TRIBUNSHOPPING.COM - Labu kuning atau yang sering dikenal dengan waluh kerapkali menjadi sajian takjil saat buka puasa.
Rasanya yang manis ini membuat waluh menjadi bahan utama untuk campuran kolak maupun puding.
Dibalik kelezatannya, tumbuhan yang bernama ilmiah Cucurbita moschata ini, memiliki banyak manfaat untuk tubuh kamu, lho.
Dapatkan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuhmu saat puasa di sini.
Salah satu manfaatnya dapat menurunkan tekanan darah karena mengandung kalium.
Selain itu, masih banyak lagi manfaat yang bisa kamu dapatkan dari tumbuhan semak berkayu ini.
Tribunshopping.com akan mengulas tentang labu kuning yang punya banyak manfaat untuk tubuh, terutama saat puasa.
Jadi, simak sampai selesai, ya!
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat pertama dari labu kuning untuk tubuh adalah dapat mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Pasalnya, labu kuning kaya dengan warna oranye, warna inilah yang merupakan tanda bahwa buah tersebut mengandung kalium.
Nah, kalium ini sangat penting untuk menurunkan tekanan darah.
Baca juga: 7 Makanan Ini Terbukti Mampu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi
Bukan hanya buahnya saja, biji labu kuning tawar juga padat akan mineral dan sterol tanaman, lho.
Hal itu dapat bekerja meningkatkan kadar kolesterol baik yang disebut lipoprotein berdensitas tinggi atau high density lipoprotein (HDL) serta membantu menurunkan angka tekanan darah.
Cocok dikonsumsi untuk penderita hipertensi saat berpuasa.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Waluh juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Hal itu karena makanan ini kaya akan Beta-karoten.
Beta-karoten ini adalah pigmen yang ditemukan dalam buah-buahan atau sayuran berwarna dominan merah-jingga.
Tubuh mengubah antioksidan dari beta karoten tersebut menjadi vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata.
Seseorang yang rutin mengonsumsi vitamin A, memiliki mata yang sehat dan penglihatan yang lebih jelas, terutama dalam kondisi kurang cahaya.
3. Menangkal Kuman dalam Tubuh

Selain untuk kesehatan mata, vitamin A dalam labu kuning juga diperlukan untuk menangkal kuman yang ada dalam tubuh.
Jika tubuh bebas kuman, sistem reproduksi akan bekerja sebagaimana mestinya.
Bukan hanya itu saja, vitamin A juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, ginjal, dan organ tubuh lainnya, sehingga kamu tidak akan mudah sakit saat puasa.
4. Menjaga Pencernaan Tetap Lancar
Waluh juga dapat kamu andalkan untuk melancarkan pencernaan.
Hal itu karena labu kuning tinggi akan serat dan rendah kalori, sehingga bisa membuatmu cepat kenyang.
Selain itu, kandungan serat dalam waluh ini juga akan meningkatkan kesehatan pencernaan, jadi pencernaan dalam tubuh keluar secara teratur.
5. Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selain kaya beta-karoten dan vitamin A, labu kuning juga mengandung vitamin C, vitamin E, zat besi, dan folat.
Kombinasi dari kandungan itu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang sering mengonsumsi labu kuning, dapat membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih baik untuk menangkal kuman.
Selain itu juga dapat mempercepat penyembuhan saat tubuh kmau sedang terluka.
6. Menenangkan Kulit
Selain meningkatkan kekebalan tubuh, labu kuning juga dapat membantu menenangkan kulit kamu.
Hal itu dikarenakan kandungan antioksidan beta-karoten dalam waluh ini, bekerja untuk melawan efek penuaan pada kulit.
Antioksidan ini juga baik untuk tubuh untuk menangkal radikal bebas dengan menutrisinya dari dalam.
Baca juga: Ini Lho 7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan dan Kecantikan, Salah Satunya Bisa Meregenerasi Sel Kulit
Bukan hanya itu saja, beta karoten yang terkandung dalam waluh Ini juga membantu mengurangi peradangan, sehingga membuat kulit dan tubuh lebih sejuk.
Namun, kamu perlu mengimbanginya dengan perawatan dari luar dengan menggunakan skincare dan body care, khususnya yang dapat memberikan nutrisi dan menjaga kelembapaan kulit kamu.
Kulit menjadi lebih lembap, tidak terasa kasar dan kering apalagi saat seharian berpuasa.
7. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Selain buahnya yang lezat dan kaya vitamin, biji labu kuning juga tidak kalah bernutrisi.
Pasalnya, biji dari sayur berwarna jingga ini memiliki kandungan triptofan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan bahan kimia, yang disebut serotonin.
Nah, sertonin ini dikenal berfungsi untuk memperbaiki suasana hati, bukan hanya itu saja, kandungan serotonin ini juga berperan penting dalam membantu seseorang mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Dengan kualitas tidur yang baik, dapat membuat ibadah puasa kamu menjadi lancar dan tubuh tidak mudah lemas karena tidur cukup.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa, Salah Satunya Minum Air Putih yang Cukup
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!