TRIBUNSHOPPING.COM - Punya riwayat maag memang membuat kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan.
Jangan sampai telat makan atau salah makan membuat maag yang kamu alami tiba-tiba kambuh.
Selain rasanya yang tidak nyaman, maag kambuh tentu membuat aktivitas jadi kurang lancar.
Tapi ternyata, maag tidak benar-benar kambuh tiba-tiba, karena selalu ada pertanda yang bisa kamu rasakan.
Penasaran kira-kira apa tanda maag kambuh agar bisa segera mengatasinya?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Mudah Kenyang
Tanda maag kambuh yang pertama ternyata ditandai oleh kondisi perut terasa mudah kenyang.
Yupa, meskipun bisa mencegah makan berlebihan, ternyata mudah kenyang bukan pertanda baik apalagi kalu kamu punya sakit maag.
Mudah kenyang adalah ciri-ciri sakit maag kambuh.
Nah, tanda maag kambuh yang satu ini biasanya juga disebabkan penyakit gastritis yang semakin parah.
Jadi ternyata rasa kenyang yang muncul bukan karena makanan yang kamu makan, tapi dari asam lambung terus naik dan membuat lambung terasa penuh.
Hati-hati, karena kalau hal ini terus terjadi, berat badan bisa turun drastis dtubuh jadi kekurangan nutrisi.
2. Sering Bersendawa
Tanda maag kambuh berikutnya adalah tubuh jadi lebih sering bersendawa.
Bersendawa sebenarnya memang lumrah dialami ketika merasa kenyang.
Tapi berbeda kondisi ketika sendawa sering terjadi meski tidak merasa kenyang.
Ciri-ciri sakit maag kambuh ini muncul karena perut kebanyakan gas dan kembung.
Sendawa dan kentut adalah cara tubuh mengeluarkan gas yang menumpuk di perut.
Bisa bersendawa memang cukup melegakan, tetapi jika harus terus terjadi pasti membuatmu jadi kurang nyaman, bukan?
Untuk mengatasinya, kamu perlu menghindari pemicu pembentukan gas dalam perut seperti minuman bersoda atau makan makanan pedas agar sendawa tidak terus terjadi.
Baca juga: Jangan Panik Saat Maag Kambuh, Segera Konsumsi 7 Makanan untuk Meredakannya
3. Nyeri Perut setelah Makan
Tanda maag kambuh yang berikutnya adalah munculnya rasa nyeri di perut setelah makan.
Nah, rasa nyeri ini mirip dengan nyeri perut yang muncul secara tiba-tiba, yang biasanya terletak dibagian atas perut di posisi lambung.
Ciri-ciri sakit maag kambuh seperti ini berkaitan dengan masalah asam lambung yang naik.
Asam lambung akan membuat lambung terasa penuh.
Walaupun hanya makan sedikit, perut akan kekenyangan dan terasa nyeri setelahnya.
Maag kambuh yang satu ini bisa dicegah dengan cara tidak telat makan.
Inilah yang jadi alasan kenapa penderita maag biasanya sangat tertib soal jam makan kalau tidak inign maag tiba-tiba kambuh dan menimbulkan rasa nyeri pertu yang tidak nyaman.
4. Nafsu Makan Menurun
Ciri-ciri sakit maag kambuh yang juga umum terjadi adalah nafsu makan yang menurun.
Nafsu makan yang menurun biasanya timbul karena perut terasa begah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, asam lambung yang naik dan menyebabkan lambung terasa penuh.
Pada kondisi ciri-ciri sakit maag kambuh ini, makan banyak rasanya akan sulit dilakukan, padahal sebenarnya perut belum benar-benar merasa kenyang.
Itulah yang membuat penderita maag bisa mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Baca juga: 6 Cara Mudah dan Aman untuk Meredakan Sakit Maag yang Bisa Dicoba
5. Perut Kembung
Tanda maag kambuh yang berikytnya adalah merasa perut begah atau kembung.
Perut akan lebih sering terasa kembung ketika seseorang mengalami maag kronis dan ini ciri-ciri sakit maag kambuh.
Hal ini bisa terjadi karena ada penumpukan gas di lambung dan perut.
Gas muncul karena peningkatan asam lambung yang terus terjadi.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu wajib mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi seimbang.
Pastikan juga untuk sesekali olahraga dan perbanyak minum air putih.
Hindari pula makanan yang bisa memicu asam lambung naik, ya!
6. Perut Terasa Panas
Tanda maag kambuh yang juga sering dialami adalah perut terasa panas dan perih.
Rasa panas dan tidak nyaman yang timbul ini menandakan adanya tukak lambung.
Tukak lambung adalah luka akibat peradangan yang terbentuk pada lapisan dalam dinding lambung dan bagian atas usus halus.
Luka lambung yang parah jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan perdarahan ditandai dengan feses yang berwarna hitam.
Jadi, kalau bisa jangan sampai hal ini terjadi, ya!
7. Mulut Terasa Asam
Mulut yang terasa asam dan berbau juga merupakan salah satu ciri-ciri dari maag yang kambuh.
Hal ini disebabkan oleh otot sfingter yang masih belum bisa menutup sepenuhnya.
Akibatnya, sfingter tidak mampu menahan aliran cairan dari dalam lambung menuju kerongkongan, sehingga timbul bau asam di mulut.
8. Mual dan Muntah
Tanda maag kambuh yang juga banyak dikeluhkan adalah mual dan muntah.
Kalau yang satu ini biasanya paling membuat panik, karena rasanya akan sangat tidak nyaman.
Apalagi maag kumat yang satu ini biasanya ditandai mengeluarkan cairan muntah berwarna bening, kekuningan atau kehijauan.
Ketika kondisi peradangan lambung cukup parah, kamu bisa mengalami muntah darah.
Jadi, kalau sudah tahu sering maag, jangan sampai hal ini terjadi lagi, dengan memastikan waktu makan yang tepat, dan konsumsi makan makanan yang sehat.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)