TRIBUNSHOPPING.COM - Kerak kapur, atau sering disebut juga sebagai kerak air keras adalah lapisan putih atau abu-abu yang menempel pada panci akibat endapan mineral, terutama kalsium dan magnesium dari air.
Masalah ini umum terjadi pada panci yang sering digunakan untuk merebus air.
Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam air mengalami presipitasi atau pengendapan karena panas sehingga mengurangi kelarutan mineral tersebut.
Endapan ini akhirnya menempel pada permukaan panci dan membentuk lapisan putih atau abu-abu yang keras, dikenal sebagai kerak kapur.
Semakin tinggi kandungan mineral dalam air, semakin cepat dan tebal pula kerak terbentuk dalam panci.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir
Selain itu, sisa sabun atau deterjen yang tidak dibilas bersih terkadang bisa bereaksi dengan mineral dalam air, sehingga membentuk lapisan yang terlihat seperti kerak.
Ini biasanya muncul sebagai noda putih atau residu yang menempel pada panci.
Tidak sekeras kerak kapur murni, namun bisa mempercepat akumulasi endapan mineral.
Beberapa jenis panci lebih rentan terhadap kera misal dari bahan aluminium dan stainless steel yang mana mineral lebih mudah menempel karena permukaannya kasar secara mikroskopis.
Sedangkan, pada panci berlapis non-stick, jarang menimbulkan kerak tebal, namun residu mineral bisa tetap muncul.
Selain mengganggu estetika, kerak kapur bisa mengurangi efisiensi pemanasan, membuat panci lebih cepat rusak, dan menimbulkan rasa atau bau pada makanan.
Meski begitu, kerak kapur pada panci sebenarnya bisa dihilangkan dengan metode mudah dan aman.
Cara Menghilangkan Kerak Kapur pada Panci
1. Menggunakan Cuka Putih
Cuka putih merupakan asam asetat lemah yang efektif melarutkan endapan mineral pada panci. Cara penggunaannya cukup sederhana:
- Isi panci dengan air hingga menutupi bagian yang berkerak.
- Tambahkan 1–2 gelas cuka putih ke dalam air tersebut.
- Panaskan air bercuka hingga mendidih, kemudian biarkan selama 10–15 menit. Panas membantu cuka bereaksi lebih cepat dengan kerak.
- Matikan api dan diamkan panci hingga air cuka mendingin.
- Setelah itu, gosok panci dengan spons atau sikat lembut. Kerak kapur biasanya akan terangkat dengan mudah.
- Bilas panci dengan air bersih dan keringkan.
Alasan metode ini efektif yaitu karena asam asetat dalam cuka bereaksi dengan kalsium karbonat pada kerak kapur, membentuk senyawa yang larut dalam air sehingga mudah dibersihkan. Metode ini juga aman untuk panci stainless steel maupun aluminium.
Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Bau Bekas Bumbu pada Blender agar Tidak Merusak Rasa Jus Buah
2. Menggunakan Air Lemon atau Jus Lemon
Lemon juga mengandung asam sitrat yang mampu melarutkan kerak kapur. Cara penggunaannya:
- Peras 2–3 buah lemon untuk diambil airnya.
- Campurkan air lemon dengan sedikit air dan tuang ke dalam panci hingga menutupi kerak.
- Rebus campuran tersebut selama 5–10 menit.
- Biarkan dingin, kemudian gosok panci dengan spons lembut hingga kerak terangkat.
- Bilas panci dengan air bersih.
Selain membersihkan, lemon memberikan aroma segar pada panci. Asam sitrat yang terkandung dalam lemon bereaksi dengan mineral penyebab kerak, melarutkannya secara perlahan. Metode ini lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan kimia keras.
Baca juga: 10+ Tips Menghilangkan Bau Pesing Kotoran Kucing di Rumah, Cat Lover Wajib Tahu
3. Menggunakan Baking Soda
Baking soda (sodium bikarbonat) bisa digunakan untuk menghilangkan kerak kapur yang lebih tebal atau membandel. Berikut langkah-langkahnya:
- Taburkan baking soda secukupnya pada permukaan panci yang berkerak.
- Tambahkan sedikit air hingga membentuk pasta.
- Diamkan selama 15–30 menit agar baking soda bereaksi dengan kerak.
- Gosok perlahan dengan spons atau sikat lembut.
- Bilas dengan air bersih dan keringkan.
Baking soda bekerja sebagai abrasif ringan dan basa lemah yang membantu melarutkan dan mengikis endapan mineral tanpa merusak permukaan panci. Metode ini cocok untuk panci anti-lengket, stainless steel, maupun aluminium.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
4. Menggunakan Campuran Cuka dan Baking Soda
Untuk kerak yang sangat tebal, kombinasi cuka dan baking soda bisa digunakan. Reaksi kimia yang terjadi akan menghasilkan gelembung karbon dioksida yang membantu mengangkat kerak. Cara penggunaannya yakni:
- Taburkan baking soda pada kerak.
- Tuang cuka sedikit demi sedikit hingga terjadi reaksi berbuih.
- Biarkan campuran bekerja selama 10–15 menit.
- Gosok panci dengan spons lembut dan bilas dengan air bersih.
Metode ini efektif untuk kerak lama yang sulit hilang hanya dengan cuka atau baking soda saja.
Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Pekanbaru
5. Pencegahan Kerak Kapur
Menghilangkan kerak kapur memang penting, tetapi mencegahnya lebih baik. Beberapa langkah pencegahan antara lain:
- Gunakan air yang sudah disaring atau air kemasan untuk memasak.
- Setelah dicuci, selalu keringkan panci, jangan biarkan air mengering di dalamnya.
- Bersihkan panci dengan cuka atau air lemon setiap beberapa minggu, terutama jika sering menggunakan air keras.
Baca juga: 25 Daftar Harga Vacuum Cleaner Genggam Tanpa Kabel Mulai 50 Ribuan, Murah dan Multifungsi
Kerak kapur pada panci merupakan masalah umum yang disebabkan oleh endapan mineral dari air keras.
Ada berbagai metode aman dan efektif untuk menghilangkannya antara lain menggunakan cuka putih, air lemon, baking soda, atau kombinasi cuka dan baking soda.
Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, cuka dan lemon cepat dan alami, sementara baking soda lebih abrasif untuk kerak membandel, dan kombinasi bahan-bahan tersebut efektif untuk kerak tebal.
Pencegahan rutin, seperti penggunaan air bersih dan pengeringan panci pun akan membantu menjaga panci tetap bersih lebih lama.
Dengan perawatan yang tepat, panci di dapur kamu bukan hanya akan bersih dan estetis, melainkan juga lebih tahan lama serta aman digunakan untuk memasak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)