TRIBUNSHOPPING.COM - Siapa sih yang rumahnya tidak punya dispenser?
Ya, saat ini kebanyakan rumah mempunyai dispenser bukan.
Dispenser sendiri adalah barang rumah tangga yang berfungsi untuk membantu mengeluarkan air dari dalam galon.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Air Minum dalam Dispenser agar Selalu Higienis
Nah, layaknya peralatan dapur lainnya, dispenser juga wajib dibersihkan secara rutin, lho!
Kalau tidak dibersihkan, ternyata punya bahaya yang tersembunyi di dalamnya.
Namun sayangnya, kita sering mengabaikan kebersihan dari dispenser ini.
Padahal cara membersihkan dispenser itu sangat mudah cuma butuh waktu 10 menit aja lho.
Gimana caranya?
Bahaya Tidak Bersihkan Dispenser
Diketahui bahwa idealnya dispenser dibersihkan setiap 6 minggu sekali.
Hal ini tentu saja untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik untuk keluarga di rumah.
Karena kalau tidak rutin dibersihkan, akan ada pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
Soalnya, air galon yang mengalir melalui dispenser bisa menjadi kotor jika selang, keran, dan body dispensernya sendiri tidak pernah dibersihkan.
Dispenser kotor ternyata bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh, tidak mau hal itu terjadi kan?
Nah, daripada meracuni keluarga, mending simak cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.
1. Bersihkan bagian dalam dispenser
1. Cabut kabel listrik yang tersambung.
2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
3. Sediakan baskom, campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air.
4. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 hingga 5 menit.
Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
5. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.
6. Lakukan sebanyak 4 kali.
Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser.
Baca juga: 4 Bagian Penting Dispenser yang Harus Diperhatikan saat Dibersihkan, Awas Jangan Cuma Asal Bersih!
2. Bersihkan bagian luar dispenser
1. Sediakan baskom, basahi lap/kanebo kering dengan campuran 1L air dan sabun cair pencuci piring secukupnya.
2. Lap bagian luar dispenser secara merata. Termasuk di bagian belakang, bawah, dan keran dispenser. Ulang langkah ini sampai body dispender bersih rata.
Untuk membuang air cucian bagian dalam dispenser, bisa diikuti langkah-langkah berikut.
3. Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Nah, jika sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.
Caranya cukup mudah kok, dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.
Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan dengan baik.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.
Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Jangan lupa untuk membersihkan dispenser rutin selama 6 minggu sekali.
Gimana mudah kan guys, yuk bersihkan dispenser kamu secara rutin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. (*)
(Andrakusumap/Tribunshopping.com)