Tips Home Care

7 Tips Menyimpan Biji-bijian di Rumah supaya Bebas Apek, Bisa di Kulkas atau Suhu Ruang

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian yang harus disimpan secara tepat untuk menjaga kualitas serta mencegah apek.

TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi banyak orang yang memiliki jadwal padat, membeli bahan makanan dalam jumlah besar sering dianggap sebagai solusi praktis agar tidak perlu bolak-balik ke supermarket.

Salah satu bahan yang dianggap awet dan dijadikan stok di rumah yakni biji-bijian seperti kacang hijau, kacang tanah, dan lain sebagainya.

Dapatkan kulkas berkualitas untuk menyimpan berbagai bahan makanan, klik di sini ya.

Namun, menyetok bahan makanan ini bukan tanpa risiko.

Tanpa penataan dan penyimpanan yang tepat, bahan makanan bisa cepat rusak atau kualitasnya menurun.

Bau apek akibat jamur sering kali muncul akibat penyimpanan yang kurang tepat.

Jika bingung soal penyimpanan yang tepat, ini dia 7 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:

1. Gunakan Wadah yang Bersih dan Kering

Ilustrasi penggunaan toples kedap udara berkualitas untuk menyimpan berbagai bahan makanan. (tasteofhome.com)

Pastikan wadah penyimpanan bebas dari sisa air atau kotoran sebelum digunakan.

Kelembapan sedikit saja dapat memicu jamur atau membuat kacang cepat rusak.

 

Hisense 564L Kulkas Side by Side RS660N4IGN

 

2. Tambahkan Daun Salam

Ilustrasi daun salam yang bisa membantu menyimpan biji-bijian supaya tidak apek. (kompas.com)

Untuk penyimpanan jangka panjang, kamu bisa menambahkan silica gel food-grade atau daun salam ke dalam wadah.

Bahan alami ini bukan hanya bisa membantu mengusir kutu pada beras tapi juga membantu menyerap kelembapan dan mencegah bau tengik secara alami pada biji-bijian.

 

Calista Oita Toples Set isi 10pcs

 

3.  Jangan Dicampur Bahan Lain

Ilustrasi jenis biji-bijian, sebaiknya tak disimpan terlalu lama dan dicampur karena kualitasnya bisa menurun. (kompas.com)

Selain memilih wadah kedap udara, penting juga untuk tidak mencampur berbagai jenis biji-bijian atau kacang-kacangan dalam satu wadah penyimpanan.

Meskipun terlihat praktis, kebiasaan ini justru bisa memicu masalah baru, terutama serangan kutu.

Jika salah satu jenis kacang atau biji-bijian sudah terinfeksi kutu, maka besar kemungkinan serangga tersebut akan menyebar ke seluruh isi wadah termasuk bahan yang sebelumnya masih dalam kondisi baik.

Langkah ini tidak hanya menjaga kualitas dan kebersihannya, tetapi juga memudahkan kamu saat ingin mengolahnya. Tak perlu lagi repot memisahkan bahan satu per satu.

Dengan penyimpanan yang rapi dan higienis, stok bahan makanan bisa bertahan lebih lama dan tetap aman untuk dikonsumsi.

4. Catat Tanggal Pembelian

Ilustrasi toples untuk simpan berbagai bahan dapur secara lebih terjaga, jangan lupa catat tanggal pembelian. (alibaba)

Masa kedaluwarsa dari kacang dan biji-bijian kadang juga perlu diperhatikan.

Walau tidak ada tanggal khusus, namun kamu bisa melihat atau mengecek dari ciri-cirinya.

Salah satu caranya yakni mencatat tanggal saat pembeliannya.

Pastikan bau dan kualitasnya masih layak konsumsi sebelum diolah.

 

Youware - Ginney Food Container

 

5. Simpan di Kulkas atau Freezer

Ilustrasi berbagai bahan makanan yang bisa disimpan di dalam kulkas. (pexels.com)

Bahan yang satu ini mengandung minyak alami, sehingga mudah tengik pada suhu ruang, apalagi di daerah tropis.

Menyimpan kacang di lemari es atau freezer dapat memperpanjang kesegarannya hingga beberapa bulan.

6. Hindari Paparan Sinar Matahari

Ilustrasi berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian yang harus disimpan secara tepat untuk menjaga kualitas serta mencegah apek. (kompas.com)

Letakkan kacang di tempat sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung.

Paparan sinar dapat mempercepat proses kerusakan dan membuat rasa serta aroma kacang berubah.

 

ANGOLA Food Container / Kontainer Kulkas L12-L35

 

7. Beli Sesuai Kebutuhan

Ilustrasi kacang tanah yang harus disimpan secara tepat supaya bebas tengik dan berjamur. (kompas.com)

Hindari membeli kacang dalam jumlah besar jika tidak langsung dikonsumsi.

Belilah dalam porsi kecil agar kacang selalu segar dan tidak disimpan terlalu lama.

*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Home Care

Jangan Disepelekan, Intip 10 Tips agar Baterai Sepeda Listrik Tidak Meledak

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tas Fjallraven Kanken Terbaik untuk Kuliah, Kerja, hingga Daily Use

Cenderaloka

4 Review Totebag Limited Edition dari UMKM yang Tergabung di Cenderaloka

CENDERALOKA

Tips Mix and Match Kemeja Batik Pria: Tampil Fashionable dan Melestarikan Budaya

Body Care

Review Lengkap Bonavie Body Lotion Marie Antoinette: Wangi Mewah dan Tahan Lama