TRIBUNSHOPPING.COM - Beberapa orang mungkin mengalami kulit kering atau jerawat selama kehamilan.
Namun ibu hamil juga pasti bertanya-tanya, bagaimana cara menangani kondisi kulit ini dengan aman, tanpa membahayakan janin yang sedang dikandung.
Apalagi ketika hamil, seluruh dunia dari seorang wanita akan berubah, termasuk rangkaian perawatan kulit mereka.
Hal ini karena beberapa bahan kandungan yang ada di dalam skincare bisa membahayakan perkembangan janin dalam kandungan.
Bahan-bahan tertentu dapat diserap ke dalam tubuh ibu hamil dan juga bayi yang dikandungnya.
Baca juga: Tak Hanya Skincare Saja, 6 Bahan Alami Ini Juga Bisa Mengatasi Jerawat Bagi Ibu Hamil
Sebagian besar produk kecantikan yang dijual bebas benar-benar aman, namun ada beberapa bahan yang bisa berbahaya bagi si kecil.
Lantas, perawatan kecantikan apa saja yang aman bagi ibu hamil?
Berikut ini TribunShopping.com akan membahas sejumlah perawatan kulit terbaik yang aman untuk ibu hamil, dikutip dari berbagai sumber.
Hal pertama yang perlu diketahui adalah perubahan kulit saat hamil sangat mungkin terjadi.
Hormon dapat menjadi penyebabnya, bersamaan dengan perubahan pada sistem kardiovaskular dan fungsi kekebalan tubuh selama kehamilan.
Hanya sebagian kecil orang yang beruntung karena tidak terlalu memiliki kulit yang bermasalah saat hamil.
Masalah kulit yang paling umum terjadi selama kehamilan adalah kulit kering, kulit menjadi gelap (melasma atau chloasma), dan jerawat.
Orang yang memiliki kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, atau rosacea juga mungkin mengalami perubahan gejala, entah itu membaik atau memburuk.
Perubahan kulit lain yang mungkin terjadi selama kehamilan adalah stretch mark hingga rambut rontok.
Sekarang, setelah mengetahui beberapa perubahan kondisi kulit saat hamil, ibu hamil juga harus tahu bahan-bahan apa saja yang tidak boleh dipakai selama kehamilan.
1. Retinoid

Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, kekebalan tubuh, reproduksi, dan kesehatan mata yang optimal.
Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh akan mengubahnya menjadi retinol.
Beberapa produk anti-aging menggunakan jenis retinol yang disebut retinoid.
Bahan ini sering menjadi andalan dalam produk skincare karena dapat mengatasi jerawat dan mengurangi garis-garis halus.
Retinoid melakukan hal ini dengan membantu sel-sel kulit di permukaan terkelupas lebih cepat dan meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.
Meskipun jumlah retinoid yang diserap rendah, namun bahan ini tetap tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada janin.
Baca juga: Beragam Manfaat Vitamin B Kompleks, Baik Dikonsumsi Ibu Hamil dan Menyusui
2. Asam Salisilat Dosis Tinggi
Asam salisilat adalah bahan umum untuk mengobati jerawat karena kemampuan antiinflamasinya.
Namun studi menunjukkan bahwa produk yang mengandung asam salisilat dosis tinggi harus dihindari selama kehamilan.
Sementara itu, dosis rendah dilaporkan aman digunakan oleh ibu hamil.
Cukup gunakan produk asam salisilat dengan dosis maksimal 2 persen untuk pengobatan jerawat.
3. Hidrokuinon
Hidrokuinon adalah bahan untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit akibat melasma dan chloasma yang disebabkan oleh kehamilan.
Tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan dibanding bahan lainnya, yakni sekitar 35-45 persen.
Terlebih, produk kecantikan yang mengandung hidrokuinon sudah dilarang di Indonesia karena lebih banyak membawa dampak negatif dibanding positifnya.
Meskipun begitu, ibu hamil tetap harus mewaspadai beberapa produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya, seperti hidrokuinon dan merkuri.
4. Phthalate
Phthalate atau ftalat adalah bahan kimia pengganggu endokrin yang ditemukan di banyak produk kecantikan dan produk pribadi.
Bahan ini berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kesehatan reproduksi bawaan.
Kosmetik adalah sumber utama paparan ftalat.
Ftalat paling umum yang bisa ditemukan dalam produk kecantikan adalah diethylphthalate (DEP).
5. Tabir Surya Kimia
Oxybenzone dan turunannya merupakan filter ultraviolet (UV) yang paling sering digunakan dalam tabir surya.
Bahan ini terbukti efektif untuk perlindungan kulit, tetapi memiliki potensi buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.
Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang mengganggu endokrin.
Penggunaan selama kehamilan dikhawatirkan dapat mengganggu hormon dan menyebabkan kerusakan permanen pada ibu hamil dan bayi.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman yang Jadi Pantangan Ibu Hamil, Salah Satunya Telur Setengah Matang

Meskipun ada beberapa bahan yang harus dihindari ibu hamil, beberapa bahan aman digunakan untuk perawatan kulit.
Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi kulit dari ibu hamil itu sendiri.
Misalnya saja, jika ibu hamil memiliki masalah jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi bisa menggunakan asam glikolat alih-alih menggunakan retinoid.
Asam glikolat dalam jumlah besar memang tidak dianjurkan selama kehamilan, namun produk kecantikan yang mengandung asam glikolat pada umumnya aman.
Nah, jika kulit tiba-tiba muncul tanda penuaan dini, ibu hamil bisa mengonsumsi sejumlah bahan alami yang punya kandungan antioksidan.
Bahan-bahan tersebut antara lain vitamin C, vitamin E, dan teh hijau dalam bentuk topikal (krim atau gel).
Sementara itu, untuk masalah kulit kering dan stretch mark, ibu hamil juga bisa mengantisipasinya dengan minum banyak air.
Selain itu, gunakan produk yang mengandung minyak kelapa, peptida, dan asam hialuronat untuk mengatasi kulit kering dan stretch mark.
Oleskan bahan-bahan yang melembabkan pada area kulit yang nantinya akan menonjol seiiring bertambahnya usia kehamilan.
Terakhir, untuk perlindungan dari paparan sinar matahari, ibu hamil bisa menggunakan sunblock atau tabir surya yang berbahan dasar mineral.
Hindari tabir surya berbahan kimia.
Selain itu, ibu hamil bisa menggunakan pakaian panjang atau topi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Nah itu tadi beberapa perawatan kulit terbaik yang aman bagi ibu hamil.
Pastikan produk kecantikan yang digunakan ibu hamil bersifat gentle dan ringan.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!