Tips Kecantikan

Benarkah Konsumsi Susu Bisa Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasannya

0
Penulis: MN Cahyaningtyas
Editor: Andra Kusuma
Sering minum susu? Benarkah mitos yang menyebut bahwa susu bisa menyebabkan jerawat?

TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah jerawat sudah lama mengganggumu?

Jika ya, mungkin inilah waktunya untukmu mengurangi konsumsi susu.

Benar sekali, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa susu dapat menyebabkan masalah kulit dan bahkan menyebabkan jerawat.

Pola makanmu berdampak signifikan pada kulitmu.

Baca juga: 8 Manfaat Tawas selain Mengatasi Bau Badan, Jadi Obat Jerawat hingga Mengatasi Tumit Pecah-pecah

Meskipun makanan yang mengandung antioksidan dan lemak sehat dapat memberikan manfaat bagi kulit, beberapa makanan seperti produk susu dapat menyebabkan kerusakan.

Berikut ini penjelasan lengkapnya, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.

Bisakah Produk Susu Menyebabkan Masalah Jerawat?

Ilustrasi seorang wanita dengan masalah jerawat di wajahnya. (parapuan)

Konsumsi produk susu memang bukan penyebab langsung timbulnya jerawat.

Namun terdapat bukti yang membuktikan hubungan antara produk susu dan jerawat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American Academy of Dermatology (AAD) menunjukkan bahwa wanita yang minum dua gelas atau lebih susu setiap hari 44 persen lebih rentan terhadap jerawat dibandingkan wanita lain dalam survei tersebut.

Terdapat bukti yang juga menunjukkan hormon tertentu yang terdapat dalam produk susu dapat memengaruhi timbulnya jerawat.

Karena produktivitas yang berlebihan, sebagian besar peternakan menggunakan hormon pertumbuhan buatan pada sapi perah.

Laporan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu dan produk susu dari sapi yang diberi hormon tersebut dapat mengganggu keseimbangan hormon alami tubuhmu.

Hal ini pada gilirannya dapat memicu timbulnya jerawat dan masalah kulit lainnya juga.

Teori lain menyatakan bahwa tubuh anak dirancang untuk mengeluarkan enzim yang diperlukan untuk membantu mencerna susu.

Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan mereka dalam mencerna susu berkurang.

Hal ini menyebabkan intoleransi laktosa, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk perut kembung, gangguan pencernaan, dan bahkan masalah kulit seperti jerawat dan peradangan kulit.

Teori lain menyatakan bahwa produk susu yang dipadukan dengan makanan olahan atau gula olahan dalam kadar tinggi dapat mengganggu kadar insulin dalam tubuh manusia.

Akibatnya, kulitmu menjadi rentan berjerawat.

Ada berbagai macam produk susu, dan tidak semuanya menunjukkan kecenderungan yang sama untuk memicu jerawat.

Beberapa bahan seperti susu skim dapat menyebabkan jerawat.

Menurut sebuah penelitian, terdapat korelasi pasti antara konsumsi rutin susu skim atau susu rendah lemak dan jerawat.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi susu skim sebagai makanan rutinnya cenderung memiliki jerawat.

NPURE Face Toner Centella Asiatica (Cica Series)

Baca juga: Jangan Dilakukan, Ini 11 Kebiasaan Buruk yang Bikin Jerawat Makin Parah

Bagaimana Produk Susu Mempengaruhi Jerawatmu?

Ilustrasi wanita mengalami masalah jerawat. (pinterest.com)

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan positif antara beberapa komponen produk susu dan jerawat.

Berikut ini komponen produk susu yang bisa membuat kulitmu rentan berjerawat.

1. IGF-1 dan Hormon Pertumbuhan

Hormon IGF-1 mempengaruhi efisiensi hormon pertumbuhan dan proses fungsional lainnya dalam sistem.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menemukan korelasi antara produk susu dan peningkatan kadar IGF-1.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa susu dapat meningkatkan kadar IGF-1 dalam tubuh manusia.

Sebuah penelitian pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa kadar IGF-1 dapat ditingkatkan sebesar 10 persen melalui konsumsi harian 3 porsi susu selama 12 minggu.

Peningkatan kadar IGF-1 mempengaruhi produksi sebum, seiring dengan terlihatnya pembentukan pori-pori kulit dan peningkatan pertumbuhan sel kulit.

Jadi, jelas peningkatan kadar IGF-1 bisa membuatmu rentan berjerawat.

2. Dehidroepiandrosteron (DHEA)

DHEA adalah hormon lain yang ditemukan dalam susu sapi yang terbukti memiliki korelasi positif dengan peningkatan jerawat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat DHEA yang lebih tinggi dapat mempengaruhi timbulnya jerawat pada banyak wanita yang rentan berjerawat.

DHEA dapat meningkatkan kadar hormon lain seperti testosteron dan DHT.

Peningkatan kadar androgen ini juga dapat berkontribusi menyebabkan lesi jerawat.

3. Lonjakan Insulin

Sama seperti IGF-1, insulin merupakan komponen yang juga dapat merangsang timbulnya jerawat hormonal.

Dan cukup mengejutkan bahwa produk susu tertentu seperti yogurt dapat meningkatkan kadar insulin bahkan lebih tinggi dibandingkan roti putih biasa.

Hal ini mungkin terjadi karena tambahan gula dalam yogurt komersial.

4. Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa juga bisa menyebabkan jerawat.

Intoleransi laktosa pada dasarnya menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah usus lainnya.

Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus, peradangan dan bahkan stres oksidatif, yang mengakibatkan jerawat.

SKINTIFIC 2 persen Salicylic Acid Anti Acne Serum 20ml -Jerawat (BPOM) - serum

Baca juga: 7 Manfaat Temulawak Bikin Kulit Cantik, Bisa Mencerahkan hingga Mengatasi Jerawat

Bagaimana Mengetahui jika Tubuhmu Menerima Produk Susu Atau Tidak?

Ilustrasi seorang wanita meminum susu. (Grid.Id)

Jika kamu tidak toleran laktosa, kamu tidak akan bisa mencerna laktosa dalam produk susu sepenuhnya.
Penderita intoleransi laktosa akan merasakan tanda dan gejalanya dalam waktu 30 menit hingga dua jam setelah mengonsumsi produk makanan yang mengandung laktosa.

Tanda dan gejala intoleransi laktosa yang paling umum adalah kram perut, mual, muntah, kembung, gas, dan diare.

Jika kamu curiga produk susu memicu atau memperburuk jerawat, inilah saatnya untuk mencari tahu.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

Cobalah hanya satu jenis produk susu dalam satu waktu.

Lacak jumlah konsumsimu beserta perubahan jerawat.

Melakukan studi mandiri tentang konsumsi produk susu dan bagaimana reaksi jerawat, dapat membantumu menemukan kaitannya.

Langkah 2

Cobalah menghilangkan produk susu selama berjerawat dan fokuslah pada hasilnya.

Perhatikan apakah breakout tampak membaik, hilang lebih cepat dari biasanya, atau tidak ada perubahan sama sekali.

Langkah 3

Kamu juga bisa menghilangkan produk susu untuk jangka panjang.

Karena jerawat cenderung datang dan pergi, mungkin diperlukan waktu lama untuk mengetahui apakah produk susu membantu atau tidak.

Jika ternyata pengobatan rumahan tidak berhasil mengatasi jerawatmu, ada baiknya kamu memperhatikan konsumsi produk susu untuk menemukan penyebab di balik jerawat.

The Originote Cica-B5 Soothing Moisturizer

Nah, itulah tadi sedikit penjelasan terkait konsumsi susu dengan jerawat.

Kondisi peradangan pada jerawat merupakan situasi yang rumit untuk ditangani.

Namun jika kamu dapat mengidentifikasi penyebab jerawat seperti produk susu, kamu akan lebih mudah mengontrol dan menyembuhkan jerawat.

Hasil beberapa penelitian dan penelitian menunjukkan bahwa produk susu dapat memicu jerawat pada beberapa orang dan memperburuk keadaan.

Namun pengalamannya tidak sama untuk semua orang.

Semoga artikel ini bermanfaat!

(TribunShopping.com/Maria N)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

7 Rekomendasi Sabun Wajah untuk Kulit Berminyak yang Bagus dan Tidak Bikin Dehidrasi

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water di Bawah 50 Ribu untuk Kulit Berjerawat

Tips Home Care

Tips Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tumbler, Mudah Diikuti

Produk Rumah Tangga

Daftar Harga Termos Air di Bawah Rp 100 Ribu, Murah tapi Fungsional

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bogor