TRIBUNSHOPPING.COM - Para penggemar makeup tentu sudah tahu pentingnya menjaga hasil makeup tetap flawless dan tahan lama.
Terdapat dua produk di pasar kecantikan yang sering kali dijadikan andalan untuk mendapatkan hasil makeup tersebut, yakni setting spray dan priming water.
Sekilas, kedua produk ini terlihat mirip karena keduanya memiliki tekstur cair yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke wajah.
Meski serupa, kedua produk ini tak sama, baik dalam fungsi, urutan penggunaan, ataupun beberapa kandungan di dalamnya.
Jika kamu masih bingung mana yang harus digunakan atau apakah perlu menggunakan keduanya, simak empat perbedaan setting spray dan priming water berikut.
1. Fungsi Utama yang Berbeda
Perbedaan pertama yang paling mendasar dari setting spray dan priming water adalah peran utamanya.
Sesuai namanya, priming water berfungsi sebagai alternatif primer berbasis krim yang membantu mempersiapkan kulit sebelum dirias.
Bekerja dengan cara menghidrasi kulit, priming water membantu membuat hasil tampilan makeup khususnya base makeup lebih smooth anti kering dan bisa menempel seharian.
Sementara itu, setting spray umumnya digunakan setelah makeup selesai sehingga produk ini memiliki peran untuk mengunci hasil riasan agar tetap pada tempatnya.
Dengan makeup yang terkunci tersebut, makeup akan terhindar dari risiko luntur, bergeser, atau memudar akibat minyak dan faktor lainnya.
Namun, akhir-akhir ini banyak beauty hacks yang menyarankan bahwa setting spray juga bisa digunakan di awal step sebelum mengaplikasikan base makeup.
Ada juga yang memberikan saran untuk melakukan layering menggunakan setting spray agar tiap lapisan makeup dapat terkunci maksimal.
Apabila menginginkan kulit yang terhidrasi ekstra kamu bisa menggunakan priming water, sedangkan kalau kamu ingin hasil makeup yang lebih tahan lama kamu bisa menggunakan setting spray.
Menggunakan kedua produk ini juga bukanlah sesuatu yang salah, semuanya tergantung pilihan dan preferensi masing-masing.
Baca juga: Review STUDIO TROPIK Flawless Priming Water, Setting Spray Buat Kulit Wajah Kering Bebas Dempul
2. Kandungan dan Tekstur
Selain fungsi utama yang berbeda, kandungan dan tekstur kedua produk ini juga memiliki perbedaan.
Sesuai namanya, priming water memiliki tekstur berbasis air yang mengandung bahan-bahan yang difokuskan untuk melembabkan kulit wajah.
Bahan-bahan tersebut umumnya seperti Aloa Vera, Glycering, atau Hyaluronic Acid, serta berbagai ekstrak minyak yang memiliki kemampuan melembabkan maksimal dengan kemampuan membuat makeup semakin menempel pada kulit.
Sedangkan setting spray memiliki tekstur dan kandungan yang lebih beragam, tergantung hasil seperti apa yang diinginkan pengguna.
Setting spray tersedia dalam berbagai jenis tekstur, yang paling umum diantaranya adalah setting spray berbasis air, alkohol, cairan pelembab, atau micro-mist.
Meski kebanyakan juga memiliki kandungan untuk melembabkan, setting spray biasanya memiliki tambahan bahan yang memiliki kemampuan untuk mengontrol minyak sehingga makeup tak mudah bergeser atau longsor.
3. Efek Terhadap Tampilan Makeup
Perbedaan ketiga pada setting spray dan priming water adalah efek tampilan makeup yang berbeda.
Priming water membantu memberikan tampilan kulit yang segar, lembab, dan siap untuk ditimpa produk makeup berikutnya.
Beberapa produk priming water memiliki efek glowing tambahan yang memberikan kesan sehat dan bercahaya sejak awal makeup.
Sebaliknya, setting spray umumnya menentukan hasil akhir makeup yang lebih tahan lama.
Terdapat beragam jenis setting spray dengan hasil akhir yang bisa kamu sesuaikan dengan preferensi dan jenis kulit kamu.
Untuk jenis kulit berminyak, kamu bisa memilih setting spray dengan efek matte finish untuk membantu mengontrol minyak pada wajah.
Sedangkan untuk tipe kulit kering, kamu bisa mempertimbangkan setting spray dengan dewy finish sehingga hasil makeup akan lebih glowing natural dan tak tampak kering.
Baca juga: 7 Rekomendasi Setting Spray Kualitas Terbaik yang Bisa Lembapkan Kulitmu Saat Puasa
4. Fungsi Perbaikan Makeup
Perbedaan antara setting spray dengan priming water yang terakhir adalah kemampuan untuk memperbaiki tampilan makeup yang hanya dimiliki oleh setting spray.
Setting spray sering kali digunakan untuk memperbaiki tampilan makeup yang sudah diaplikasikan.
Misalnya, apabila bedak atau base makeup tampak terlalu patchy atau tidak merata, kamu bisa menyemprotkan setting spray untuk membantu menyatukan dan menghaluskan kembali keseluruhan tampilan makeup.
Kamu juga bisa menggunakan setting spray untuk menyegarkan kembali tampilan makeup yang sudah dipakai seharian.
Di sisi lain, priming water tidak dirancang untuk memperbaiki atau menyempurnakan makeup yang telah diaplikasikan.
Produk ini hanya fokus pada hidrasi ekstra kulit sebelum makeup digunakan agar makeup bisa menempel dengan maksimal.
Sekarang kamu sudah mengerti empat perbedaan antara setting spray dan priming water, jadi sudahkah kamu menentukan pilihanmu?
Apakah kamu lebih membutuhkan setting spray atau priming water?
Untuk hasil lebih flawless dan tahan lama dengan maksimal kamu bisa menggunakan keduanya.
Pilihan yang mana saja tidak akan jadi masalah besar selama kulit terhidrasi sebelum mulai merias wajah, dan hasil makeup bisa terkunci dengan baik pada akhirnya.
Stay fresh, stay flawless!
(Angelica Adelwies/Tribunshopping.com)