TRIBUNSHOPPING.COM - Televisi (TV) jenis LED kini mulai banyak dipakai.
Selayaknya jenis televisi lain, TV LED juga bisa menemui masalah dalam pemakaiannya.
Termasuk layar TV LED bergaris yang beresiko mengurangi kenyamanan mata.
Dapatkan Smart TV DIGITEC DG 43C983 dengan harga dan promo terbaiknya di sini.
Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya ada lima penyebab layar TV LED yang perlu diketahui.
Salah satunya bahkan bisa disebabkan oleh lap basah yang dipakai untuk membersihkan bidang layar televisi.
Selengkapnya, simak sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum berikut ini:
1. PCB T-Con Bermasalah
Munculnya garis horizontal di layar TV LED bisa mengurangi kenyamanan menonton siaran televisi.
Ada sejumlah hal yang banyak disebut menjadi penyebab masalah ini.
Utamanya yakni papan PCB T-CON yang bermasalah.
Dikutip dari laman aquaelektronik.com, T-Con atau Timing Control merupakan salah satu komponen penting TV LED.
Fungsinya yakni untuk menghidupkan panel layar agar TV bisa menampilkan gambar.
Baca juga: 5 Kerusakan yang Sering Terjadi pada TV LED, Mulai dari Layar Bergaris hingga Tidak Ada Gambar
Sambungan kabel yang longgar pada papan T-Con menjadi biang kerok TV LED bergaris.
Untuk memeriksanya, coba ketuk perlahan bagian belakang televisi.
Jika garis di layar hilang, artinya kabel flat pada PCB Timing Control hanya longgar alias tidak perlu perbaikan serius.
2. Frame TV LED Berkarat
Penyebab lain yang banyak disebut jadi biang kerok TV LED bergaris adalah karat pada frame televisi.
Sebab umumnya frame TV dibuat dari bahan logam sehingga rentan berkarat.
Parahnya, karat ini bisa menjalar ke kabel flat yang tersambung ke papan T-Con.
Imbasnya yakni layar TV LED terlihat bergaris.
Jika sudah seperti ini, mengganti frame TV bisa jadi opsi terbaik.
Untuk meminimalisir timbulnya karat, sebaiknya rajin bersihkan TV dan letakkan di tempat yang tidak mudah lembab.
3. Sering Membiarkan TV LED Menyala Seharian
TV LED menjadi salah satu alat elektronik yang lelah di rumah.
Pasalnya, tidak jarang alat elektronik satu ini dibiarkan menyala seharian.
Pemakaian yang seakan tanpa henti beresiko membuat TV LED tidak awet.
Salah satu bentuk kerusakan yang umum timbul adalah layar TV LED bergaris.
Jika memang tidak sedang ditonton, sebaiknya istirahatkan alat elektronik ini.
Baca juga: 5 Cara Tepat Membersihkan Layar TV LED, Biar Tetap Kinclong dan Anti Gores
Bukan hanya menjaga umur pemakaiannya yang panjang.
Hal ini dapat dilakukan pula sebagai bentuk menghemat pemakaian daya listrik di rumah.
Jangan sampai pada malam hari keadaan berbalik menjadi televisi yang menonton penghuni rumah.
4. Mengelap Layar dengan Kain Lap Basah
Rajin membersihkan dan merawat TV LED memang hal yang baik.
Hal ini sedikit banyak akan mempertahankan umur pemakaiannya yang panjang.
Namun ketika melakukannya, pastikan untuk membersihkan layar TV LED dengan cara yang tepat.
Sebab cara yang kurang tepat malah beresiko membuat televisi menemui sejumlah masalah.
Termasuk salah satunya layar TV LED bergaris yang disebut-sebut imbas dari pemakaian lap basah.
Lap basah parahnya bisa mengakibatkan lapisan air menguap ke bagian dalam TV.
Bila dilakukan saat televisi menyala, hal ini beresiko tinggi menyebabkan terjadinya korsleting listrik.
Untuk itu, hindari membersihkan bidang layar TV LED dengan lap yang terlalu basah.
5. Kerusakan Panel Layar TV LED
Garis horizontal bisa muncul di TV LED akibat kerusakan panel layar sendiri.
Hal ini karena panel yang rusak bisa menimbulkan distorsi berupa garis putus-putus.
Jika sudah seperti ini, mungkin saja dibutuhkan perbaikan serius dan perlu dibawa ke bengkel elektronik berpengalaman.
Agar hal ini tidak terjadi, pastikan peletakan TV LED di tempat dan dengan cara yang benar.
Tujuannya agar televisi tidak terjatuh ataupun terhantam benda keras yang bisa menyebabkan kerusakan.
Baca juga: 5 Hal Fatal yang Bisa Sebabkan TV LED Cepat Rusak, Perhatikan Letaknya
Demikian lima penyebab yang banyak disebut menjadi biang kerok layar TV LED bergaris.
Jika memang sudah terlalu parah, saran terbaik yakni segera membawa televisi ke service center atau bengkel resmi.
Hal ini agar TV LED bergaris bisa mendapatkan penanganan dan perbaikan yang tepat. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)