TRIBUNSHOPPING.COM - Minyak goreng, bahan dapur satu ini memang sempat menjadi topik hangat karena keberadannya yang dulu sempat langka dan harga cukup mahal.
Bahan dapur yang satu ini memang banyak dibutuhkan untuk mengolah aneka bahan masakan.
Dapatkan oil pot berkualitas untuk menyimpan sisa minyak goreng layak pakai, klik di sini ya.
Entah itu menggoreng, menumis, dan lain sebagainya.
Tapi ingat penggunannya harus diperhatikan, tidak boleh berlebihan untuk meminimalisir risiko kolesterol meningkat.
Selain itu, minyak goreng menjadi salah satu bahan yang penyimpananya harus diperhatikan.
Jika hanya asal menempatkannya di dapur, bukan tidak mungkin masa pakai minyak goreng akan lebih singkat dan akhirnya berbau tengik.
Tentu kondisi minyak goreng yang berbau tengik ini membuatnya kurang layak digunakan.
Untuk minyak goreng baru atau masih layak pakai, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpannya secara tepat loh.
Penasaran?
Langsung saja simak 5 tips penyimpanannnya dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Pastikan Menyimpannya di Tempat Sejuk dan Kering

Untuk tips pertama, sebaiknya kamu memperhatikan kondisi ruang atau tempat penyimpanan minyak goreng.
Pastikan menyimpannya di tempat yang sejuk, dijamin minyak goreng lebih awet.
Pasalnya, paparan sinar matahari langsung bisa membuat minyak goreng cepat rusak.
Sediakan tempat khusus dan aman sekaligus rata supaya minyak goreng gak mudah tumpah atau tercecer.
2. Simpan di Tempat Kering

Selain menghindari sinar matahari langsung, penting untuk menyimpan minyak goreng di tempat kering dan bersih.
Hal ini bertujuan untuk membuat minyak goreng tetap higienis digunakan.
Penyimpanan minyak goreng pada suhu yang lembap membuatnya akan sangat mudah terkontaminasi.
3. Jangan Simpan Dekat Kompor

Kadang, kita meletakkan minyak goreng di dekat kompor supaya lebih mudah untuk mengambilnya saat memasak.
Namun hal ini justru bisa merusak kualitas minyak goreng lebih cepat.
Pasalnya Kebiasaan para ibu rumah tangga menaruh kemasan minyak dekat kompor mungkin supaya lebih mudah menuang ke wajan.
Dilansir panas dari kompor membuat minyak mudah menguap dan menurun kualitasnya.
Bau tengik akan lebih cepat tercium dari minyak gorengmu.
Nah, disarankan untuk meletakkannya di rak atau lemari dapur yang tertutup.
Pilih rak yang praktis ditempatkan di berbagai sisi atau mudah dijangkau saat masak.
4. Gunakan Wadah Penyimpanan Botol Kaca

Sebagian besar minyak goreng memang dikemas dalam kemasan plastik.
Saat sudah dibuka, tak jarang kita akan berpikir bahwa penempatan di dalam wadah plastik saja sudah cukup dan malas memindahkannya.
Tapi, dilansir dari berbagai sumber, menyimpan minyak goreng dalam wadah plastik bisa membuat kualitasnya menurun lebih cepat dibanding botol kaca.
Bau tengik akan tercium lebih cepat.
Bahan pada kemasan plastik juga bisa memuai lebih cepat dan larut dalam minyak.
Terlebih jika kamu menyimpannya pada kemasan plastik tanpa tutup, risiko tumpah jauh lebih besar.
Saat ini juga sudah tersedia berbagai produk botol minyak berkualitas dan desainnya estetik untuk mempercantik dapur sekaligus.
5. Jauhkan dari Bau Menyengat

Selain keempat tips di atas, pastikan juga minyak goreng terhindar dari bau yang cukup menyengat.
Beberapa di antaranya seperti parfum, pewangi pakaian, sabun, dan bau menyengat lainnya.
Tentu bau menyengat ini bisa berisiko merusak kualitas minyak goreng.
Perlu diketahui, minyak goreng bisa menyerap bau menyengat tersebut loh.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan minyak goreng secara lebih awet dan terjaga.
Jangan sampai minyak goreng yang baru dibuka atau sisa minyak layak pakai yang kamu gunakan tiba-tiba berbau tidak sedap dan akhirnya terbuang percuma.
Selamat mencoba dan semoga membantu!
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!