Tips Kecantikan

6 Tips Penting untuk Pemula Saat Pakai Skincare, Hasil Bagus di Kulit Tak Bikin Iritasi

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi mengaplikasikan skincare terbaik ke wajah agar hasilnya bagus dan maksimal.

TRIBUNSHOPPING.COM - Tidak ada kata terlambat untuk perubahan yang lebih baik, Girls!

Jadi, kalau kamu baru akan memulai untuk lebih memerhatikan kesehatan kulit dengan menggunakan skincare, tidak perlu ragu-ragu lagi.

Yups, penggunaan skincare memang sangat penting, agar kulit selalu sehat dan terhindar dari berbagai masalah seperti kusam, kering, minyak berlebih, dan jerawatan.

Skincare terbaik berkualitas bisa kamu dapatkan di sini.

Tapi jangan asal pilih skincare, ya Girls!

Apalagi sekarang banyak sekali brand-brand skincare di pasaran yang ternyata kualitasnya belum teruji, tapi sudah diperjual belikan.

Pastikan kamu memilih skincare aman yang sudah BPOM, dan cocok untuk kulitmu.

Ada beberapa jenis kulit yang dimiliki oleh seseorang seperti kulit normal, kering, berminyak, dan kombinasi.

Beberapa jenis kulit tersebut juga terkadang memiliki masalah kulit seperti berjerawat, ruam, kusam, dan lain sebagainya.

Jadi, sebelum menggunakan produk skincare, kamu harus memastikan bahwa produk yang akan dipilih benar-benar sesuai dan cocok untuk jenis kulitmu.

Jika skincare yang dipilih tepat, maka dijamin kulitmu akan bersih dan sehat terawat.

Tidak perlu khawatir, berikut ini Tribunshopping telah merangkum 5 tips penting memilih skincare agar hasilnya bagus di kulitmu:

1. Pastikan Memilih Produk yang Berkualitas

Ilustrasi belanja skincare berkualitas di sociolla. (Grid.ID)

Perlu kamu ingat, prduk berkualitas tidak melulu harus mahal, ya!

Kamu bisa melihat kualitas produk dengan melihat legalitasnya, dan mencari informasi mengenai produk melalui sosial media.

Pastikan produk yang kamu pilih benar-benar sudah terdaftar BPOM dengan mengecek nomor edarnya di cekbpom.pom.go.id

Atau agar lebih aman lagi, kamu bisa mengonsultasikan dirimu ke dokter kulit pilihanmu.

 
 

HALE Forever Young Copper Peptide Anti Aging Serum

 
(5/5)

2. Cari Info Soal Produk Lewat Reviewer Menanyakan pada Pengguna Lain

Ilustrasi seorang wanita yang sedang membaca review produk lewat Hp. (pexels.com/Pixabay)

Langkah berikutnya dalam memilih skincare adalah dengan membaca review atau ulasan dari pengguna lain, atau menanyakan langsung pada orang lain.

Setiap produk skincare, baik yang baru atau yang lama pasti memiliki review atau ulasan dari orang-orang yang sudah terlebih dahulu mencobanya.

Dengan mengetahui pandangan orang lain tentang produk skincare tersebut, terutama jika punya masalah kulit yang sama dengan kita, kita bisa tahu beberapa hal tentang kelebihan dan kekurangan produk tersebut.

Jadi, tentu hal tersebut dapat meminimalisir masalah baru datang pada kulitmu.

3. Pilih Skincare dengan Klaim Sesuai Jenis Kulitmu

Mengaplikasikan skincare yang sesuai dengan jenis kulit. (parapuan)

Langkah ketiga pastikan kamumemilih dengan jenis kulit yang kamu miliki.

Mencari skincare yang memang dirancang khusus untuk jenis dan masalah kulit kita mampu meminimalisir terjadinya masalah baru pada kulitmu

Pada dasarnya terdapat empat jenis kulit, antara lain normal, kering, berminyak, dan kombinasi.

Ketika belum mengetahui jenis kulit, kamu bisa saja salah memakai produk.

Produk yang seharusnya untuk kulit kering, tetapi dipakai di wajahmu dengan tipe kulitnya berminyak.

Hal tersebut tentu ditakutkan akan menimbulkan masalah pada wajah.

Oleh karena itu, kenali jenis kulit kamu terlebih dahulu sebelum membeli produk skincare yang akan kamu gunakan secara rutin.

 
 

4. Pahami Kandungan yang Ada di Dalam Skincare 

Ilustrasi mengecek kandungan atau ingredients produk skincare. (shopee.co.id)

Tips penting berikutnya dan harus kamu lakukan dalam memilih produk skincare adalah dengan memperhatikan kandungan skincare baru yang akan kamu coba.

Sebaiknya, kamu memahami apakah bahan aktif dalam skincare baru tersebut cocok untuk jenis kulitmu atau tidak.

Selain itu, penting juga untuk mencari tahu bahan aktif apa saja yang boleh digunakan bersamaan, serta bahan aktif yang harus digunakan secara terpisah.

Ada beberapa kandungan skincare yang tidak dapat dipakai secara bersamaan, seperti Retinol dan Vitamin C, Vitamin C dan Niacinamide, Salicylic Acid dan Glycolic Acid, dan lain-lain.

Jika bingung, kamu dapat mencari tahu informasi tersebut melalui internet atau datang ke klinik atau toko resmi untuk melakukan konsultasi.

5. Lakukan Patch Test produk

Ilustrasi melakukan Patch test skincare. (seoulmamas.com)

Langkah yang wajib untuk kamu lakukan saat akan mencoba skincare baru adalah melakukan patch test, terlebih kalau kamu menyadari tipe kulitmu sensitif.

Patch test adalah langkah mencoba suatu produk di bagian tubuh seperti belakang telinga atau bagian dalam siku, kemudian mendiamkannya selama kurang lebih 24 jam.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah produk tersebut berpotensi memicu reaksi negatif seperti alergi maupun iritasi.

Sebelum memakai skincare baru di kulit wajah, metode patch test ini bisa kamu lakukan untuk berjaga-jaga.

Hal ini penting untuk dilakukan, apalagi jika kamu memiliki kulit yang sensitif.

Daripada menimbulkan masalah pada kulit, lebih baik dicoba terlebih dahulu dengan pach test.

Jika kamu merasa gatal, sakit, atau menimbulkan alergi, sebaiknya jangan diteruskan untuk membeli skincare tersebut.

Sebaliknya, jika produk tersebut tidak menimbulkan reaksi apapun, kamu boleh menggunakannya setiap hari.

6. Hentikan Penggunaan Jika Ada Reaksi Tidak Wajar

Kulit breakout karena penggunaan skincare yang tidak tepat. (tribunnews.com)

Tips terakhir yang mungkin bisa juga kamu lakukan agar kulit tetap aman adalah menghentikan penggunaan produk jika dirasa ada reaksi tidak wajar pada kulit, dengan itensitas yang sudah berlebihan menurut kamu.

Ingat ya Girls, kalau amu sudah memutuskan untuk membeli produk baru, berilah jarak waktu pemakaian pada kulit wajah.

Produk lama dengan yang baru harus diberi jarak pemakaian sekitar satu minggu.

Kenapa hal ini harus dilakukan?

Ternyata jawabannya adalah untuk mengurangi iritasi dan mengistirahatkan kulit wajahmu sebelum memakai produk baru.

Apalagi penggunaan skincare baru terkadang menimbulkan reaksi seperti purging, karena kulit sedang menyesuaikan dengan produk baru.

Tapi kalau reaksinya berlebihan seperti kulit iritasi dan tak kunjung mereda, kulit yang biasanya berminyak malah menjadi kering hingga mengelupas, hingga munculnya jerawat di area yang sebelumnya tak pernah berjerawat, sebaiknya segera hentikan penggunaannya, ya.

Tenang, dengan jangka waktu yang hanya percobaan alias belum jangka panjang, kulitmu akan kembali normal jika berhenti.

Berbeda dengan break outnya orang yang terlalu lama memakai skincare abal-abal, hingga merusak skin barrier, dan kulit tak kunjung sembuh. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP