Tips Home Care

5 Tips Mengatasi Kelembapan Berlebih di Bawah Wastafel Dapur, Cegah Bau dan Serangga Muncul

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi bagian bawah wastafel dapur yang biasanya rawan lembap dan berbau.

TRIBUNSHOPPING.COM - Penggunaan wastafel dapur memang memudahkan penggunanya dalam membersihkan peralatan masak, piring gelas dan lain sebagainya.

Tapi, pernah gak sih kamu memperhatikan bagian bawah wastafelmu?

Dapatkan exhaust fan berkualitas untuk kemudahan mengurangi kelembapan berlebih di dapur, klik di sini sekarang juga.

Yap, seringkali kondisi bawah wastafel dapur ini sangat lembap akibat cipratan air, ditambah lagi areanya yang semakin pengap karena banyaknya barang yang kamu simpan di dalamnya.

Kondisi bagian bawah wastafel yang terlalu lembap ini tentu bisa memicu bau tidak sedap hingga serangga-serangga bermunculan.

Termasuk serangga yang sangat menyukai kondisi lembap seperti kecoa, bagian bawah wastafel bisa menjadi favorit mereka.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kelembapan Berlebih di Dalam Rumah, Jamur Dijamin Menjauh

Nah, untuk mengatasi kondisi kelembapan berlebih di bawah wastafel ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Untuk lebih jelasnya, simak 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk:

1. Perbaiki Sirkulasi Udara Dapur

Penting untuk memastikan sirkulasi dapur lancar untuk cegah kelembapan di bawah wastafel semakin parah. (maids.com)

Bayangkan saja kondisi bawah wastafel yang lembap ditambah kondisi dapur lembap, hal ini bisa memperparah kondisi.

Nah untuk membantu mengatasinya, bisa kamu lakukan dengan meningkatkan sirkulasi dapur.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan sirkulasi udara dapur ini.

Niko NK AF10 Exhaust Fan 10 Inci

Pertama kamu bisa membuka jendela secara teratur, udara di dalam yang lembap bisa berganti dengan udara yang lebih segar.

Kedua, kamu bisa memasang ventilasi di dinding bagian dalam dan tambahkan ventilasi jendela di bagian atas bingkainya.

Membuka pintu dapur setiap hari juga bisa membantu menguranginya.

2. Gunakan Silica Gel atau Produk Penyerap Kelembapan

Ilustrasi silica gel, punya beragam kegunaan lain untuk sederet benda di rumah, termasuk mengatasi kelembapan berlebih di bawah wastafel. (YouTube/Tasty Home)

Untuk mengatasi kelembapan tanpa repot, kamu bisa menggunakan silica gel atau produk penyerap kelembapan berlebih.

Cara ini bukan hanya praktis namun juga lebih hemat kantong, bahkan bisa kamu dapatkan di offline atau online store secara mudah.

Produk penyerap ini berukuran ringkas, bisa kamu letakkan di pojok bagian bawah wastafel.

Bagus Serap air 700 ml Square Box

Jika dirasa sudah penuh, kamu bisa mengganti produk penyerap ini sekitar sebulan sekali.

3. Gunakan Exhaust Fan di Dapur

Ilustrasi penggunaan exhaust fan di dapur untuk mengatasi masalah bau tidak sedap dan kelembapan berlebih. (housing.com)

Ada alat lain lagi nih yang bisa membantumu mengatasi kelembapan berlebih di dapur, salah satunya exhaust fan.

Dengan mengurangi kelembapan di dapur, hal ini juga membuat kelembapan di bawah wastafel juga bisa dikurangi.

Exhaust fan ini memang bisa dimanfaatkan untuk mengusir hawa panas, bau tidak sedap, masalah kelembapan berlebih dan lain sebagainya.

Terlebih untuk kamu yang rumahnya minim ventilasi, bisa gunakan yang model plafon atau dinding.

SEKAI Exhaust Fan MVF 893 30 watt

Dilansir dari berbagai sumber, exhaust fan mampu menjaga keseimbangan udara di ruangan lebih dapat dikontrol.

Jangan lupa untuk memastikan pemasangan exhaust fan mengarah ke luar ruangan.

4. Manfaatkan Garam untuk Menyerap Kelembapan

Ilustrasi garam dapur yang punya segudang manfaat untuk keperluan rumah tangga, termasuk menyerap kelembapan berlebih di bawah wastafel. (kompas.com)

Bukan hanya ketiga cara di atas, ada bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi kelembapan berlebih di dalam ruangan.

Salah satunya menggunakan garam yang merupakan bahan alami dengan kemampuannya dalam menyerap bau dan kelembapan.

Untuk caranya, cukup masukkan garam yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk.

Kemudian, tempatkan mangkuk yang berisi garam halus tersebut di bagian bawah wastafel, letakkan di area yang sekiranya aman tidak tersenggol.

Garam akan menyerap kelembapan secara optimal, hal itu ditunjukkan dengan munculnya air pada mangkuk berisi garam.

Jika sudah basah, ganti mangkuk dengan garam halus baru yang kering.

5. Serap dengan Arang

Ilustrasi arang kayu yang bisa dimanfaatkan untuk menyerap kelembapan berlebih di bawah wastafel. (depositphotos/ atlas studio)

Kalau kamu memiliki arang yang biasanya digunakan untuk membakar satai di rumah, bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi kelembapan berlebih di bawah wastafel loh.

Dalam hal ini kamu bisa menggunakan arang aktif yang ampuh atasi kelembapan karena teksturnya yang berongga.

GE - Briket Arang Wellbest 1 Kg

Cukup letakkan satu plastik arang di dalam wadah dan taruh di pojok ruangan lembap.

Cara ini juga bisa membantu mengatasi masalah bau tidak sedap.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

Review Lengkap MiTO Slow Juicer Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Harga, Kelebihan dan Kekurangan

Tips Fashion

Tips Ampuh Merawat Pakaian Rajut agar Tetap Cantik dan Tahan Lama

Home Product

Daftar Harga Sofa Rp 1 Jutaan ke Bawah: Dari IKEA, Informa, hingga Selma

Peralatan Bayi dan Anak

Cara Merawat Botol Susu Bayi: Langkah Mencuci dan Mensterilisasi Perlu untuk Diperhatikan

Home Product

5 Rekomendasi Sofa Bed Harga Rp 1 Jutaan ke Bawah, Enak untuk Rebahan