TRIBUNSHOPPING.COM - Kondisioner rambut dan masker rambut merupakan topik yang membingungkan bagi banyak.
Hal ini karena banyak dari mereka tidak dapat memahami perbedaan keduanya.
Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka menggunakan masker kondisioner rambut.
Namun mereka tidak mengetahui bahwa masker memperbaiki rambut dari kerusakan dan kondisioner berfungsi untuk perawatan rambut.
Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Hair Mask, Dipakai Sebelum atau Sesudah Keramas?
Jadi, kita tidak bisa menyebut masker sebagai kondisioner atau sebaliknya.
Masker rambut dan kondisioner rambut memiliki manfaat dan prosedur yang harus diikuti.
Terkadang orang mencampurkan kondisioner dengan masker rambut dan mengaplikasikan keduanya sekaligus untuk mendapatkan hasil yang baik, namun hal tersebut tidak akan memberikan hasil yang lebih baik.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas tentang perbedaan antara hair mask dan conditioner, serta mana produk terbaik untuk mengatasi rambut kering.
Apa Itu Masker Rambut?
Masker rambut menggabungkan minyak bergizi alami dan bahan-bahan lain yang bekerja sempurna untuk rambut kering dan rusak.
Produk ini membantu rambutmu mendapatkan kesehatannya kembali dengan memberi nutrisi dan melembabkan.
Masker rambut sangat menghidrasi dan mengkondisikan helai rambutmu.
Biasanya masker rambut diaplikasikan saat rambutmu dicuci dan basah.
Jika kamu memiliki rambut yang dehidrasi, gunakan masker agar bahan pelembab meresap jauh ke dalam rambutmu.
Kamu bisa dengan mudah membuat masker rambut di rumah menggunakan beberapa bahan terbaik seperti alpukat, lidah buaya, pisang, minyak kelapa, dan lain-lain.
Jika kamu menyukai penataan rambut menggunakan alat yang panas (hairdryer atau catokan), menggunakan masker rambut membantumu mengurangi risiko kerusakan rambut akibat panas.
Apa Itu Kondisioner Rambut?
Di sisi lain, kondisioner adalah bahan pengkondisi yang membantu menghaluskan batang rambut, menghidrasinya kembali, dan mengurangi kekusutan.
Penggunaan kondisioner mencegah kerusakan rambut dan kekeringan rambut akibat paparan sinar matahari.
Manfaat penting menggunakan kondisioner adalah mempertahankan sebum yang hilang setelah keramas.
Saat kamu menggunakan kondisioner, kondisioner akan menghasilkan minyak sebum sintetis dan menstabilkan keseimbangan minyak alami.
Ada dua jenis kondisioner; yang Anda dapatkan dari pasaran, terbuat dari minyak bergizi dan berbagai bahan pelembab dan pengkondisi.
Agen tersebut termasuk asam amino, minyak tumbuhan, mineral, gliserol, propilen glikol, panthenol, eritritol, dan natrium PCA.
Namun jika ingin kondisioner dengan bahan alami, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan telur, air jeruk lemon, pisang, minyak kelapa, dan madu.
Baca juga: Perbedaan Hair Mask, Hair Vitamin, dan Hair Tonic, Ternyata Menawarkan Manfaat yang Berbeda
Apa Perbedaan antara Masker Rambut dan Kondisioner Rambut?
Saat ini, perawatan kimiawi untuk membuat rambut halus dan berkilau semakin meningkat, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk menutrisi rambut dengan produk yang berbeda.
Untuk memahami produk rambut mana yang cocok untuk rambutmu, berikut ini beberapa perbedaan antara hair mask dan conditioner.
1. Conditioning dan Deep Conditioning
Orang-orang menggunakan masker dan kondisioner rambut untuk melembabkan dan menghidrasi rambut.
Namun keduanya punya perbedaan dalam kinerjanya.
Masker rambut memiliki kinerja lebih baik dibandingkan kondisioner dalam melembapkan rambut.
Hal ini masker merupakan perawatan reparatif yang mengatasi masalah rambut dengan cara menembus batang rambut secara mendalam.
Namun kondisioner tidak dapat berfungsi sebagai masker, terutama jika rambutmu rusak parah dan kering.
2. Sebelum dan Sesudah Dicuci.
Nah, mencuci rambut sebelum mengaplikasikan produk apa pun itu bagus karena hasilnya akan lebih baik lagi.
Kamu bisa menggunakan masker rambut pada rambut kering sebelum keramas, namun tidak bisa menggunakan kondisioner pada rambut kering sebelum keramas.
Mencuci rambut adalah suatu keharusan sebelum menggunakan kondisioner, bukan untuk masker.
3. Rentang Waktu
Menggunakan masker rambut setiap hari tidak memungkinkan karena berbagai alasan.
Alasan terbesar untuk tidak menggunakan masker adalah karena memakan waktu.
Untuk memastikan penetrasi, kamu harus mendiamkan masker pada rambutmu setidaknya selama lima belas hingga dua puluh menit.
Sedangkan penggunaan kondisioner pada rambut yang sudah dicuci jauh lebih mudah.
Kamu dapat mengoleskan kondisioner setelah keramas dan menikmati rambut lembut dan halus.
4. Efek Permanen
Jika dianalogikan seperti riasan, masker itu seperti pelembab.
Di sisi lain, kondisioner seperti primer yang menghaluskan.
Saat kita mengaplikasikan masker pada rambut, itu seperti perawatan bergizi yang memberikan nutrisi dan perhatian pada rambut yang tidak sehat, rusak, dan kering.
Sedangkan kondisioner berfungsi sebagai kosmetik yang membantu rambut terlihat dan terasa nyaman.
Kondisioner adalah produk penggunaan sehari-hari, tidak ada perawatan khusus, sehingga harga kondisioner murah.
5. Pijat pada Akar atau Kulit Kepala
Kondisioner biasanya digunakan untuk helai rambut, bukan kulit kepala, kecuali jika ditentukan secara eksplisit sebagai kondisioner kulit kepala yang dapat dipijat.
Gunakan kondisioner di bagian atas rambut, bukan di akar, karena akan membuat rambut sangat berminyak di bagian akar.
Untuk menutrisi setiap bagian rambut secara menyeluruh, kamu bisa mengoleskan masker dari akar hingga ujung rambut.
Produk ini tidak akan membuat rambutmu berminyak.
Baca juga: 5 Manfaat Hair Mask untuk Rambut, Melembutkan hingga Menyuburkan Rambut
Kondisioner dan Masker Apa yang Terbaik untuk Rambut Kering?
Banyak masker dan kondisioner rambut yang tersedia, atau kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.
Beberapa orang ingin mengetahui perawatan rambut terbaik untuk rambut kering dan rusak.
Di bawah ini adalah beberapa masker dan kondisioner terbaik.
1. Coconut Milk Hair Mask
Banyak perawatan rambut yang dijual bebas menggunakan coconut milk atau santan.
Karena kandungan asam laurat yang tinggi, santan menjadi bahan utama.
Menggunakan masker santan berpotensi memperkuat rambut kering dan rusak serta meningkatkan pertumbuhan rambut.
2. Dadih
Dadih dianggap sebagai sepupu yogurt.
Menggunakan makanan berbahan dasar susu ini sebagai masker rambut memiliki banyak manfaat karena kaya akan protein yang dapat membantu melembutkan dan menguatkan rambut.
Seseorang dapat merawat kulit kepala kering dengan cara terbaik dengan keasaman yang ada dalam dadih.
3. Kondisioner Lidah Buaya
Lidah buaya adalah bahan yang paling banyak digunakan dalam semua produk perawatan kulit dan rambut serta memiliki efek menenangkan pada rambut.
Ini mengurangi kekeringan dan kerusakan rambut, mengkondisikan rambut kering, dan menembus folikel rambutmu dengan cepat.
4. Kondisioner Telur
Vitamin A, B, dan E berkontribusi pada rambut yang sehat, kuat, dan lembut.
Kuning telur kaya akan vitamin ini.
Telur dianggap sebagai kondisioner yang bagus untuk rambut kering.
Nah, itu tadi perbedaan antara hair mask dan conditioner, cara pakai, hingga pemilihan yang tepat untuk rambut kering.
Sudahkah kamu mencoba menggunakan kedua produk ini?
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)