TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu salah satu pengguna vape?
Rokok elektrik atau yang seringkali disebut dengan vape ternyata memiliki beberapa efek negatif untuk tubuh, terutama kulit.
Hal itu dikarenakan adanya efek-efek pembakaran sekaligus efek dari radikal bebas yang ada di dalamnya.
Nah, efek buruk dari radikal bebas inilah yang kerap menjadi menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Dapatkan suplemen kulit yang mengandung vitamin e, cukup dengan klik di sini.
Bukan hanya penuaan ini, efek radikal bebas dari vape juga dapat menyebabkan berubahnya warna kulit.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, berikut Tribunshopping.com akan mengulas soal efek samping penggunaan vape untuk kulit.
1. Membuat Kulit Menjadi Kering dan Meradang
Bahan kimia dan nikotin yang bersentuhan langsung dengan kulit jika kamu menggunakannya secara terus-menerus.
Nah, hal itulah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa bersisik.
Selain itu, vape juga memperburuk kondisi kulit yang sudah kering.
Salah satu gejalanya seperti kulit terasa gatal dan mengelupas.
Bukan hanya itu saja, bahan kimia yang terdapat dalam vape juga mengakibatkan sensitivitas dan iritasi kulit, sehingga menyebabkan ruam.
Lebih dari itu, kondisi kulit seperti jerawat, rosacea, dan psoriasis yang berkaitan dengan peradangan juga akan semakin memperburuk kondisi.
Baca juga: Merokok Berbahaya, Apakah Perokok Bisa Tetap Sehat? Begini Penjelasannya
2. Mempercepat Penuaan Dini
Sudah sering kita dengar dan ketahui baik itu rokok konvensional maupun rokok elektrik memiliki dampak yaitu penuaan dini.
Penuaan dini ini disebabkan karena adanya nikotin yang terdapat dalam vape.
Nah nikotin inilah yang menyebakan penyempitan pembuluh darah kecil.
Penyempitan pembuluh darah ini dapat mengurangi suplai oksigen.
Selain mengurangi suplai oksigen, nikotin yang terdapat dalam vape ini juga dapat menghambat aliran nutrisi ke kulit.
Hal itu jika terus berlanjut akan mengakibatkan sel-sel kulit utama kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga membuat kulit berkerut sebelum waktunya.
Bukan hanya itu saja, warna kulit menjadi tidak merata dan menimbulkan flek kecokelatan.
Baca juga: Ternyata Ini 7 Manfaat Vitamin E untuk Kecantikan Kulitmu
3. Membuat Kulit Menjadi Lebih Sensitif
Bahan kimia yang umumnya terdapat dalam gas vape terdiri dari formaldehida, nikotin, dan turunannya.
Lebih dari itu, juga terdapat propilen glikol, toluena, dan asetaldehida.
Lalu juga terdapat logam seperti kadmium, nikel, dan timbal.
Karena menghirup bahan kimi beracun ini tentunya akan mempengaruhi kesehatan kulit.
Alhasil, bahan kimia itu akhirnya menumpuk di kulit.
Lebih parahnya lagi, jaringan kulit yang terpapar banyak zat beracun tentunya akan mengalami gangguan fungsi.
Salah satu gangguan fungsi ini seperti perbaikan lapisan dan perlindungan kulit.
Nah hal itulah yang menyebabkna kulit menjadi lebih sensitif dan rentan mengalami infeksi.
Jika lapisan kulit telah rusak dan mengalami peradangan kronis, maka dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit.
Selain perubahan warna kulit, juga menyebabkan kemerahan dan kehilngan kolagen.
Lebih parahnya lagi, dapat mengakibatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Baca juga: Ini 6 Bahaya Mengerikan yang Mengintai Wanita Perokok
Itulah tiga dampak buruk jika kamu sering menggunakan vape untuk kulit.
Batasi penggunaannya untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terawat.
Selain itu, kamu juga perlu rajin mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh dari dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)