Alat Elektronik

5 Tips Mudah untuk Mengatasi Kipas Angin yang Mendadak Mati, Tidak Perlu Dibawa ke Tempat Servis

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi kipas angin yang mendadak mati, kerap bikin pengguna bingung

TRIBUNSHOPPING.COM - Kipas angin yang mendadak mati bisa terasa mengganggu dan menjengkelkan, terutama saat cuaca panas. 

Masalah ini seringkali membuat pengguna bingung apakah perlu membawa kipas angin ke tempat servis atau tidak.

Sebelum memutuskan untuk melakukannya, ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk mengatasi kipas angin yang mati tanpa harus keluar biaya tambahan.

Penyebab kipas angin mati bisa beragam, mulai dari masalah pada kabel listrik hingga komponen yang tidak berfungsi dengan baik.

Oleh karenanya, berikut Tribunshopping.com merangkum lima tips mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kipas angin mati sendiri di rumah.

1. Cek Kabel dan Stopkontak

Ilustrasi stopkontak, tempat menancapkan steker atau colokan listrik kipas angin (mistersparky.com)

Kipas angin yang tiba-tiba berhenti berputar sering kali menimbulkan kebingungan.

Bukannya memberi kesejukan, masalah ini malah membuat ruangan atau kamar terasa gerah kembali.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat kipas angin mati secara tiba-tiba.

Salah satunya adalah memeriksa kabel listrik dan stopkontak yang digunakan.

Masalah umum yang sering terjadi adalah kabel listrik putus, ini bisa menyebabkan kipas berhenti berputar.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kipas Angin Berdengung, Sebagian Mudah Diperbaiki Sendiri

Jika tidak segera ditangani, hal ini bisa berpotensi menimbulkan masalah lebih serius. 

Kabel listrik yang terkelupas tidak hanya membahayakan dengan risiko sengatan, tapi juga bisa memicu korsleting listrik.

Selain itu, pastikan pula stopkontak yang digunakan dalam kondisi baik dengan cara mencolokkan alat elektronik lain.

2. Periksa Knob Pengatur Kecepatan

Ilustrasi kipas angin dengan knob sakelar pengatur kecepatan di bawah bagian leher (kompas.com)

Jika kipas angin tiba-tiba berhenti berputar, hal ini tentu bisa membuat kesal.

Namun, alih-alih panik, sebaiknya tetap tenang dan lakukan pemeriksaan dengan hati-hati.

Selain memeriksa kabel listrik dan stopkontak, pastikan juga untuk memeriksa knob sakelar pengatur kecepatan kipas. 

Bagian ini sangat penting untuk mengatur nyala dan matinya kipas.

Mungkin saja kipas angin yang mati mendadak di ruang tamu disebabkan oleh perubahan pengaturan sakelar yang tidak sengaja dilakukan orang lain.

Selain itu, sakelar kipas yang rusak atau kotor juga bisa menghambat aliran listrik, sehingga kipas tidak berfungsi dengan baik.

 

SEKAI Kipas Angin Dinding Remote WFN 1628

 

3. Pastikan Kipas Angin Tidak Panas

Ilustrasi kipas angin yang mendadak mati sendiri, pengguna sedang berusaha menyalakannya kembali (storables.com)

Suhu panas yang berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab kipas angin mati mendadak.

Masalah ini sering disebut sebagai overheating, menandakan bahwa kipas angin memerlukan perawatan lebih.

Panas berlebih biasanya terjadi ketika kipas angin terus menyala tanpa henti setiap hari.

Selain itu, jika kipas berputar terlalu kencang, ini juga dapat meningkatkan kebutuhan daya listrik dan membuat suhu kipas semakin panas.

Jika menemukan kipas angin yang terasa panas, segera matikan dan beri waktu untuk beristirahat.

Hindari terus memaksanya bekerja, karena ini dapat mempercepat kerusakannya.

 

MITOCHIBA Kipas Angin Aero Series1222FF

 

4. Ganti Kapasitor

Ilustrasi kapasitor pada kipas angin (diy.stackexchange.com)

Jika belum tahu, kapasitor menjadi salah satu komponen penting pada kipas angin yang membantu menyimpan arus listrik dan mendukung putaran baling-baling saat pertama kali menyala.

Namun, kapasitor ini bisa mengalami kerusakan setelah digunakan dalam jangka waktu lama.

Ketika kapasitor rusak, kipas angin bisa mengalami penurunan kinerja, seperti putaran yang melambat atau hanya mengeluarkan suara dengung.

Hal ini terjadi karena kapasitor kehilangan kemampuannya untuk menyimpan arus listrik dengan efektif.

Selain itu, kapasitor yang terlalu besar juga dapat menyebabkan kipas berputar lebih kencang, ini berisiko meningkatkan suhu kipas dan menyebabkan overheating. 

Oleh karenanya, pastikan ganti kapasitor dengan ukuran yang sesuai dengan yang sebelumnya untuk menjaga kinerja kipas angin tetap optimal.

 

Cosmos Kipas Angin Dinding 16-WFG

 

 
 5. Bersihkan Kipas Angin Secara Berkala

Ilustrasi kipas angin yang kotor, dipenuhi tumpukan kotoran (homeserve.com)

Kipas angin yang berdengung atau putaran baling-balingnya terasa berat sering kali disebabkan oleh debu yang menumpuk.

Jika dibiarkan, hal ini dapat memicu kipas angin bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu berlebih yang berisiko merusak komponen di dalamnya.

Selain itu, kipas angin yang kotor juga akan mengurangi kualitas hembusan udara.

Membersihkan debu secara rutin tidak hanya memperpanjang umur kipas, tetapi juga menjaga performanya tetap maksimal.

Jadi, pastikan untuk memeriksa apakah kipas angin di rumah sudah perlu dibersihkan agar tetap awet dan efisien.

Demikian setidaknya limat tips mudah mengatasi kipas angin yang mendadak mati sendiri, selamat mencoba! (*)

 

NAGOYA NG-18WF Kipas Angin Dinding

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP