Tips Laptop

5 Hal yang Menyebabkan Baterai Laptop Boros, Kecerahan Layar sampai Fitur Backlit Keyboard

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi laptop mendadak mati karena baterainya boros

5 Penyebab Baterai Laptop Boros, Backlit Keyboard Salah Satu Biang Keroknya

TRIBUNSHOPPING.COM - Baterai laptop yang boros alias cepat habis tidak jarang menjadi keluhan pengguna.

Terutama saat mereka sedang bekerja atau belajar di luar rumah.

Untuk diketahui, penyebab baterai laptop boros bisa bermacam-macam.

Salah satu faktor yang terbilang sering diabaikan adalah tingkat kecerahan layar.

Pemakaian fitur backlit keyboard yang kurang bijak juga dapat membuat baterai laptop cepat habis.

Selengkapnya, berikut Tribunshopping.com merangkum lima penyebab baterai laptop boros yang perlu diketahui.

1. Pemakaian Aplikasi Berat

Ilustrasi laptop dipakai untuk menjalankan aplikasi berat (lenovo.com)

Aplikasi berat seperti game dengan grafis tinggi atau aplikasi pengeditan foto dan video bisa membuat baterai laptop cepat habis. 

Jenis aplikasi seperti ini membutuhkan daya besar dari prosesor dan memori laptop, sehingga baterai terkuras lebih cepat. 

Beberapa aplikasi bahkan tetap berjalan di latar belakang meskipun tidak digunakan, menyedot daya lebih banyak.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Tidak Boleh Mematikan Laptop Secara Paksa, Bisa Tidak Awet?

Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin cepat baterai habis.

Selain itu, aplikasi berat juga membuat laptop bekerja lebih keras, ini dapat meningkatkan suhu perangkat.

Suhu yang tinggi ini menghabiskan lebih banyak daya.

Untuk menghindari hal ini, pastikan menutup aplikasi yang tidak digunakan.

Mengaktifkan mode hemat daya juga bisa memperpanjang waktu penggunaan baterai meskipun aplikasi berat tetap berjalan.

2. Multitasking Berlebihan

Ilustrasi pemakaian laptop untuk multitasking (id.msi.com)

Multitasking yang berlebihan juga dapat menyebabkan baterai laptop cepat boros.

Ketika pengguna membuka banyak aplikasi sekaligus, laptop harus bekerja lebih keras untuk mengelola berbagai tugas tersebut.

Hal ini mengakibatkan pemakaian daya yang lebih besar.

Aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat terus mengonsumsi baterai meski tidak aktif digunakan.

 

ADVAN TBOOK Celeron N100

 

Selain itu, semakin banyak aplikasi yang terbuka, semakin banyak memori dan prosesor yang digunakan, sehingga mempercepat proses pengurasan daya. 

Sebagai solusi, sebaiknya tutup aplikasi yang tidak digunakan untuk menghemat daya.

Pengaturan untuk membatasi jumlah aplikasi yang berjalan juga dapat membantu memperpanjang umur baterai.

Baca juga: 7 Cara Benar Mengatasi Laptop Lemot yang Mudah Dilakukan, Performanya Jadi Sat-set Kembali

3. Kecerahan Layar Terlampau Tinggi

Ilustrasi layar laptop yang diatur terang dalam ruangan (smartprix.com)

Kecerahan layar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan baterai laptop cepat habis.

Layar dengan tingkat kecerahan tinggi memerlukan lebih banyak daya, terutama saat digunakan di ruangan yang sudah cukup terang.

Meskipun di luar ruangan kecerahan tinggi diperlukan, di dalam ruangan, pengaturan yang lebih rendah bisa menghemat daya.

Banyak laptop yang dilengkapi dengan fitur pengaturan otomatis yang menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi cahaya sekitar.

Mengaktifkan fitur ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan daya.

Jika tidak ada fitur otomatis, menurunkan kecerahan secara manual juga bisa menjadi solusi yang efektif.

 

 

4. Backlit Keyboard

Ilustrasi mematikan fitur backlit atau pencahayaan keyboard laptop (YouTube/Jagat Review)

Fitur backlit keyboard yang membuat tombol pada keyboard menyala dapat menguras daya baterai.

Meskipun memberikan kenyamanan saat mengetik di kondisi gelap, pencahayaan pada keyboard membutuhkan energi tambahan.

Jika tidak terlalu diperlukan, sebaiknya matikan fitur ini untuk menghemat baterai.

Beberapa laptop memungkinkan pengguna mengatur tingkat kecerahan backlit keyboard, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Mengatur pencahayaan keyboard pada level rendah atau mematikannya sepenuhnya dapat mengurangi konsumsi daya.

Jadi, meskipun tampak sepele, menonaktifkan fitur backlit keyboard dapat berdampak besar pada daya tahan baterai laptop.

 

ASUS Vivobook Go 14 E1404FA

 

5. Pemasangan Periferal

Ilustrasi pemasangan sejumlah periferal, macam keyboard eksternal di laptop (fantech.id)

Pemasangan periferal seperti mouse, keyboard eksternal, atau hard drive dapat mempengaruhi daya tahan baterai laptop.

Periferal ini memerlukan daya tambahan untuk berfungsi, dan semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin besar penggunaan daya.

Meskipun periferal ini meningkatkan kenyamanan, sebaiknya cabut perangkat yang tidak digunakan untuk menghemat baterai.

Misalnya, jika laptop tidak sedang digunakan untuk mengetik, lepaskan keyboard eksternal atau mouse. 

Hal ini membantu mengurangi beban pada baterai dan meningkatkan waktu pakai laptop.

Jadi, pastikan hanya menyambungkan periferal yang benar-benar diperlukan untuk menjaga efisiensi daya laptop. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

7 Rekomendasi Sunscreen Spray Mulai Rp 50 Ribuan, Cukup Sekali Semprot, Kulit Terlindungi Maksimal

Tips Handphone

5 Cara Ampuh Hapus Otomatis Email Promosi di Gmail dengan Mudah

Tips Fashion

Tampil Modis dan Nyaman Tanpa Ribet Menggunakan Kebaya

Skincare

Kelebihan dan Kekurangan Viva Whitening Cream, Benarkah Bisa Menyamarkan Flek di Wajah?

Tips Handphone

7 Gejala WhatsApp Kamu Disadap, Begini Cara Mengamankannya