Tips Home Care

5 Tips Membeli TV Bekas agar Tidak Berujung pada Penyesalan, Jangan Buru-buru Dibayar

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi seorang pria yang sedang memilih TV

TRIBUNSHOPPING.COM - Televisi (TV) bekas yang ditawarkan dengan harga miring memang menggoda.

Sebab tanpa perlu merogoh kocek teramat dalam, kamu bisa membawanya pulang untuk melengkapi rumah.

Meskipun begitu, jangan buru-buru membayar TV bekas bila ada yang menawarkannya.

Klik di sini untuk dapatkan Xiaomi TV A Series 43 Inch dengan harga terbaiknya.

Bukan hanya kondisi layar, pastikan barang yang ditawarkan memang dalam keadaan layak jual.

Agar tidak berujung pada penyesalan, sebaiknya periksa beberapa hal di bawah sebelum membeli TV bekas.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping.com rangkumkan lima tips sebelum membeli TV bekas agar tidak menyesal:

1. Cek Kondisi Layar

Ilustrasi layar TV bergaris, mengganggu kenyamanan menonton (Bukalapak)

Layar menjadi satu bagian penting dari televisi.

Tak ayal bila bagian utama ini harus diperiksa terlebih dahulu sebelum membeli TV bekas.

Sebaiknya, pilih TV yang kondisi layarnya masih terlihat prima.

Dengan kata lain, utamakan memilih televisi yang layarnya masih terlihat cerah dan jernih.

Bukan hanya itu saja, pastikan untuk tidak memilih TV bekas yang layarnya menjadi sarang goresan.

Baca juga: 5 Kerusakan yang Sering Terjadi pada TV LED, Mulai dari Layar Bergaris hingga Tidak Ada Gambar

Untuk memeriksanya, coba minta izin ke penjual agar televisi dinyalakan.

Perhatikan dengan seksama tampilan gambar yang disuguhkannya.

Kebanyakan layar TV yang masih prima akan terasa nyaman dipandang oleh mata secara langsung.

2. Periksa Speaker Televisi

Bukan hanya layar, periksa pula speaker sebelum membeli TV bekas (unsplash.com/Marques Kaspbrak)

Selain layar, lakukan pula pemeriksaan pada speaker.

Speaker menjadi komponen pendukung yang penting bagi sebuah televisi.

Komponen ini berperan sebagai penghasil suara dari gambar yang ditayangkan.

Umumnya, speaker yang masih bagus tidak akan terdengar sember.

Untuk memeriksanya, coba naikkan dan turunkan besaran pengaturan volume suara TV.

Xiaomi TV A Series 43 Inch

Utamakan TV bekas yang bagian speaker-nya masih mengeluarkan suara jernih.

Selain itu, perhatikan apakah pengaturan volume sesuai dengan performa suara yang dihasilkan.

Walaupun bisa memakai speaker eksternal, sebaiknya hindari membeli TV bekas yang speaker-nya rusak.

3. Tanyakan Kelengkapan dan Dus

Ketika ada yang menawarkan TV bekas, tanyakan kelengkapannya (tomsguide.com)

Layaknya membeli handphone, tanyakan pula kelengkapan saat ada yang menawarkan TV bekas.

Ambil contoh misalnya remot, benda penting yang nantinya akan mempermudah pemakaian televisi.

Rasanya tidak perlu lagi dijelaskan seberapa pentingnya remot ketika menonton TV.

Walaupun bisa memakai remot TV universal, kamu bisa mempertimbangkan ulang sebelum membelinya.

Sebaiknya pilih TV bekas yang masih disertai kelengkapan original.

Baca juga: Cara Mengatasi Remot Xiaomi TV yang Disconnect dan Tidak Mau Merespon

Disarankan pula untuk menanyakan dus pembelian TV yang sedang ditawarkan.

Walaupun sepele, dus bisa menjadi salah satu bukti keaslian sebuah produk elektronik.

Tanyakan pula bracket atau penyangga televisi di dinding yang umum disertakan saat membeli produk TV.

SHARP AQUOS LED TV 2T-C24DC1i

4. Sesuaikan Kembali dengan Kebutuhan

Ukuran TV bisa disesuaikan dengan lokasi peletakannya (allconnect.com)

Membeli TV memang terlihat sederhana.

Namun ada beberapa hal yang mesti dipikirkan secara matang.

Tidak hanya soal dana, coba sesuaikan kembali produk yang akan dibeli dengan kebutuhan.

Ambil contoh ukuran TV, ini aspek penting yang biasanya luput dari perhatian.

Jangan asal membeli TV karena harganya murah saja.

POLYTRON Smart TV Lite 24CV1869

Sebab dimensi televisi akan mempengaruhi ukuran tampilan gambar yang akan disuguhkan.

Bukan hanya itu saja, ukuran TV pada akhirnya juga perlu disesuaikan dengan tempat meletakkannya.

Maka dari itu, sesuaikan kembali kebutuhan sebelum membayar TV bekas yang ditawarkan.

5. Sangat Dianjurkan Bertemu Penjual

Ilustrasi menonton TV untuk mencari hiburan dan informasi (pexels.com/cottonbro studio)

Di zaman serba online dan digital ini, transaksi jual beli bisa dilakukan tanpa tatap muka.

Namun sebaiknya ketika ingin membeli TV bekas, usahakan untuk bertemu langsung dengan penjualnya.

Sebab, kamu dapat menanyakan dengan jelas informasi, kelengkapan atau hal lain dari barang ditawarkan.

Saat bertemu langsung, kamu juga bisa lebih leluasa dalam mencoba dan memeriksa TV bekas.

Bahkan enaknya bertemu langsung dengan penjual, negosiasi harga pun dapat dilakukan dengan tepat.

Baca juga: 5 Cara Tepat Membersihkan Layar TV LED, Biar Tetap Kinclong dan Anti Gores

TV bekas dengan harga miring yang ditawarkan tidak perlu langsung buru-buru dibeli.

Jika ingin membelinya, pastikan kamu sudah memahami beberapa tips membeli TV bekas yang dibagikan di atas.

Sebaiknya, hindari membeli barang yang kurang jelas atau tidak sesuai keinginan agar tidak berujung pada rasa penyesalan. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

Daftar Harga Kipas Angin Dinding Rp 100 Ribuan, Murah tapi Berkualitas

Perlengkapan Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Babyshop Terbaik di Kota Jogja, Lengkap dan Nyaman untuk Belanja Kebutuhan si Kecil

Produk Makeup

7 Rekomendasi Bedak Tabur Lokal Mulai Rp 50 Ribuan yang Awet

Tips Kecantikan

Tips Ampuh Lawan Maskara Menggumpal, Bulu Mata Lentik Natural Tanpa Khawatir Clumpy

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Face and Body Lotion Bayi yang Lembut dan Aman untuk Kulit Si Kecil