Alat Elektronik

7 Alat Elektronik yang Tidak Boleh Disambungkan ke Stopkontak Tambahan, Apa Alasannya?

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi pemakaian stopkontak tambahan yang digunakan bercabang untuk banyak alat elektronik

TRIBUNSHOPPING.COM - Kebiasaan menumpuk steker atau colokan listrik di stopkontak tambahan ternyata bisa memicu risiko besar.

Parahnya, kebiasaan buruk ini jika tidak segera ditinggalkan berisiko membuat stopkontak meleleh hingga menyebabkan kebakaran.

Kondisi ini bisa makin parah dengan terhubungnya alat elektronik yang membutuhkan daya besar, macam kulkas, microwave, rice cooker, atau mesin cuci.

Jangan asal menyambungkan, sebab alat elektronik yang membutuhkan daya besar tersebut berisiko membuat stopkontak cepat panas dan rentan terbakar.

Untuk menghindari bahaya, sebaiknya ketahui tujuh alat elektronik yang tidak boleh disambungkan atau dicolokkan ke stopkontak tambahan berikut ini.

1. Kulkas

Ilustrasi pemakaian kulkas untuk menyimpan bahan makanan (pexels.com)

Salah satu alat elektronik yang tidak dianjurkan untuk dicolokkan ke stopkontak tambahan adalah kulkas.

Alasannya, perangkat yang sering disebut lemari es ini membutuhkan daya listrik yang cukup besar untuk beroperasi.

Terlebih lagi, kulkas biasanya dihidupkan selama 24 jam tanpa henti.

Oleh karena itu, sebaiknya kulkas menggunakan stopkontak tersendiri agar aliran listriknya tidak bercampur dengan perangkat lain.

Ini penting untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi kulkas.

Baca juga: 25 Cara Menghemat Listrik saat Pakai Kulkas, Lebih Awet dan Pendinginan Tetap Optimal

2. Mesin Cuci

Ilustrasi pemakaian mesin cuci di rumah (kompas.com)

Mesin cuci juga termasuk alat elektronik yang sebaiknya tidak disambungkan ke stopkontak tambahan.

Alat ini menjadi perangkat penting di rumah untuk membersihkan pakaian setiap hari.

Namun kebanyakan mesin cuci membutuhkan daya listrik yang besar, bahkan bisa mencapai 1400 watt, seperti yang dikutip dari bobvila.com.

Pandaoma Mesin Cuci Mini Asper

Menghubungkan mesin cuci ke stopkontak tambahan dapat menyebabkan beban listrik berlebih.

Kondisi ini berisiko memicu overheating atau bahkan kebakaran.

Selain itu, penggunaan stopkontak tambahan bisa membuat mesin cuci tidak berfungsi secara optimal karena tidak mendapatkan pasokan daya yang stabil.

Demi keamanan dan kinerja yang maksimal, mesin cuci sebaiknya selalu dipasang langsung ke stopkontak dinding yang dirancang untuk menampung daya besar.

3. AC

Ilustrasi pemakaian AC untuk mendinginkan ruangan (kompas.com)

Air Conditioner (AC) termasuk alat elektronik yang sebaiknya tidak disambungkan ke stopkontak tambahan.

Mirip dengan kulkas, AC berfungsi untuk mendinginkan ruangan dan memerlukan daya listrik yang cukup besar selama penggunaannya.

Oleh karena itu, menghubungkan AC ke stopkontak tambahan dapat menyebabkan beban listrik berlebih yang bisa berbahaya.

Selain konsumsi dayanya yang tinggi, AC biasanya digunakan terus-menerus, terutama saat cuaca panas.

Dengan kata lain, kulkas akan membutuhkan pasokan listrik yang stabil.

Baca juga: 4 Perawatan AC Ruang Ini Bisa Dilakukan Sendiri, Tak Harus Panggil Tukang Melulu

Menghubungkan perangkat ini ke stopkontak tambahan bisa menyebabkan aliran listrik tidak memadai atau bahkan menyebabkan overheating.

Untuk mencegah risiko tersebut, sebaiknya AC menggunakan stopkontak dinding yang dirancang untuk menangani beban listrik yang besar.

4. Microwive

Ilustrasi menghangatkan makanan pakai microwive (pexels.com)

Microwave adalah alat elektronik lain yang sebaiknya tidak disambungkan ke stopkontak tambahan.

Alat elektronik yang umumnya ditemukan di dapur ini berguna untuk memanggang, memasak, atau memanaskan makanan.

Lantaran kemampuannya yang cukup beragam, tak ayal jika microwave memerlukan daya listrik yang besar.

Oleh karena itu, penting untuk tidak menghubungkan microwave ke stopkontak tambahan.

Untuk memastikan keamanan, sebaiknya selalu gunakan stopkontak utama saat mengoperasikan microwave, sama seperti saat menggunakan oven listrik.

SAMONO Oven Listrik Mini Microwave 12 Liter

5. Rice Cooker

Ilustrasi memasak nasi pakai rice cooker (depositphotos/ leungchopan)

Rice cooker adalah salah satu alat elektronik yang sebaiknya pula tidak disambungkan ke stopkontak tambahan.

Alat ini, seperti namanya, sering digunakan untuk memasak nasi atau menghangatkan masakan.

Mengingat rice cooker memerlukan daya listrik yang cukup besar, sangat penting untuk menghubungkannya langsung ke stopkontak utama.

Penggunaan stopkontak tambahan dapat meningkatkan risiko beban berlebih dan menyebabkan masalah keamanan.

Agar rice cooker dapat berfungsi dengan optimal dan aman, pastikan untuk selalu menggunakan stopkontak yang sesuai dengan daya yang dibutuhkan. 

Rice Cooker Advance G10

6. Pemanas Air Listrik

Ilustrasi pemanas air listrik atau electric water heater (Tokopedia.com)

Masih ada beberap alat elektronik lain yang tidak begitu disarankan terpasang pada stopkontak tambahan.

Termasuk salah salah satu di antaranya, pemanas air listrik atau Electric Water Heater.

Alat ini dirancang untuk memanaskan air, membutuhkan daya listrik yang signifikan untuk beroperasi dengan baik.

Menggunakan stopkontak tambahan bisa menyebabkan beban listrik yang berlebihan, dapat berisiko mengakibatkan panas berlebih atau bahkan kebakaran.

Selain itu, pemanas air sering digunakan untuk waktu yang lama, sehingga membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan tidak terputus.

Untuk memastikan keamanan dan efisiensi, pemanas air sebaiknya selalu dihubungkan langsung ke stopkontak utama.

DUTRON Stopkontak Outbow

7. Alat Perawatan Rambut

Ilustrasi hair dryer atau pengering rambut (Istimewa)

Alat perawatan rambut sebaiknya tidak disambungkan pula ke stopkontak tambahan.

Adapun alat yang dimaksud macam pengering rambut (hair dryer), alat catok (hair straightener), dan alat pengeriting rambut (curling iron), 

Beberapa alat ini memerlukan daya listrik yang cukup besar untuk berfungsi dengan baik.

Menghubungkan perangkat ini ke stopkontak tambahan dapat menyebabkan beban berlebih pada stopkontak dan kabel, meningkatkan risiko overheating atau kebakaran.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah, Awas Bisa Jadi Pemicu Kebakaran

Selain itu, alat perawatan rambut biasanya digunakan dalam waktu singkat namun dengan daya tinggi, yang memerlukan pasokan listrik yang stabil.

Agar penggunaan tetap aman dan perangkat berfungsi dengan optimal, sebaiknya sambungkan alat perawatan rambut langsung ke stopkontak utama. 

Belum cukup, pastikan stopkontak dan instalasi kabel di rumah menggunakan barang atau produk yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

6 Rekomendasi Air Cooler, Andal Menyejukkan dengan Harga Mulai dari Rp 800 Ribuan

Body Care

5 Rekomendasi Body Serum dengan Kandungan AHA Terjamin Aman BPOM

Produk Handphone

Pilih realme C71 atau OPPO A3x? Cek Beda Spesifikasi Kedua HP dan Tentukan Mana yang Paling Bagus

Skincare

5 Rekomendasi Body Serum BPOM yang Cocok untuk Kulit Belang, Harga Mulai 25 Ribu

Tips Kecantikan

5 Fakta Panthenol dalam Skincare, Bahan Aktif yang Bagus untuk Melembapkan Wajah