TRIBUNSHOPPING.COM - Televisi (TV) menjadi salah satu perangkat elektronik yang terbilang mudah ditemui di banyak rumah.
Namun, tidak banyak yang sadar bahwa pemakaian TV bisa memicu korsleting listrik bila tidak digunakan secara hati-hati.
Mulai dari kabel daya yang rusak, stopkontak longgar, hingga pemasangan yang tidak dilengkapi stabilizer bisa menjadi penyebabnya.
Korsleting listrik tentu sangat berbahaya karena bisa merusak peralatan elektronik lain, bahkan berisiko menyebabkan kebakaran.
Untuk itu, penting mengetahui apa saja penyebab korsleting akibat pemakaian TV agar bisa dicegah sejak dini.
Berikut Tribunshopping.com merangkum lima penyebab korsleting listrik akibat TV lengkap beserta tips pencegahannya.
1. Kabel Daya Rusak atau Mengelupas
Kabel daya yang rusak atau mengelupas menjadi penyebab umum korsleting listrik pada perangkat elektronik, termasuk TV.
Kondisi ini bisa terjadi karena usia pemakaian yang sudah lama, terjepit furnitur, atau digigit hewan kecil seperti tikus.
Saat lapisan pelindung kabel terbuka, arus listrik bisa langsung menyentuh benda konduktif lain di sekitarnya.
Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu percikan api hingga menyebabkan kebakaran.
Untuk mencegahnya, rutin periksa kondisi fisik kabel dan hindari menarik kabel saat mencabut colokan.
Gunakan pelindung kabel tambahan jika perlu, dan segera ganti kabel yang sudah terlihat aus atau rusak.
Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik pada Charger HP yang Perlu Diwaspadai, Jangan Lagi Anggap Remeh
2. Colokan Longgar atau Stopkontak Bertumpuk
Colokan TV yang tidak terpasang dengan kencang bisa menimbulkan percikan listrik saat arus mengalir tidak stabil.
Hal ini sering terjadi jika steker goyah atau dicolokkan ke stopkontak berkualitas rendah.
Penggunaan stopkontak bertumpuk juga memperbesar risiko beban listrik berlebih.
Akibatnya, panas berlebih bisa muncul dan memicu korsleting di sekitar area sambungan.
Untuk pencegahan, pastikan colokan terpasang kuat dan gunakan stopkontak permanen yang sudah tersertifikasi.
Hindari menggunakan terminal listrik bertumpuk, terutama untuk perangkat elektronik besar seperti TV.
3. Kelembaban dan Cipratan Air
TV yang diletakkan terlalu dekat dengan sumber air, seperti jendela terbuka atau AC yang menetes, rentan mengalami korsleting.
Kelembaban tinggi juga bisa memicu pengembunan di bagian dalam sirkuit TV.
Kondisi ini membuat arus listrik menyimpang dan bisa menyebabkan hubungan pendek antarkomponen.
Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik dari Kipas Angin yang Perlu Diwaspadai Beserta Cara Mencegahnya
Kasus ini kerap terjadi di rumah yang berada di area dengan sirkulasi udara buruk atau ventilasi minim.
Sebaiknya letakkan TV di ruangan yang kering dan bebas dari paparan air secara langsung.
Selain itu, hindari menaruh gelas minuman, vas bunga, atau alat cair lainnya di atas atau dekat TV.
4. Kerusakan Komponen Internal
Beberapa bagian internal TV, seperti power supply unit (PSU), kapasitor, atau transistor, bisa mengalami kerusakan seiring waktu.
Kerusakan ini bisa terjadi karena pemakaian jangka panjang, overheat, atau lonjakan arus listrik.
Jika salah satu komponen terbakar, bisa terjadi arus pendek yang memicu korsleting secara tiba-tiba.
Tanda awal biasanya berupa suara berdengung, layar berkedip, atau bau gosong dari dalam unit TV.
Untuk menghindari hal ini, jangan nyalakan TV terus-menerus tanpa jeda dan lakukan servis rutin bila ada gejala mencurigakan.
Bawa ke teknisi profesional jika sudah menunjukkan tanda kerusakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. Pemakaian Tanpa Stabilizer
TV yang langsung dihubungkan ke sumber listrik tanpa stabilizer sangat rentan terhadap lonjakan arus.
Kondisi ini kerap terjadi saat daya listrik tidak stabil atau saat terjadi sambaran petir.
Lonjakan arus bisa masuk ke dalam rangkaian elektronik TV dan menyebabkan kerusakan mendadak.
Lebih parahnya, bisa memicu korsleting yang merambat ke perangkat elektronik lain di rumah.
Untuk itu, gunakan stabilizer atau surge protector agar aliran listrik ke TV tetap stabil dan aman.
Demikian rangkuman lima penyebab korsleting listrik yang bisa dipicu dari pemakaian TV, semoga bermanfaat!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)