TRIBUNSHOPPING.COM - Sarapan sering disebut sebagai makanan terpenting hari ini.
Seperti namanya, sarapan merupakan pembuka puasa semalaman.
Sarapan mengisi kembali pasokan glukosa untuk meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan.
Hal ini sekaligus menyediakan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk kesehatan yang baik.
Baca juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Telur Rebus Bagi Kecantikan, Bikin Rajin Sarapan Menu Simpel Ini
Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat sarapan bagi kesehatan.
Terlepas dari manfaat sarapan bagi kesehatan dan kesejahteraan, banyak orang sering melewatkannya karena berbagai alasan.
Mengapa sarapan sangat penting?
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas mengapa sarapan penting bagi kesehatan:
1. Sumber Energi
Sumber energi tubuh adalah glukosa.
Glukosa dipecah dan diserap dari karbohidrat yang kamu makan.
Tubuh menyimpan sebagian besar energinya dalam bentuk lemak.
Tapi tubuhmu juga menyimpan sebagian glukosa sebagai glikogen, sebagian besar di hati, dengan jumlah lebih kecil di otot.
Saat berpuasa (tidak makan), seperti semalaman, hati memecah glikogen dan melepaskannya ke aliran darah sebagai glukosa untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hal ini sangat penting bagi otakmu, yang hampir seluruhnya bergantung pada glukosa sebagai energi.
Di pagi hari, setelah kamu tidak makan selama 12 jam, simpanan glikogen dalam tubuhmu rendah.
Setelah semua energi dari simpanan glikogen habis, tubuhmu mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan.
Tapi tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, sehingga dapat mengurangi tingkat energi.
Sarapan meningkatkan tingkat energimu dan mengembalikan tingkat glikogen agar siap menjaga metabolisme sepanjang hari.
Melewatkan sarapan mungkin tampak seperti cara yang baik untuk mengurangi asupan energi secara keseluruhan.
Namun penelitian menunjukkan bahwa meski dengan asupan energi yang lebih tinggi, orang yang sarapan cenderung lebih aktif secara fisik di pagi hari dibandingkan mereka yang tidak makan hingga sore hari.
Baca juga: Konsumsi 5 Makanan Ini saat Sarapan agar Tidak Cepat Keriput
2. Vitamin, Mineral, dan Nutrisi Penting
Makanan sarapan kaya akan nutrisi penting seperti folat, kalsium, zat besi, vitamin B, dan serat.
Sarapan menyediakan banyak total asupan nutrisi harian tubuhmu.
Faktanya, orang yang sarapan pagi lebih mungkin memenuhi asupan vitamin dan mineral harian yang direkomendasikan dibandingkan orang yang tidak sarapan.
Vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan.
Jadi meskipun tubuhmu biasanya dapat menemukan cukup energi untuk melanjutkan makan berikutnya, kamu tetap perlu menambah kadar vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.
3. Sarapan Membantu Mengontrol Berat Badan
Orang yang rutin sarapan pagi cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Sarapan diperkirakan dapat membantu Anda mengontrol berat badan karena hal ini mencegah fluktuasi besar pada kadar glukosa darah, membantumu mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, sarapan membuatmu kenyang sebelum kamu benar-benar lapar, sehingga kamu cenderung tidak langsung mengambil makanan apa pun yang ada di dekatmu ketika rasa lapar benar-benar menyerang.
4. Sarapan Meningkatkan Kekuatan Otak
Jika kamu tidak sarapan, kamu mungkin merasa sedikit lesu dan kesulitan untuk fokus pada berbagai hal.
Ini karena otakmu belum menerima energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk beraktivitas.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak sarapan memengaruhi kinerja mental, termasuk perhatian, kemampuan berkonsentrasi, dan memori.
Hal ini dapat membuat beberapa tugas terasa lebih sulit daripada biasanya.
Anak-anak dan remaja yang rutin sarapan pagi juga cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan pagi.
Mereka juga merasakan tingkat keterhubungan yang lebih besar dengan guru dan orang dewasa lainnya di sekolah, sehingga menghasilkan hasil kesehatan dan akademik yang lebih positif.
Baca juga: Ajak Anak Rutin Sarapan Pagi jika Tak Ingin 6 Masalah Kesehatan Ini Mengintainya
5. Sarapan yang Sehat Dapat Mengurangi Risiko Penyakit
Dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan, mereka yang rutin sarapan cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena obesitas dan diabetes tipe 2.
Ada juga beberapa bukti bahwa orang yang tidak sarapan mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
6. Pilihan Makanan yang Lebih Baik
Orang yang sarapan pagi umumnya memiliki pola makan yang lebih sehat secara keseluruhan.
Mereka memiliki kebiasaan makan yang lebih baik, dan kecil kemungkinannya untuk merasa lapar akan camilan di siang hari dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.
Anak-anak yang sarapannya tidak cukup cenderung membuat pilihan makanan yang buruk tidak hanya untuk sisa hari itu, tapi juga dalam jangka panjang.
Orang yang melewatkan sarapan cenderung memakan camilan pada pertengahan pagi atau sore hari.
Hal ini bisa menjadi masalah jika jajanan tersebut rendah serat, vitamin dan mineral, namun tinggi lemak dan garam.
Tanpa energi ekstra yang dapat diberikan oleh sarapan, beberapa orang merasa lesu dan beralih ke makanan dan minuman berenergi tinggi untuk menjalani hari.
Jika kamu melewatkan sarapan, cobalah camilan bergizi seperti buah segar, yoghurt, sayuran, dan hommus, atau sandwich gandum untuk membantumu mengatasi rasa lapar di pagi hari.
Nah, itu dia beberapa manfaat sarapan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena alasan-alasan di atas, usahakan jangan sampai melewatkan sarapan ya!
Beberapa makanan sehat yang bisa dijadikan bahan baku atau dimakan mentah untuk sarapan antara lain bubur gandum, sereal gandum utuh, buah-buahan segar, sayur-sayuran, kacang-kacangan mentah, roti gandum, hingga yogurt.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)