TRIBUNSHOPPING.COM - Dunia maya saat ini tengah dibanjiri oleh berbagai online store yang menjual sneaker, dari yang menawarkan produk original hingga yang hanya menjual replika alias palsu.
Fenomena ini bisa diibaratkan seperti dua sisi mata pisau di satu sisi memberikan banyak kemudahan dan referensi bagi para sneakerhead, namun di sisi lain membuka celah bagi oknum nakal untuk menipu konsumen.
Kemunculan toko online sneaker dalam jumlah yang masif memang membawa dampak positif.
Konsumen kini bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang reputasi penjual, tipe sepatu, hingga perbandingan harga dari berbagai merek.
Tapi jangan terlena dulu maraknya sneaker palsu yang dijual secara daring juga menjadi ancaman nyata.
Banyak pihak yang memanfaatkan tren ini dengan cara yang tidak etis.
Baca juga: Cegah Cedera Saat Jalan Kaki, Ini Rekomendasi Sepatu dan Cara Memilihnya
Mereka menjual sepatu tiruan dengan tampilan yang sangat mirip aslinya, bahkan sampai dijual dengan harga yang nyaris tidak berbeda jauh dari harga produk original
Padahal kualitas dan kenyamanannya jelas jauh berbeda.
Salah satu penyebab utama maraknya sneaker palsu adalah tingginya permintaan pasar yang tidak mampu dipenuhi seluruhnya oleh produsen resmi.
Akibatnya, celah ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan menjual barang KW.
Oleh karena itu, sebagai konsumen yang cerdas, penting bagi kita untuk tidak hanya tergiur harga miring.
Kita juga harus membekali diri dengan pengetahuan dasar dalam membedakan sneaker asli dan palsu.
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar tidak tertipu saat ingin membeli sneaker, baik secara online maupun offline:
1. Perhatikan Kualitas Bahan
Hal paling mendasar yang bisa kamu perhatikan adalah bahan sneaker itu sendiri.
Sneaker asli biasanya menggunakan material berkualitas tinggi, seperti kulit asli, suede premium, atau mesh yang kuat dan breathable.
Sementara sneaker palsu umumnya dibuat dari bahan yang terasa lebih tipis, kasar, atau tampak murahan.
Jahitan pada sneaker original juga sangat rapi, konsisten, dan simetris.
Sedangkan pada sneaker palsu, kamu bisa menemukan jahitan yang tidak rata, benang yang keluar, atau bahkan bagian-bagian yang tampak seperti ditempel asal-asalan.
Kanky Story Gozen - Sepatu Sneakers Casual Sport
2. Cek Bagian Sol Sepatu
Sol sepatu merupakan salah satu bagian yang cukup sulit untuk ditiru secara sempurna oleh pembuat sneaker palsu.
Brand-brand besar seperti Nike, Adidas, atau Vans memiliki pola outsole (bagian bawah sol) yang sangat khas, bahkan seringkali berbeda antara sepatu kiri dan kanan.
Selain itu, sneaker original biasanya memiliki sol yang kokoh dan empuk saat dipakai, karena dibuat menggunakan teknologi tertentu seperti Air Max, Boost, atau React.
Sementara itu, sepatu palsu sering terasa lebih keras dan cepat aus karena tidak menggunakan teknologi yang sama.
3. Periksa Label pada Kotak Sepatu
Kotak sepatu original biasanya memuat label yang sangat detail dan jelas.
Di dalamnya terdapat informasi seperti nama model (style name), ukuran (size), warna (colour), serta negara asal produksi (country of origin).
Yang tak kalah penting, kamu perlu mencocokkan label pada box dengan label yang ada di balik lidah sepatu.
Nomor model atau PO number-nya harus sama persis. Jika ada perbedaan, besar kemungkinan sepatu tersebut tidak original.
Baca juga: 30 Daftar Sepatu Lokal dari Kanky Terlaris di 2025, Harga Ekonomis Tapi Tetap Fashionable
4. Teliti Label di Lidah Sepatu
Lidah sepatu (tongue) bukan hanya bagian estetika, tapi juga tempat brand menyisipkan informasi penting seperti PO number dan serial number.
Untuk sepatu original, nomor seri ini biasanya berbeda antara sepatu kanan dan kiri.
Sedangkan pada sepatu palsu, kamu bisa menemukan nomor seri yang sama pada kedua sepatu atau bahkan tidak ada nomor sama sekali.
Detail ini sering kali luput dari perhatian konsumen, padahal bisa menjadi pembeda yang sangat krusial.
5. Bandingkan Harga Pasaran
Last but not least, jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu murah.
Sneaker dari brand internasional seperti Nike, Adidas, New Balance, atau Puma biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi karena kualitas dan nilai brand-nya.
Jika kamu menemukan penjual yang menawarkan harga jauh di bawah pasaran, misalnya sneaker yang seharusnya seharga Rp2 jutaan dijual hanya Rp500 ribu, maka kamu patut curiga.
Ingat, harga tidak pernah bohong. Produk original jarang dijual dengan potongan harga besar kecuali di promo resmi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(Andrakp/TribunShopping.com)