: Kulit Wajahmu Kering? Yuk Intip 5 Tips Penting Memilih Serum agar Sesuai dengan kebutuhanmu
4. Hindari Eksfolian

Saat kamu mengalami ketidaknyamanan kulit jenis apa pun, hal terakhir yang ingin kamu lakukan adalah memperburuknya.
Meskipun kamu mungkin tergoda untuk mencoba menghilangkan bagian yang terkelupas, hal itu hanya akan memperburuk keadaan.
Hindari scrub fisik, karena dapat mempercepat gejala iritasi.
Pilih sabun mandi yang lebih lembut dan tidak akan mengikis kulitmu.
5. Hati-hati Gunakan Wewangian

Banyak dari kita menyemprotkan parfum sekali (jika tidak berkali-kali) sehari.
Namun, jika kamu cenderung menyemprotkan atau mengoleskan wewangian ke leher, itu bisa jadi sumber masalahnya.
Wewangian dapat menyebabkan iritasi.
Mengoleskan parfum ke leher adalah penyebab umum kekeringan dan iritasi.
Parfum sering kali mengandung alkohol yang bersifat mengeringkan, dan tentu saja wewangian, yang merupakan penyebab umum dermatitis kontak.
Gunakan pendekatan pengaplikasian yang berbeda, seperti menyemprotkan pada pakaianmu.
Baca juga: Kulit Kaki Kering karena Kemarau Panjang? Atasi dengan 6 Cara Alami Ini
6. Kombinasikan Bahan Anti Penuaan ke dalam Rutinitas Perawatan Kulitmu

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kulit di leher kita memiliki lebih sedikit kolagen dibandingkan kulit di wajah kita.
Itulah sebabnya kulit sering kali menjadi tempat pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan.
Salah satu bahan yang bisa membantu? Peptida.
Saat diaplikasikan pada area seperti leher, peptida membantu memberi sinyal pada kulit untuk memproduksi kolagen.
Bahan ini dapat membantu meminimalkan munculnya garis-garis halus.
Retinoid juga merupakan pahlawan anti penuaan.
Bahan ini penting untuk ditambahkan ke rutinitas perawatan kulit leher karena merupakan bahan andalan yang membantu produksi kolagen dan mengurangi garis-garis halus.
Namun, penting untuk memperhatikan tingkat intensitas formula yang kamu gunakan.
Retinoid tidak dapat ditoleransi dengan baik di leher, jadi berhati-hatilah untuk menggunakannya secara perlahan sampai kulitmu memiliki toleransi.
Nah, itu tadi beberapa cara untuk mengatasi sekaligus mencegah kulit kering di leher.
Adakah cara yang sudah kamu gunakan?
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!