TRIBUNSHOPPING.COM- Kasur busa terbilang lebih sering digunakan daripada jenis kasur lainnya seperti kasur lantai dan spring bed.
Meski kasur busa sudah digunakan oleh banyak orang,ternyata masih banyak juga yang belum mengetahui bagaimana cara merawat kasur busa.
Selain itu, ada juga cara membersihkan kasur busa dengan baik agar kasur busa tetap awet tanpa berubah bentuknya.
Selain tahan lama, dengan merawat kasur busa dengan benar, kasur busa yang kita miliki bisa bersih dan dijauhkan dari kuman atau virus.
Berikut ini tips merawat kasur busa agar awet dan bebas dari kuman dan virus dan bisa mempertahankan bentuk aslinya:
Baca juga: Kualitas Tidur Tetap Terjaga dengan 5 Tips Memilih Kasur yang Baik untuk Kesehatan
1. Putar secara berkala untuk mempertahankan bentuk kasur
Putar atau rotasi kasur 180 derajat, ini cukup penting agar bagian dari kasur busa yang terkena beban dalam waktu lama tidak hanya pada bagian itu-itu saja, tetapi juga pada posisi lainnya.
Kamu bisa melakukan rotasi ini sebanyak dua kali dalam enam bulan.
Caranya adalah dengan memutar bagian bawah kasur busa dan dibalik menjadi bagian kasur atas.
Kemudian putar juga pada bagian kiri kasur busa dengan bagian kanan dan seterusnya.
Ini akan membuat beban pada busa terkena secara merata dan membuat bentuk kasur busa tetap terjaga.
2. Sedot debu dengan menggunakan vacuum cleaner
Hilangkan semua benda di atas kasur seperti bed cover, sprei, bantal dan bersihkan kasur busa secara merata menggunakan vacuum cleaner.
Melakukan hal ini secara rutin juga bisa menghilangkan sel-sel kulit mati kita dari kasur, menghilangkan debu serta bisa menyedot kutu busuk yang seringkali susah untuk dihilangkan.
Rutinitas membersihkan debu kasur busa ini menjadi perihal yang wajib dilakukan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Merek Kasur Terbaik untuk Penderita Nyeri atau Sakit Tulang Punggung
3. Lapisi kasur dengan sprei dan sarung bantal
Kasur busa lebih baik jika ditutup dengan sprei untuk melindungi kasur dari debu atau serta agar kita juga tidak kontak secara langsung pada kasur busa.
Setelah itu cuci sprei kasur secara rutin.
Hal ini akan bisa berguna bukan hanya untuk menjaga kualitas dan kebersihan sprei, tetapi juga untuk menghindari berkembangnya mikroorganisme pada sprei dan kasur busa.
Mikroorganisme yang didapatkan dari sel-sel kulit mati, keringat, dan debu ini biasanya akan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak pada sprei yang jarang dicuci.
4. Jemur kasur busa secara berkala
Memang banyak yang percaya bahwa menjemur kasur di bawah sinar matahari secara langsung bisa efektif membunuh kuman yang ada di kasur busa.
Namun jika kasur busa sering dijemur di bawah sinar matahari secara langsung bisa membuat kasur akan cepat mengempis, pori-pori kasur akan mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan tekstur kasur busa menjadi kering dan mengeras.
Apabila kamu merasa kalau kasur busa milikmu basah atau lembap, angin-anginkan kasur tersebut di luar ruangan kurang lebih selama 4-5 jam dan bolak-balik kasur busa tersebut setiap dua jam sekali.
Sehingga akan mempertahankan bentuk kasur.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!