TRIBUNSHOPPING.COM - Masalah jerawat memang tidak hanya menyerang wajah saja, tetapi juga bagian kulit lainnya, salah satunya punggung.
Bahkan, banyak orang yang mengeluhkan kemuculan jerawat di punggung sampai membuat mereka menjadi kurang percaya diri, karena menjadi tidak bebas memilih gaya pakaian yang mereka inginkan.
Tidak hanya itu saja, jerawat di puggung juga meninggalkan rasa sakit yang sama seperti jerawat di wajah.
Atasi masalah jerawat di punggung dengan sabun mandi khusus yang bisa kamu dapatkan di sini.
Apalagi jika kondisi jerawat sedang meradang, rasa nyeri pun bisa membuat mereka yang mengalaminya menjadi semakin tidak nyaman lagi.
Lalu, sebenarnya apa saja penyebab jerawat di punggung bermunculan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini TribunShopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Pengaruh Hormon

Penyebab munculnya jerawat di punggung yang pertama adalah dipengaruhi oleh hormon.
Biasanya, jerawat muncul saat produksi hormon tertentu mengalami peningkatan secara signifikan, seperti saat pubertas, yaitu usia 10–13 tahun, dan pada wanita saat menstruasi dan kehamilan.
Pada orang yang memiliki jenis kulit berminyak, kemunculan jerawat akibat ketidakstabilan hormon cenderung lebih banyak, termasuk di punggung.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sabun Mandi Cair untuk Mengatasi Jerawat Punggung
Seseorang yang sedang menjalani terapi hormon atau mengonsumsi suplemen yang mengandung hormon juga bisa menjadi lebih rentan berjerawat.
Hal tersebut lantaran produksi minyak kulit mereka bertambah sehingga memicu timbulnya jerawat di punggung, wajah, maupun dada.
2. Pori-pori Kulit yang Tersumbat

Penyebab jerawat di punggung berikutnya disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat.
Sama seperti bagian tubuh lainnya, badan juga memiliki pori-pori dan mengandung kelenjar sebasea (minyak).
Jika kelenjar sebasea terlalu aktif, produksi minyak pun menjadi berlebihan.
Nah, jika sudah bekitu akibatnya adalah folikel di dalam pori pun dapat tersumbat.
Sementara itu, lapisan kulit badan juga akan terus menerus menghasilkan sel kulit mati untuk digantikan dengan yang baru.
Jika minyak dan sel kulit mati terperangkap di dalam pori, penyumbatan pun terjadi yang dapat berkembang menjadi komedo.
Penyumbatan pori yang dibiarkan dan diperparah dengan keringat dan debu dapat memicu infeksi akibat bakteri penyebab jerawat.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Jadi Salah Satu Penyebab Masalah Jerawat
3. Menggunakan Produk Perawatan Rambut yang Tidak Cocok

Ternyata, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok untukmu juga bisa menyebabkan jerawat di punggung bermunculan.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), minyak alami pada tubuh dan zat dalam produk perawatan rambut bisa menyumbat pori. Akhirnya, itu bisa jadi pemicu penyebab jerawat di punggung.
Saat membilas kondisioner saat mandi, airnya akan mengalir ke punggung dan membuat zat dalam produk tersebut menyumbat pori kulit punggung.
Jika kamu ingin menggunakan produk rambut, pastikan untuk membersihkan tubuh setelah menggunakannya.
Agar lebih amannya, kamu bisa menggunakan produk yang tidak menyumbat pori, bebas minyak, atau berlabel non-comedogenic.
4. Memakai Pakaian yang Ketat

Memakai pakaian yang ketat juga bisa menjadi penyebab munculnya masalah jerawat di punggung.
Pakaian ketat membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan penyumbatan keringat.
Bila keringat tersumbat, maka akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Pakaian ketat tidak hanya memicu pertumbuhan jerawat di punggung, tetapi juga akan memperparah jerawat punggung yang sudah muncul.
Selain pakaian ketat, Pakaian yang basah oleh keringat juga bisa menyebabkan munculnya jerawat punggung.
Baca juga: 5 Pilihan Toner Khusus Jerawat dengan Kandungan Salicylic Acid
5. Kebersihan yang Buruk

Tidak menjaga kebersihan dengan baik juga bisa menyebabkan masalah jerawat muncul di badanmu.
Kebersihan yang harus dijaga agar jerawat tidak muncul di badan adalah dengan membersihkan secara rutin benda-benda seperti seprai, bantal, guling, serta kasur wajib dibersihkan secara rutin.
Jika tidak rutin dilakukan, tempat tidur bisa menjadi kotor, lembap, dan berminyak sehingga disukai bakteri untuk tinggal dan berkembang biak.
Jadi, menjaga kebersihan tempat tidur merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya masalah kulit, termasuk jerawat punggung.
Selain bagian tempat tidur, orang dengan rambut yang tidak bersih dapat mengalami jerawat kembali ketika minyak dari rambut mereka bergesekan dengan punggung mereka.
6. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Perlu kamu ketahui, ternyata makanan yang tidak sehat berpengaruh pada tubuh, termasuk timbulnya jerawat di punggung.
Makanan yang tinggi karbohidrat dan mengandung indeks glikemik tinggi bisa memiliki efek buruk pada orang yang rentan berjerawat.
Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi adalah roti putih, keripik, dan kentang putih.
Penelitian dalam Archives of Dermatological Research tahun 2003 menyebutkan bahwa peningkatan gula darah secara cepat dapat menyebabkan munculnya jerawat.
Selain itu, konsumsi produk susu, khususnya susu skim, bisa memperparah kondisi jerawat di punggung.
Jadi, jika kamu merasa konsumsi makanan-makanan tersebut terlalu banyak hingga muncul masalah jerawat di badan, sebaiknya segera ubah pola makanmu menjadi lebih baik lagi.
(*)
( RIRIN / TRIBUNSHOPPING.COM )
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!