TRIBUNSHOPPING.COM - Merawat pompa air adalah langkah penting untuk memastikan alat ini berfungsi optimal dan memiliki umur pemakaian yang lebih panjang.
Sebab, umur pemakaian pompa air yang terlampau lama dan sejumlah kebiasaan buruk dapat memperpendek masa pakainya.
Akibatnya, beragam aktivitas rumah tangga seperti mandi dan mencuci pakaian dapat terganggu.
Untuk itu, ada beberapa cara perawatan sederhana yang perlu dilakukan.
Salah satunya adalah segera memperbaiki kebocoran pada saluran pipa.
Selain itu, penting untuk menempatkan pompa air di tempat yang teduh dan menyambungkannya ke stopkontak khusus.
Berikut ini cara merawat pompa air agar awet dan tidak mudah rusak:
1. Letakkan di Tempat Teduh
Sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk merawat pompa air agar awet dan tahan lama.
Salah satu langkah penting dalam merawat pompa air adalah menempatkannya di lokasi atau tempat yang teduh.
Hal ini bertujuan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang dalam jangka panjang bisa saja merusak pompa.
Sebagai solusi, buatlah rumah-rumahan kecil atau atap untuk melindunginya dari panas dan hujan.
Baca juga: Ketahui 5 Jenis Pompa Air yang Tepat untuk Mengisi Toren, Jangan Asal Pilih
Selain itu, perhatikan posisi pompa agar tidak terendam genangan air.
Meskipun pompa air digunakan dalam lingkungan basah, penting untuk menjaga agar alat ini aman dari genangan.
Seperti peralatan listrik lainnya, pompa air yang tergenang berisiko mengalami korsleting listrik.
2. Dekatkan dengan Sumber Air
Coba ingat kembali, di mana posisi pompa air di rumah?
Jika pompa diletakkan di atas sumber air, itu bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, meletakkan pompa listrik sejajar dengan sumber air juga dapat menimbulkan bahaya.
Hal ini berisiko menyebabkan korsleting atau hubungan arus pendek listrik, yang bisa mengakibatkan kerusakan pada pompa.
Perlu diingat, sebaiknya tidak menempatkan pompa air terlalu jauh dari titik sumber air.
Cukup posisikan pompa di atas sumber air seperti sumur dengan jarak yang aman.
Ini akan memudahkan pompa menarik air ke permukaan, karena pipa hisap yang tidak terlalu panjang.
3. Hindari Pemakaian di Suhu Ekstrem
Begitu penting peran pompa air dalam kehidupan rumah tangga sehingga sangat perlu dirawat.
Tips perawatan pompa air selanjutnya, jangan atau hindari menyalakan pompa air di suhu ekstrem.
Dihimpun dari laman shimizu.co.id, sebaiknya jangan nyalakan pompa air di atas suhu 40 derajat Celsius.
Suhu panas yang begitu tinggi dapat memengaruhi temperatur pompa air.
Hal tersebut ditakutkan membuat pompa air mengalami overheat sehingga mempengaruhi kinerjanya.
Bukan hanya itu saja, hindari pula mengoperasikan pompa air di bawah suhu 5 derajat Celsius.
4. Segera Perbaiki Kebocoran
Pompa air, seperti namanya, alat ini berfungsi untuk mengangkat air ke permukaan, yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas rumah tangga.
Oleh karena itu, menjaga dan merawat kondisi pompa air agar tetap optimal perlu dilakukan dengan hati-hati.
Salah satu langkah konkret yang dapat diambil adalah melakukan pendeteksian dini terhadap kebocoran saluran pipa.
Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki masalah tersebut dengan tepat.
Baca juga: 6 Cara Benar Memancing Pompa Air yang Masuk Angin, Mudah Dilakukan Sendiri
Kebocoran pipa tidak boleh diabaikan, karena bisa menjadi awal dari berbagai masalah lain.
Terutama pada pipa hisap, kebocoran di bagian ini dapat menyebabkan pompa air kehilangan daya hisapnya.
Oleh karena itu, perbaikan kebocoran harus dilakukan secepatnya agar tidak menimbulkan dampak negatif pada bagian-bagian lain, khususnya pompa air itu sendiri.
5. Buat Stopkontak Khusus
Dalam pemakaian harian, ternyata pompa air perlu disambungkan ke stopkontak khusus.
Sederhananya, hindari menyambungkan pompa air ke stopkontak yang juga terhubung ke beberapa peralatan listrik lain.
Bukan tanpa sebab, umumnya pompa air membutuhkan daya listrik yang relatif besar untuk mengoperasikannya.
Baca juga: 7 Alat Elektronik yang Tidak Boleh Disambungkan ke Stopkontak Tambahan, Apa Alasannya?
Jika dihubungkan ke stopkontak yang bertumpuk, hal ini dikhawatirkan akan membuat stopkontak meleleh hingga terbakar.
Pasalnya daya listrik yang umumnya besar pada pompa air rentan memicu terjadinya panas berlebih.
6. Jaga Kebersihannya
Terakhir, pastikan area di sekitar pompa bersih dari debu dan kotoran agar tidak mengganggu kinerjanya.
Kotoran yang menempel dapat menghalangi ventilasi dan mengurangi efisiensi pompa.
Selain itu, debu dapat menyumbat bagian-bagian yang bergerak, menyebabkan pompa bekerja lebih keras dan berpotensi mengalami kerusakan.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Pompa Air yang Tidak Keluar Air dan Hanya Mendengung, Mudah Dilakukan
Luangkan waktu untuk membersihkan area sekitar secara berkala, sehingga pompa dapat berfungsi dengan optimal.
Dengan menjaga kebersihan, umur pakai pompa pun dapat diperpanjang, dan risiko masalah teknis dapat diminimalkan.
Demikian setidaknya enam cara merawat pompa air yang sebaiknya tidak disepelekan, segera lakukan agar umur pemakaiannya bisa lebih panjang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)