TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagian pengguna laptop yang mungkin belum menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari bisa memengaruhi usia baterai.
Jika tidak dirawat dengan benar, baterai laptop bisa cepat soak, imbasnya harus sering dicas terus-menerus.
Padahal, merawat baterai agar awet sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana.
Sebut seperti tidak mengecas laptop terlalu lama, serta tak membiarkan daya baterai habis total.
Seperti dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima tips merawat laptop agar baterainya bisa awet bertahun-tahun.
1. Jangan Biarkan Daya Habis Total
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna laptop adalah membiarkan baterai habis total.
Padahal kondisi ini bisa membuat kualitas baterai menurun lebih cepat dari seharusnya.
Baterai lithium-ion yang umum digunakan saat ini memang dirancang fleksibel, tapi tetap memiliki batas.
Baca juga: Cara Menonaktifkan Aplikasi Startup yang Bikin Laptop Lemot, Biar Performanya Sat-set
Jika terlalu sering dibiarkan habis sampai 0 persen, baterai bisa mengalami penurunan kapasitas permanen.
Sebaiknya, segera isi ulang baterai saat dayanya tersisa di kisaran 20 hingga 30 persen.
Ini adalah rentang yang banyak dinilai ideal untuk menjaga stabilitas sel baterai.
2. Hindari Mengecas Telalu Lama
Kebiasaan meninggalkan laptop dicas semalaman masih sering terjadi.
Padahal mengecas terlalu lama bisa menimbulkan risiko, terutama jika laptop tidak dilengkapi fitur pemutus daya otomatis.
Walau sebagian laptop modern sudah punya proteksi, aliran panas tetap bisa berpengaruh pada kondisi baterai.
Suhu panas dari charger atau baterai yang terus bekerja tanpa jeda bisa mempercepat degradasi komponen.
Sebaiknya, segera cabut charger saat daya sudah penuh atau mendekati 100 persen.
Tidak perlu menunggu penuh total kalau memang rasanya sudah cukup untuk aktivitas yang akan dilakukan.
Laptop HP Intel Celeron N4500
3. Gunakan Charger Asli atau Sesuai Spesifikasi
Jika belum tahu, charger bawaan dari pabrik memang sudah dirancang sesuai kebutuhan laptop.
Mengganti charger dengan merek yang tidak jelas bisa berisiko, meskipun terlihat lebih murah.
Arus listrik yang tidak stabil atau voltase yang tidak sesuai dapat merusak baterai secara perlahan.
Kalau memang terpaksa harus ganti charger, pastikan memilih yang sesuai spesifikasi pabrik.
Periksa informasi voltase dan ampere yang ada di bodi charger lama.
Gunakan juga charger dari produsen resmi atau yang sudah tersertifikasi aman.
axioo HYPE 5 Gen 12
4. Jangan Letakkan Laptop di Atas Kasur atau Bantal
Menggunakan laptop di atas kasur memang terasa nyaman, apalagi saat bersantai.
Tapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada suhu dan ventilasi laptop.
Permukaan empuk seperti kasur atau bantal bisa menutup lubang udara di bagian bawah.
Akibatnya, udara panas tidak bisa keluar dengan lancar dan laptop menjadi lebih cepat panas.
Suhu tinggi yang terus-menerus bisa merusak baterai maupun komponen lainnya.
ADVAN TBOOK Celeron N100
Untuk penggunaan jangka panjang, lebih baik letakkan laptop di permukaan datar yang keras.
Misalnya meja atau alas khusus laptop agar sirkulasi tetap lancar.
Meski terlihat sepele, kebiasaan kecil ini membantu menjaga performa dan daya tahan baterai perangkat.
5. Matikan Laptop Saat Tidak Digunakan
Seringkali laptop hanya ditutup layarnya lalu dibiarkan menyala dalam mode tidur.
Walaupun tidak digunakan, mode ini tetap menyedot daya baterai secara perlahan.
Kalau dibiarkan terlalu lama, baterai bisa terkuras hingga habis tanpa disadari.
ASUS Vivobook Go 14 E1404GA
Lebih baik matikan laptop sepenuhnya saat tidak digunakan dalam waktu lama.
Misalnya saat tidur malam, bepergian, atau selesai bekerja.
Selain menghemat baterai, langkah ini juga membantu mendinginkan suhu perangkat.
Demikian setidaknya lima tips mudah merawat laptop agar baterainya bisa awet bertahun-tahun. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)