TRIBUNSHOPPING.COM - Dalam dunia fashion hijab, pemilihan warna tidak hanya soal selera atau tren semata.
Salah satu kunci penting agar penampilan terlihat maksimal adalah dengan memilih warna jilbab yang sesuai dengan warna kulit.
Sayangnya, masih banyak yang asal dalam memilih warna jilbab, sehingga bukannya membuat wajah tampak segar dan cerah, justru sebaliknya, kulit terlihat kusam, tidak bercahaya, bahkan tampak lebih gelap dari aslinya.
Perlu dipahami bahwa setiap warna membawa efek visual tersendiri terhadap penampilan, khususnya pada area wajah.
Baca juga: Tips Agar Hijab Tetap Rapi dan Rambut di Dahi Tidak Mudah Keluar Meski Dipakai Beraktivitas
Warna jilbab yang tepat mampu memberi ilusi cerah, menyamarkan kelelahan di wajah, bahkan memberikan kesan glowing alami.
Inilah mengapa memahami cara memilih warna hijab yang sesuai dengan warna kulit menjadi sangat penting, terutama bagi para hijabers yang ingin tampil percaya diri dalam setiap kesempatan.
Untuk mengetahui bagaimana cara memilih warna jilbab yang sesuai dengan warna kulit, simak beberapa tips di bawah ini.
1. Kenali Warna Kulit dan Undertonemu Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memahami jenis warna kulitmu: apakah kamu berkulit putih, kuning langsat, sawo matang, atau gelap.
Setelah itu, cari tahu juga undertone kulitmu: cool (dingin), warm (hangat), atau netral.
Cara mudah mengenali undertone:
- Jika urat nadi tampak kebiruan, kamu memiliki undertone dingin.
- Jika urat tampak kehijauan, kamu memiliki undertone hangat.
- Jika keduanya tampak seimbang, kemungkinan kamu memiliki undertone netral.
Mengetahui panduan ini akan sangat membantumu dalam memilih warna jilbab yang paling tepat.
2. Kulit Putih Cerah
Kulit putih cenderung cocok dengan berbagai warna. Namun, tetap perlu hati-hati agar tidak terlihat pucat.
Hindari warna pastel pucat seperti soft beige atau ivory yang bisa membuat wajah terlihat “hilang”.
Warna yang disarankan:
- Warna kontras seperti maroon, navy, burgundy, emerald green
- Warna hangat seperti terracotta, mustard, dan peach
- Warna netral seperti grey tua dan cokelat kopi
Warna yang perlu dihindari: Putih tulang, beige pucat, atau warna terlalu lembut yang bisa membuat wajah terlihat dingin dan tidak segar
3. Kulit Kuning Langsat
Kulit ini termasuk yang cukup fleksibel dan bisa cocok dengan banyak pilihan warna.
Namun, sebaiknya pilih warna yang menonjolkan kecerahan alami kulitmu.
Warna yang disarankan:
- Warna hangat seperti coral, dusty pink, cokelat susu
- Warna sejuk seperti olive green, dusty blue, atau lavender
- Warna bold seperti plum atau navy
Warna yang perlu dihindari: Kuning terang atau oranye menyala yang bisa membuat kulit terlihat kusam
4. Kulit Sawo Matang
Kulit ini adalah warna kulit yang umum dimiliki wanita Indonesia. Warna kulit ini sangat cocok dengan warna-warna earthy dan tone yang sedikit gelap.
Warna yang disarankan:
- Warna bumi seperti olive, cokelat, khaki, mustard
Baca juga: 5 Inspirasi Padu Padan Outfit Hijab Friendly untuk ke Kantor yang Effortless ala Selebgram
- Warna bold seperti maroon, emerald green, burnt orange
- Warna pastel seperti dusty pink dan dusty purple
Warna yang perlu dihindari: Warna pastel pucat seperti baby blue atau soft yellow yang bisa membuat wajah tampak kusam
5. Kulit Gelap atau Eksotis
Kulit gelap sangat cocok dengan warna-warna cerah dan tegas yang bisa menonjolkan keindahan kulit eksotis.
Hindari warna yang terlalu gelap atau abu-abu pudar karena bisa membuat wajah terlihat kurang bercahaya.
Warna yang disarankan:
- Warna cerah seperti kuning kunyit, fuschia, royal blue, merah bata
- Warna netral seperti cream, moka, olive, dan hijau army
Warna yang perlu dihindari: Warna gelap seperti hitam pekat, abu-abu tua, atau coklat keabu-abuan yang justru membuat kulit terlihat lebih gelap
6. Coba Mix and Match dengan Warna Pakaian
Selain cocok untuk kulit, warna jilbab juga harus diselaraskan dengan warna pakaian. Jika outfit-mu sudah cukup mencolok, seimbangkan dengan warna jilbab yang lebih netral seperti cream, mocca, atau grey.
Sebaliknya, jika outfitmu polos atau monokrom, kamu bisa memilih jilbab warna bold agar tampilan terlihat lebih hidup.
7. Gunakan Cermin & Cahaya Alami
Sebelum membeli jilbab, coba kenakan di bawah cahaya alami, bukan hanya lampu toko.
Cahaya alami akan menunjukkan bagaimana warna jilbab tersebut memantulkan cahaya ke wajahmu—apakah membuatnya cerah atau malah kusam.
8. Percaya Diri & Kenali Gaya Pribadi
Meskipun ada panduan warna berdasarkan kulit, jangan lupa bahwa kenyamanan dan kepercayaan diri adalah yang utama.
Jika kamu merasa percaya diri memakai warna tertentu, meskipun tidak “ideal” untuk warna kulitmu, maka lanjutkan saja. Fashion adalah tentang ekspresi diri!
Penting dipahami bahwa memilih warna jilbab bukan hanya soal mengikuti tren, tapi juga soal menonjolkan keindahan alami dari warna kulit kita.
Baca juga: Bikin Kerudungmu Awet, Begini 4 Cara Mencuci Jilbab yang Benar
Dengan mengenali jenis kulit dan undertone, serta memadukan warna dengan outfit yang tepat, kamu bisa tampil lebih cerah dan percaya diri setiap hari.
Jadi, jangan asal pilih warna jilbab ya—pilih yang bisa bikin wajahmu bersinar alami tanpa penggunaan makeup.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)