TRIBUNSHOPPING.COM - Gas air mata sering digunakan sebagai alat pengendalian massa yang efektif untuk membubarkan kerumunan.
Namun, residu bahan kimia yang tertinggal pada pakaian setelah terpapar gas ini kerap menimbulkan masalah.
Klik di sini untuk mencari sikat pakaian berkualitas.
Selain menghasilkan bau menyengat yang sulit dihilangkan, residu gas air mata juga mengandung senyawa iritan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta gangguan pernapasan jika tidak ditangani dengan tepat.
Dilansir dari laman U.S. Army Medical Research Institute of Chemical Defense, gas air mata umumnya mengandung senyawa kimia utama bernama CS gas (ortho-chlorobenzylidene malononitrile), yang merupakan bahan aktif yang menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan.
CS gas berbentuk serbuk halus yang mudah menempel pada serat pakaian.
Senyawa ini bersifat lipofilik atau menyukai minyak dan tidak mudah larut dalam air, sehingga sulit dibersihkan dengan pencucian biasa.
Jika terkena panas seperti mesin pengering, senyawa ini bisa melekat lebih kuat dan menyebar ke kain lain.
Maka dari itu, membersihkan pakaian yang terkontaminasi menjadi tantangan tersendiri, bahkan diperlukan metode khusus agar pakaian bisa bersih sempurna dan aman digunakan kembali tanpa perlu mencuci berulang kali.
Untuk membantu membersihkannya secara mudah, ini dia tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Gunakan Sarung Tangan dan Masker
Gunakan sarung tangan karet dan masker saat menangani pakaian yang terkena gas air mata.
Hindari menyentuh wajah atau kulit langsung agar bahan kimia tidak masuk ke tubuh.
2. Pisahkan Pakaian yang Terpapar
Jangan campur pakaian tersebut dengan pakaian lain.
Simpan dalam wadah tertutup sementara waktu untuk mencegah penyebaran bahan kimia.
Kamu bisa meletakkannya di keranjang laundry atau ember berbeda saat mencuci.
3. Rendam dengan Air Dingin dan Sabun
Untuk membersihkannya, pastikan menggunakan suhu air yang tepat.
Gunakan air dingin (bukan hangat) dan tambahkan sabun cuci atau deterjen cair.
Rendam selama 30 sampai 60 menit untuk melarutkan zat berbahaya.
4. Cuci secara Terpisah
Cuci pakaian secara terpisah dengan deterjen.
Kamu bisa menambahkan setengah gelas cuka putih untuk menetralkan sisa bahan kimia.
Bilas minimal dua kali dengan air dingin.
5. Keringkan Secara Tepat
Letakkan pakaian di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam untuk menguapkan bahan kimia yang masih menempel.
Pastikan bau dan bahan kimia benar-benar hilang.
Jangan gunakan mesin pengering karena panas bisa membuat partikel gas menyebar ke pakaian lain atau ke dalam mesin.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)