Alat Elektronik

5 Penyebab TV LED Cepat Rusak yang Perlu Dihindari, Jangan Asal Diletakkan

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi TV LED yang diletakkan di ruang tamu

TRIBUNSHOPPING.COM - TV LED bisa cepat rusak bila kamu sebagai pengguna kurang peduli terhadap kondisinya.

Salah satu penyebab TV LED cepat rusak adalah sambaran petir, apa alasannya?

Dapatkan POLYTRON Smart TV Lite 24CV1869 dengan promo dan harga terbaiknya di sini.

Bukan hanya tersambar petir, meletakkan televisi di tempat yang kurang tepat juga banyak disebut menyebabkannya cepat rusak.

Agar lebih awet dalam pemakaiannya, sejumlah penyebab TV LED cepat rusak ada baiknya perlu dihindari.

Berikut lima penyebab TV LED cepat rusak seperti disarikan dari berbagai sumber.

1. Tersambar Petir

Ilustrasi petir yang menyambar antena di rumah (hamcommunity.com)

Ada beberapa penyebab yang banyak disebut menjadi biang kerok TV LED cepat rusak.

Salah satunya yakni sambaran petir.

Bahkan, rasanya kasus seperti ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga.

Petir yang menyambar antena bisa saja membahayakan televisi.

Sebab sambaran petir mengakibatkan hantaran arus listrik yang begitu tinggi.

Baca juga: 5 Tips Membeli TV Bekas agar Tidak Berujung pada Penyesalan, Jangan Buru-buru Dibayar

Oleh karenanya, sangat disarankan untuk mematikan televisi di rumah ketika hujan melanda.

Bukan itu saja, sebaiknya lepas kabel TV dan peralatan elektronik lain untuk meminimalisir kerusakan.

Akan lebih baik lagi bila rumah dipasangi penangkal petir agar tidak merusak sistem kelistrikan.

2. Tegangan Listrik Tidak Stabil

Ilustrasi stavolt atau alat penstabil tegangan (istockphoto.com)

TV LED cepat rusak bisa pula disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil.

Masalah ini bukan hanya menyerang televisi, namun sejumlah alat elektronik lain di rumah.

Tegangan listrik yang kurang stabil akan mempengaruhi komponen dalam alat elektronik.

Untuk mengatasinya, kamu dapat memasang perangkat yang bernama Stabilizer atau Stavolt.

Alat ini akan bantu menstabilkan tegangan dan arus listrik yang mengalir, khususnya untuk TV LED.

Disarankan pula sebelum membeli alat elektronik, pastikan spesifikasinya sesuai dengan kelistrikan di rumah.

Xiaomi TV A Series 43 Inch

3. Tempat yang Lembab

Ilustrasi meletakkan TV LED yang benar agar mendapat sirkulasi udara yang baik (blog.cove.id)

Tempat yang lembab dan sempit banyak disebut menyebabkan TV LED cepat rusak.

Sebab tempat yang sempit membuat TV tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Alhasil suhu panas yang dihasilkan alat elektronik ini tidak dapat dibuang secara optimal.

Imbasnya, hal ini akan mempengaruhi umur sejumlah komponen di dalam TV LED.

Bukan sempit, hindari pula meletakkan televisi di tempat yang lembab.

POLYTRON Smart TV Lite 24CV1869

Pasalnya tempat seperti ini akan membuat pertumbuhan jamur semakin cepat.

Hal ini bukan hanya membahayakan komponen elektronika di dalam televisi.

Jamur bisa saja tumbuh di bodi maupun layar TV sehingga membuatnya kurang sedap dipandang.

4. TV LED Dibiarkan Terus-terusan Menyala

Sebelum pergi tidur, sebaiknya segera matikan TV LED agar tidak menyala semalaman tanpa penonton (tomsguide.com)

Apakah kamu tipe pengguna yang malas mematikan TV LED di malam hari?

Jika iya, sebaiknya pikir kembali bila ingin melanjutkan kebiasaan buruk ini.

Sebab membiarkan TV LED menyala terus-terusan beresiko membuatnya cepat rusak.

Bagaimana tidak, hal ini akibat terjadinya overheating atau suhu terlalu panas.

Agar hal ini terjadi, sebaiknya segera matikan TV sebelum pergi tidur.

Tujuannya agar televisi tidak malah menontonmu di malam hari.

Mematikan TV sebelum pergi tidur juga dapat menghemat pemakaian daya listrik.

Alhasil kamu tidak harus membayar tagihan listrik yang membengkak di setiap bulannya.

5. Guyuran Air dan Benturan Benda Keras

Ilustrasi TV LED yang diletakkan di ruang tamu agar bisa ditonton semua penghuni rumah (allconnect.com)

Layaknya alat elektronik lain, TV LED sebaiknya dijauhkan dari guyuran air.

Sebab hal ini bisa menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting listrik.

Bukan itu saja, pastikan untuk meletakkan TV di tempat yang kokoh.

Hal ini guna menghindari TV terjatuh dan membentur lantai.

Pastikan pula peletakan TV tidak mengganggu mobilitas penghuni rumah.

Baca juga: 5 Penyebab Layar TV LED Bergaris yang Perlu Diketahui, Salah Satunya karena Lap Basah

Demikian lima penyebab TV LED cepat rusak yang sudah semestinya dihindari.

Tentu maksudnya agar televisi dapat dipakai dalam jangka waktu lebih panjang.

Bila boleh bertanya, apakah kamu masih gemar menonton televisi di rumah? (*)

SHARP AQUOS LED TV 2T-C24DC1i

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan dari TECNO, itel, Infinix di Oktober 2025: Ada Infinix Hot 60 Pro Plus

Skincare

Review Lengkap Micellar Water NPURE Kemasan Abu-abu: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Cuma Cerita di Aplikasi TribunX, Bisa Dapat iPad Gratis

Produk Home Care

Review Lengkap Tumbler Stein Warna Matcha Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Kelebihan hingga Kekurangan

Hair Care

Review Lengkap Shampoo Selsun Kemasan Pink: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan