Alat Elektronik

6 Penyebab Pompa Air Mudah Rusak yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Cek

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi memancing aliran pompa air untuk mengisi toren

TRIBUNSHOPPING.COM - Pompa air yang cepat rusak sering kali disebabkan oleh hal-hal sederhana yang kerap diabaikan.

Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa mengganggu berbagai aktivitas rumah tangga, seperti mandi dan mencuci.

Beberapa kebiasaan buruk, macam membiarkan kebocoran pipa atau menggunakan pompa di luar kapasitasnya menjadi faktor utama.

Selain itu, kurangnya perawatan dan tegangan listrik yang tidak stabil juga berkontribusi mempercepat kerusakan pompa air.

Selengkapnya, berikut Tribunshopping.com rangkumkan enam penyebab pompa air mudah rusak yang tidak boleh disepelekan:

1. Pemakaian Berlebih

Ilustrasi pemakaian pompa air (uooz.com)

Salah satu penyebab yang banyak dinilai bisa membuat pompa air mudah rusak adalah pemakaian berlebih.

Ketika pompa terus-menerus digunakan tanpa jeda, komponen di dalamnya, terutama motor, dapat mengalami overheat.

Jika belum tahu, overheat merupakan kondisi di mana perangkat, dalam hal ini pompa air mengalami suhu panas berlebih.

Hal ini banyak dinilai pula mempercepat keausan dan menurunkan efisiensi kerja pompa.

Selain itu, pompa yang bekerja dalam durasi panjang cenderung lebih cepat mengalami kerusakan pada bagian seal atau impeller.

Baca juga: Ketahui 5 Jenis Pompa Air yang Tepat untuk Mengisi Toren, Jangan Asal Pilih

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya berikan waktu istirahat pada pompa setelah penggunaan yang intens. 

Coba atur jadwal pemakaian secara bijak, seperti memanfaatkan timer otomatis.

Dengan begitu, harapannya kondisi pompa bisa tetap optimal dalam jangka waktu lama.

2. Listrik Tidak Stabil

Ilustrasi stabilizer sebagai alat penstabil listrik. (wilsoncables.com)

Kondisi listrik yang tidak stabil menjadi salah satu faktor yang bisa membuat pompa air mudah rusak.

Perubahan tegangan yang relatif tidak normal, seperti lonjakan atau penurunan, dapat merusak motor pompa dan komponen listrik lainnya. 

Saat tegangan terlalu tinggi, kondisi ini bisa menyebabkan overheating.

Sementara tegangan yang terlalu rendah dapat memaksa pompa bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan.

Untuk melindungi pompa air dari masalah ini, penting untuk menggunakan stabilizer atau Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dapat menjaga kestabilan aliran listrik.

Selain itu, memastikan instalasi listrik dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman juga bisa mencegah masalah lebih lanjut. 

 

 

3. Sumber Air Mulai Terbatas

Ilustrasi memeriksa ketersediaan sumber air pada sumur melalui pipa. (YouTube/Mfik Tech)

Ketika sumber air mulai terbatas, pompa air lebih berisiko mengalami kerusakan lebih cepat.

Jika pompa terus dipaksa beroperasi meski tidak ada cukup air, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada impeller dan komponen lainnya akibat kurangnya pelumasan. 

Bagi yang belum tahu, impeller merupakan komponen dalam pompa, seperti roda berputar dengan bilah-bilah yang dirancang untuk menciptakan tekanan dan aliran.

Selain itu, kebiasaan ini dapat mengakibatkan overheating yang pada akhirnya bisa saja memperpendek masa pakai pompa.

Penting untuk memantau level air dan memastikan pompa tidak beroperasi dalam keadaan kering.

 

 

Menggunakan sensor level air bisa menjadi solusi efektif untuk menghindari masalah ini. 

Dengan cara ini, pompa dapat berfungsi dengan optimal tanpa risiko kerusakan yang tidak perlu.

Bukan itu saja, cara ini dapat pula menjaga keberlangsungan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Kotoran dan Sedimen

Ilustrasi tusen klep atau foot valve yang biasanya dipasang di ujung pipa hisap pompa air. (tokopedia.com)

Kotoran dan sedimen yang terkumpul di dalam pompa air bisa menjadi penyebab utama kerusakan. 

Ketika partikel-partikel ini masuk ke dalam sistem pengairan, mereka dapat menyumbat saluran dan menghalangi aliran air.

Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi pompa, tetapi juga dapat menyebabkan keausan pada komponen seperti impeller dan seal.

Kotoran yang mengendap di bagian dalam pompa bisa menyebabkan overheating dan memperpendek umur pakai pompa.

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin membersihkan filter dan melakukan pemeriksaan terhadap sumber air.

Menggunakan penyaring atau filter tambahan di saluran masuk juga bisa membantu mencegah kotoran dan sedimen masuk ke dalam pompa. 

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Pompa Air yang Tidak Keluar Air dan Hanya Mendengung, Mudah Dilakukan

5. Kebocoran Pipa

Ilustrasi saluran pipa air yang bocor (4starplumbing.com)

Kebocoran pada saluran pipa juga menjadi salah satu faktor yang sering diabaikan namun dapat berdampak besar pada kinerja pompa air.

Ketika pipa bocor, pompa harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tekanan dan aliran air yang diinginkan.

Hal ini menyebabkan pompa mengalami keausan lebih cepat dan meningkatkan risiko kerusakan.

Selain itu, kebocoran juga dapat mengakibatkan pemborosan air yang signifikan, berpotensi menambah biaya operasional.

Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa pipa dan sambungan untuk mendeteksi kebocoran sejak dini.

Memperbaiki kebocoran dengan segera tidak hanya menghemat air, tetapi juga menjaga agar pompa tetap dalam kondisi baik.

 

 

6. Kurangnya Perawatan

Ilustrasi mengecek dan merawat bagian-bagian pompa air (YouTube/Tutorial Mudah)

Kurangnya perawatan pada pompa air dapat menjadi penyebab utama kerusakan yang sering kali terabaikan.

Tanpa perawatan rutin, komponen penting seperti filter, seal, serta impeller dapat menjadi tempat bertumpuknya sedimen dan kotoran.

Jika dibiarkan, parahnya kondisi seperti ini dapat mengganggu fungsi pompa.

Baca juga: 6 Cara Merawat Pompa Air yang Tidak Boleh Disepelekan, Lakukan supaya Awet dan Tahan Lama

Selain itu, tidak melakukan pemeriksaan berkala dapat mengakibatkan masalah kecil yang seharusnya mudah diperbaiki menjadi kerusakan besar yang mahal. 

Dengan merawat pompa secara berkala, kinerja alat dapat dipastikan tetap optimal dan risiko kerusakan dapat diminimalisir.

Demikian setidaknya enam penyebab yang bisa membuat pompa air mudah rusak, jangan disepelekan lagi ya! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP