Tips Home Care

5 Penyebab Korsleting Listrik dari Kipas Angin yang Perlu Diwaspadai Beserta Cara Mencegahnya

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi kipas angin, salah satu alat elektronik yang umum ditemui di rumah-rumah

TRIBUNSHOPPING.COM - Kipas angin menjadi salah satu alat elektronik yang umum dijumpai di rumah.

Biasanya, alat elektronik ini akan lebih sering digunakan ketika cuaca panas. 

Namun, belum banyak yang menyadari bahwa kipas angin bisa memicu korsleting listrik. 

Khususnya jika alat elektronik ini tidak digunakan dirawat dengan cara yang tepat. 

Untuk mencegah hal-hal buruk terjadi, simak lima penyebab korsleting listrik dari kipas angin yang sudah dirangkum berikut ini. 

1. Kabel Kipas Angin yang Mengelupas

Ilustrasi kabel yang mengelupas, segera atasi dengan isolasi listrik (YouTube/Pono Kayo)

Kabel yang sudah mengelupas jadi salah satu penyebab korsleting listrik yang paling sering terjadi.

Masalah ini kerap luput dari perhatian karena tampak sepele di awal.

Padahal, bagian kabel yang terbuka bisa bersentuhan langsung dengan benda logam atau permukaan lembap.

Kondisi seperti ini sangat berisiko memicu percikan api atau sengatan listrik.

Agar lebih aman, sebaiknya segera ganti kabel yang terlihat rusak atau gunakan pelindung tambahan.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Picu Korsleting Listrik dari Stopkontak, Sadari Segera

Jangan tunggu sampai kipas angin benar-benar bermasalah untuk mulai memeriksa kondisi kabelnya.

Kabel yang mengelupas bukan hanya berisiko menyebabkan terjadinya korsleting listrik.

Perlu segera diatasi, sebab kulit kabel yang terkelupas berisiko pula mengakibatkan sengatan listrik yang membahayakan penghuni rumah.

2. Menghubungkan Kipas ke Stopkontak yang Longgar

Ilustrasi steker atau colokan listrik yang terpasang longgar pada stopkontak (mistersparky.com)

Jika belum tahu, stopkontak yang longgar bisa membuat aliran listrik menjadi tidak stabil.

Colokan kipas angin bisa mudah copot atau tidak terpasang dengan sempurna.

Hal ini bisa menyebabkan percikan kecil yang lama-kelamaan menimbulkan panas berlebih.

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memicu terjadinya korsleting.

Perlu diketahui, arus yang tidak stabil juga bisa merusak komponen dalam kipas.

Oleh karenanya, pastikan colokan dan stopkontak dalam kondisi kencang dan pas saat digunakan.

 

Cosmos Kipas Angin Dinding 16-WFG

 

3. Membiarkan Colokan Bertumpuk pada Stopkontak

Ilustrasi menumpuk banyak colokan peralatan listrik pada satu stopkontak (reviewed.usatoday.com)

Perlu diperhatikan, menggunakan banyak colokan sekaligus di satu stopkontak bisa membebani aliran listrik.

Praktik ini umum ditemui di rumah-rumah, terutama saat kekurangan sambungan daya.

Namun, stopkontak yang kelebihan beban bisa cepat panas dan mudah terbakar.

Baca juga: 5 Cara Aman Menggunakan Stopkontak Gulung untuk Cegah Korsleting Listrik di Rumah

Jika kipas angin ikut tersambung di situ, risikonya semakin tinggi.

Disarankan untuk menggunakan terminal listrik dengan fitur pengaman arus.

 

Kenmaster Stop Kontak 6 Lubang F-66

 

4. Meninggalkan Kipas Angin Menyala Terlalu Lama

Ilustrasi pemakaian kipas angin untuk menyirkulasi udara ruangan di rumah (kompas.com)

Kipas angin yang menyala terus-menerus tanpa jeda bisa membuat motornya cepat panas.

Jika suhu terus meningkat, komponen dalam kipas bisa mengalami keausan atau bahkan terbakar.

Dalam beberapa kasus, bagian kabel dan motor bisa mengeluarkan bau gosong.

Hal seperti ini bisa menjadi awal dari potensi korsleting listrik.

Baca juga: 5 Tips Mudah untuk Mengatasi Kipas Angin yang Mendadak Mati, Tidak Perlu Dibawa ke Tempat Servis

Sebaiknya matikan kipas sesekali agar komponennya tidak bekerja terlalu keras.

Gunakan juga timer jika tersedia untuk membantu mengatur waktu pemakaian secara otomatis.

 

DUTRON Stopkontak Outbow

 

5. Kipas Terkena Air atau Kelembaban Berlebih

Ilustrasi membersihkan kipas angin, ada baiknya keringkan dengan benar agar tidak lembab setelah dibersihkan (kompas.com)

Kipas angin yang digunakan di ruangan lembap berisiko mengalami korsleting.

Air bisa masuk ke bagian motor atau kabel melalui celah kecil di bodi kipas.

Jika dibiarkan, bagian dalamnya bisa berkarat dan menyebabkan hubungan arus pendek.

Hal ini sering terjadi saat kipas dipakai di dapur, kamar mandi, atau dekat jendela saat hujan.

Untuk pencegahan, pastikan kipas tidak berada terlalu dekat dengan sumber air atau area lembap.

Demikian rangkuman lima penyebab korsleting listrik yang bisa diakibatkan dari pemakaian kipas angin, semoga bermanfaat!(*)

 

SEKAI Kipas Angin Dinding Remote WFN 1628

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP

Produk Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Piyama Bayi Nyaman dan Lucu untuk Tidur Lebih Nyenyak

Skincare

5 Rekomendasi Moisturizer yang Mengandung Niacinamide 100 Ribuan BPOM

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Mama Choice Baby Natural Shampoo: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya