Ketahui Perbedaan Antara Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri, Biar Gak Salah Mengatasinya

TRIBUNSHOPPING.COM - Jerawat merupakan permasalahan yang umum dialami semua orang.

Bahkan bisa dikatakan semua orang pernah mengalami permasalahan jerawat.

Namun apakah kamu tahu kalau sebenarnya penyebab jerawat itu ada jenisnya, lho.

Yap, seperti jerawat hormonal dan jerawat bakteri.

Dapatkan acne spot terbaik untuk mengobati jerawat yang meradang, cukup dengan klik di sini.

Akan tetapi banyak yang belum memahami sepenuhnya penyebab dari jerawat.

Nah, sebagai tambahan referensimu, berikut Tribunshopping.com akan memberikanmu pejelasan singkat mengenai perbedaan jerawat hormonal dan jerawat bakteri beserta cara penanganannya.

Sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu jerawat hormonal.

Pastinya pemicu munculnya jerawat hormonal adalah fluktuasi hormonal yang terjadi sepanjang manusia hidup.

Fluktuasi hormonmal yaitu peristiwa ovulasi, menstruasi, kehamilan, menopause.

Bisa juga disebabkan jika kamu memiliki kondisi medis lainnya, seperti contohnya sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Nah, jerawat yang disebabkan oleh hormon ini umumnya muncul dengan jenis kista yang berwarna merah gelap dan lunak.

Baca juga: 5 Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan untuk Mengatasi Jerawat Bengkak dan Terasa Nyeri

Menurut para ahli, jerawat hormonal disebabkan oleh kepekaan kulit terhadap hormon androgen atau hormon laki-laki.

Hormon inilah yang merangsang kelenjar minyak sehingga menghasilkan produksi minyak secara berlebihan.

Tingginya kadar minyak yang terdapat pada kulit inilah akhirnya memperparah bakteri penyebab jerawat.

Alahasil, jerawat hormonal akan muncul secara masif dan menyumbat pori-pori.

Setelah itu mari kita simak apa saja penyebab munculnya jerawat bakteri

Faktanya, jerawat bakteri bukanlah bentuk sebenarnya dari jerawat itu sendiri.

Akan tetapi karena adanya kombinasi pertumbuhan bakteri yang berlebihan, pembengkakan, dan peningkatan produksi sebum padda kulit.

Menurut para ahli, jerawat bakteri ini merupakan reaksi inflamasi yang terdapat di sekitar pori-pori dan folikel rambut.

Hal itu disebabkan oleh kombinasi dari bakteri dan faktor lainnya.

Sedangkan kulit sendiri dihuni oleh berbagai organisme yang terdiri dari jamur dan bakteri.

Nah, hal ini merupakan hal yang normal bagi kulit, ya, jadi kamu tidak perlu khawatir.

Setelah mengetahui pengertian masing-masing jerawat, berikut ini cara mengatasinya.

Baca juga: 5 Varian Face Wash Wardah untuk Tipe Kulit Berminyak dan Jerawatan, Pilihan Tepat untuk Acne Fighter

1. Tips Mengobati Jerawat Hormonal

Cara tepat Untuk mengobati jerawat hormonal yaitu kamu dapat mencoba menggunakan spironolakton.

Selain itu juga kamu perlu lebih konsisten dengan rutinitas perawatan kulit, diantaranya seperti memakai pelembap, dan menggunakan produk nonkomedogenik.

Sekarang ini sudah banyak tersedia produk skincare dengan kandungan non komedogenik yang ampuh untuk merawat kulit wajah berjerawat.

Selain itu, juga ada beberapa produk perawatan wajah yang aman digunakan buat kamu yang sedang mengalami breakout karena jerawat.

Bukan hanya itu saja, perawatan topikal dan memperbaiki gaya hidup juga penting untuk kamu lakukan,, ya.

Memperbaiki gaya hidup dengan lebih banyak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergzizi seimbang.

Oalahraga juga penting untuk dilakukan agar racun yang mempengaruhi hormon dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan masksimal.

Bukan saja olahraga, memenuhi jam istirahat yang cukup dengan tidur minimal delapan jam sehari juga penting untuk kamu lakukan agar tubuh dan kulit dapat beregenerasi dengan baik.

2. Tips Mengobati Jerawat Bakteri

Untuk selanjutnya cara mengobati jerawat yang diakibatkan oleh bakkteri.

Cara mengatasinya adalah kamu bisa menggunakan benzoil peroksida, retinoid, hingga antibiotik.

Nah obat-obatan ini sudah terbukti ampuh dapat mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri.

Sebab, bakteri penyebab jerawat ini biasanya berasal dari luar, sehingga kamu tidak bisa memprediksinya penyebabnya karena apa.

Jika kamu mengalaminya, lebih baik untuk mengunjungi klinik kecantikan atau dokter kulit yang sudah terpercaya.

Dengan begitu kamu akan mendapatkan takaran yang pas untuk jerawat yang sedang kamu alami.

Bukan hanya itu saja, dengan menggunakan resep dokter, kulit kamu akan tetap aman dan pastinya tidak akan mengalami iritasi lebih lanjut.

Nah sudah tahu kan sekarang perbedaan jerawat hormonal dan bakteri.

Pastikan kamu juga lebih bijak lagi untuk mengetahuinya ya, girls.

Selain itu juga, tetap jaga kesehatan dan selalu menggunakan skincare yang tepat untuk jenis kulit wajah kamu.

Jangan lupa menggunakan sunscreen setiap hari saat pagi hari agar kulit wajahmu tetap terjaga.

Seperti halnya saat malam hari, selalu membersihkan wajah dan menggunakan skincare malam agar kulitmu tetap terjaga.

Baca juga: 7 Urutan Skincare Sebelum Tidur yang Bikin Wajah Bebas Jerawat

Semoga bermanfaat.

(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)